
Bola.net - Sebuah tekad diungkapkan oleh Max Taylor. Bek muda Manchester United itu bertekad untuk membuktikan kemampuannya di skuat senior Setan Merah.
Sejak kemarin, skuat Manchester United berada di Kazakhstan. Ole Gunnar Solskjaer membawa 18 pemain untuk menantang Astana, di mana 14 pemain di antaranya adalah pemain muda.
Salah satu pemain muda yang dibawa Solskjaer adalah Max Taylor. Pemuda 19 tahun itu mendapatkan panggilan pertamanya ke tim senior United setelah ia sembuh dari kanker prostat yang menderanya tahun lalu.
Taylor mengaku gembira diberi kepercayaan oleh Solskjaer kali ini. "Ole sudah memberikan kesempatan kepada beberapa pemain muda untuk bepergian bersama tim senior, dan semoga beberapa dari antara kami akan bermain besok," ujar Tayloy kepada situs resmi Manchester United.
Baca komentar lengkap sang bek di bawah ini.
Tidak Menyangka
Taylor mengakui bahwa ia tidak menyangka akan disertakan Solskjaer ke dalam skuat yang berpegian ke Astana.
Ia mengakui bahwa ia tidak mengira akan secepat itu mendapatkan kesempatan bermain di tim utama Manchester United.
"Saat ini di tahun lalu, saya baru memasuki minggu pertama kemoterapi saya. Saya tidak akan menyangka bahwa satu tahun dari saat itu, saya akan bepergian bersama tim utama United."
MImpi Jadi Nyata
Taylor juga merasa sangat gembira diberikan kepercayaan ikut ke Kazakhstan oleh Solskjaer kali ini.
Ia mengakui bahwa ini adalah mimpi jadi nyata baginya, mengingat ia menghabiskan seluruh hidupnya bersama United.
"Tidak peduli seperti apa kondisi saya, bisa bepergian bersama tim utama itu benar-benar luar biasa. Menjadi pemain utama Manchester United adalah mimpi saya sejak saya bisa menendang bola." ia menandaskan.
Laga Eksperimental
Solskjaer diyakini akan melakukan eksperimen besar-besaran di skuat Setan Merah saat menghadapi Astana.
Ia memanfaatkan laga ini sebagai laga eksperimen setelah Setan Merah sudah dipastikan lolos ke fase gugur Liga Europa musim ini.
Tidak Menyangka
Taylor mengakui bahwa ia tidak menyangka akan disertakan Solskjaer ke dalam skuat yang berpergian ke Astana.
Ia mengakui bahwa ia tidak mengira akan secepat itu mendapatkan kesempatan bermain di tim utama Manchester United.
"Saat ini di tahun lalu, saya baru memasuki minggu pertama kemoterapi saya. Saya tidak akan menyangka bahwa satu tahun dari saat itu, saya akan bepergian bersama tim utama United."
Mimpi Jadi Nyata
Taylor juga merasa sangat gembira diberikan kepercayaan ikut ke Kazakhstan oleh Solskjaer kali ini.
Ia mengakui bahwa ini adalah mimpi jadi nyata baginya, mengingat ia menghabiskan seluruh hidupnya bersama United.
"Tidak peduli seperti apa kondisi saya, bisa bepergian bersama tim utama itu benar-benar luar biasa. Menjadi pemain utama Manchester United adalah mimpi saya sejak saya bisa menendang bola." ia menandaskan.
Laga Eksperimental
Solskjaer diyakini akan melakukan eksperimen besar-besaran di skuat Setan Merah saat menghadapi Astana.
Ia memanfaatkan laga ini sebagai laga eksperimen setelah Setan Merah sudah dipastikan lolos ke fase gugur Liga Europa musim ini.
(MUFC)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...