
Bola.net - Melakoni second leg semifinal Liga Europa di depan publik sendiri (3/5), Benfica mampu menyingkirkan Fenerbahce dengan skor 3-1 dan memastikan lolos ke final Liga Europa.
Dengan kemenangan yang diraih di Estadio da Luz tersebut, Benfica berhak melaju ke Amsterdam Arena dengan agregat 3-2. Sedangkan Fenerbahce harus rela melepaskan kesempatan tampil di final meski pada pertemuan pertama lalu mereka menang 1-0.
Gol pertama Benfica diciptakan oleh Nicolas Gaitan pada menit ke sembilan. Baru di menit ke 23 Dirk Kuyt menyamakan kedudukan melalui titik putih. Tuan rumah kembali memimpin dan memastikan kemenangan berkat aksi Oscar Cardozo di menit ke 35 dan 66.
Balas dendam. Itulah motivasi yang diusung Benfica di leg kedua semifinal Liga Europa dini hari tadi. Tertinggal agregat satu gol membuat Benfica bernafsu menjegal langkah Fenerbahce. Usaha tuan rumah terbukti manjur. Babak pertama belum genap sepuluh menit, Gaitan mampu mengobarkan asa lolos menuju Amsterdam Arena.
Namun tim tamu tidak tinggal diam. Datang hanya membutuhkan hasil seri, anak asuh Aykut Kocaman berhasil menjaga peluang lolos ke final setelah Kuyt yang menjadi algojo penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
Malang bagi tim tamu, aksi impresif tuan rumah memaksa Volkan kembali memungut bola dari gawangnya sendiri. Kali ini Cardozo yang mencatatkan namanyan di papan skor dan membawa Benfica unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, keberuntungan semakin menjauh dari Fenerbahce. Lagi-lagi Cardozo menjadi mimpi buruk bagi Kuyt dan kawan-kawan. Tendangan kaki kiri pemain asal Paraguay tersebut sukses menjebol gawang Volkan dan membuat timnya unggul 3-1.
Dengan skor tersebut Benfica berada di atas angin dan tinggal menunggu pertandingan berakhir untuk memastikan lolos ke final Liga Europa. Kendati demikian, anak asuh Jorge Jesus enggan mengendurkan serangan.
Sebaliknya, Fenerbahce yang tertekan secara permainan dan terancam tersingkir hanya mampu membalas serangan tuan rumah melalui counter attack.
Sampai di menit-menit akhir pertandingan kondisi berbalik. Kini giliran tuan rumah yang fokus memperkuat pertahanan. Sedangkan di kubu Fenerbahce terus menaikkan tempo serangan demi mimpi lolos ke final.
Namun hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol lagi yang tercipta dan skor tetap 3-1 untuk kemenangan Benfica.
Starting line-up kedua tim:
BENFICA (4-3-3): Artur, Luisao, Pereira, Garay, Almeida, Gaitan (Rodrigo 90'+3'), Matic, Perez, Cardozo (Urretaviscaya 87'), Lima, Salvio.
FENERBAHCE (4-2-3-1): Volkan; Egemen, Yobo (Stoch 75'), Ziegler, Gokhan (İrtegün 65'); Selcuk (Topuz 45'), Caner; Ucan, Cristian, Kuyt; Sow. (bola/gag)
Dengan kemenangan yang diraih di Estadio da Luz tersebut, Benfica berhak melaju ke Amsterdam Arena dengan agregat 3-2. Sedangkan Fenerbahce harus rela melepaskan kesempatan tampil di final meski pada pertemuan pertama lalu mereka menang 1-0.
Gol pertama Benfica diciptakan oleh Nicolas Gaitan pada menit ke sembilan. Baru di menit ke 23 Dirk Kuyt menyamakan kedudukan melalui titik putih. Tuan rumah kembali memimpin dan memastikan kemenangan berkat aksi Oscar Cardozo di menit ke 35 dan 66.
Balas dendam. Itulah motivasi yang diusung Benfica di leg kedua semifinal Liga Europa dini hari tadi. Tertinggal agregat satu gol membuat Benfica bernafsu menjegal langkah Fenerbahce. Usaha tuan rumah terbukti manjur. Babak pertama belum genap sepuluh menit, Gaitan mampu mengobarkan asa lolos menuju Amsterdam Arena.
Namun tim tamu tidak tinggal diam. Datang hanya membutuhkan hasil seri, anak asuh Aykut Kocaman berhasil menjaga peluang lolos ke final setelah Kuyt yang menjadi algojo penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
Malang bagi tim tamu, aksi impresif tuan rumah memaksa Volkan kembali memungut bola dari gawangnya sendiri. Kali ini Cardozo yang mencatatkan namanyan di papan skor dan membawa Benfica unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, keberuntungan semakin menjauh dari Fenerbahce. Lagi-lagi Cardozo menjadi mimpi buruk bagi Kuyt dan kawan-kawan. Tendangan kaki kiri pemain asal Paraguay tersebut sukses menjebol gawang Volkan dan membuat timnya unggul 3-1.
Dengan skor tersebut Benfica berada di atas angin dan tinggal menunggu pertandingan berakhir untuk memastikan lolos ke final Liga Europa. Kendati demikian, anak asuh Jorge Jesus enggan mengendurkan serangan.
Sebaliknya, Fenerbahce yang tertekan secara permainan dan terancam tersingkir hanya mampu membalas serangan tuan rumah melalui counter attack.
Sampai di menit-menit akhir pertandingan kondisi berbalik. Kini giliran tuan rumah yang fokus memperkuat pertahanan. Sedangkan di kubu Fenerbahce terus menaikkan tempo serangan demi mimpi lolos ke final.
Namun hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol lagi yang tercipta dan skor tetap 3-1 untuk kemenangan Benfica.
Starting line-up kedua tim:
BENFICA (4-3-3): Artur, Luisao, Pereira, Garay, Almeida, Gaitan (Rodrigo 90'+3'), Matic, Perez, Cardozo (Urretaviscaya 87'), Lima, Salvio.
FENERBAHCE (4-2-3-1): Volkan; Egemen, Yobo (Stoch 75'), Ziegler, Gokhan (İrtegün 65'); Selcuk (Topuz 45'), Caner; Ucan, Cristian, Kuyt; Sow. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:29
Link Streaming Newcastle vs Benfica Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...