
Bola.net - Manchester United berhasil mengamankan kemenangan penting atas Real Sociedad di ajang Liga Europa, berkat hattrick gemilang dari sang kapten, Bruno Fernandes.
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya performa apiknya di lapangan, melainkan sebuah pesan unik yang tertulis di bola pertandingan usai laga di Old Trafford, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB tersebut.
Fernandes tampil sebagai pahlawan dengan mencetak tiga gol—dua di antaranya berasal dari titik penalti. Gol ketiganya tercipta pada menit ke-87 melalui skema open play sebelum Rasmus Hojlund memberikan assist untuk gol Diogo Dalot yang memastikan kemenangan telak bagi Setan Merah.
Berkat hasil ini, MU berhak melaju ke babak perempat final Liga Europa dengan kemenangan agregat 5-2 usai bermain imbang 1-1 di leg pertama. Di babak 8 besar, MU akan berhadapan dengan Lyon.
Pesan Nyeleneh di Bola Bruno Fernandes

Seperti tradisi dalam sepak bola, Fernandes membawa pulang bola pertandingan yang ditandatangani rekan setimnya sebagai kenang-kenangan. Namun, para penggemar yang jeli melihat sesuatu yang tak biasa: sebuah tulisan bernada sindiran yang berbunyi, "Berapa yang kamu bayar ke wasit?"
Pesan ini muncul di tengah kontroversi tiga penalti yang diberikan kepada Manchester United sepanjang pertandingan. Penalti pertama diberikan setelah Hojlund dijatuhkan meskipun ia sudah sempat melepaskan tembakan.
Penalti kedua pun dipertanyakan karena lebih terlihat sebagai benturan biasa antara Patrick Dorgu dan Aritz Elustondo. Sedangkan penalti ketiga, yang sempat diberikan setelah Dorgu dilanggar oleh Hamari Traore, akhirnya dibatalkan setelah pemain United mengakui bahwa lawannya lebih dulu mengenai bola.
Hingga kini, belum diketahui siapa pemain United yang menuliskan pesan tersebut di bola pertandingan. Namun, hal ini semakin menambah perbincangan panas di kalangan fans terkait keputusan-keputusan wasit dalam laga tersebut.
Tak hanya penalti, kepemimpinan wasit juga menuai kritik akibat kebijakan kartu yang dinilai terlalu mudah dikeluarkan. Total sembilan kartu kuning diberikan dalam laga ini, ditambah kartu merah bagi pemain pengganti Real Sociedad, Jon Aramburu, hanya tujuh menit setelah masuk ke lapangan.
The messages United players wrote on Bruno Fernandes' ball after his hat trick vs. Real Sociedad 😅 pic.twitter.com/IjxLwXp8ns
— ESPN UK (@ESPNUK) March 14, 2025
Kehebatan Bruno Fernandes

Sementara itu, dua gol penalti Fernandes dalam laga ini menjadi koleksi penalti ke-58 dan 59 sepanjang kariernya. Dari total eksekusinya, ia hanya gagal enam kali, mencatatkan rasio keberhasilan mencapai 91 persen.
Musim ini, kapten United tersebut telah mencetak lima gol dari titik putih, termasuk saat menghadapi Brighton, Manchester City, dan Chelsea.
Sejak bergabung dengan Manchester United pada 2020, Fernandes terus menunjukkan performa luar biasa dengan torehan 94 gol dari 276 pertandingan.
Bagan Fase Gugur Liga Europa
Bagan Fase Gugur Liga Europa 2024/2025 (c) UEFA
Sumber: The Sun
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)

