Review: Satu Poin Lapangkan Jalan The Reds

Manajer Liverpool, Roy Hodgson memilih untuk memainkan lebih banyak pemain lapis keduanya dalam laga ini, termasuk di antaranya Milan Jovanovic dan Ryan Babel yang jarang sekali diturunkan di laga reguler.

Dampaknya pun terasa pada permainan kedua tim yang berjalan lamban tanpa peluang berarti di awal pertandingan, hanya satu peluang bagus dicatat tuan rumah saat Eric Bicfalvi menyambut umpan silang Iasmin Latovlevici namun sundulannya masih melayang di atas gawang Pepe Reina.

Menit 19 tuan rumah dikejutkan oleh gol Liverpool yang dicetak Jovanocic. Penyerang asal Serbia itu sukses menanduk bola umpan silang Babel yang mengarah ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi kiper Cristian Tatarusanu.

Liverpool beruntung tidak kebobolan di penghujung babak pertama kala penyerang Steau, Bogdan Stancu membuang peluang emasnya di depan gawang meski posisinya amat bagus untuk mencetak gol.

Di awal babak kedua, Steau kembali menggebrak dan Reina harus berjibaku menggagalkan sundulan Geraldo Alves dan juga menepis tembakan Stancu sesaat berikutnya.

Namun menit 61 tuan rumah akhirnya berhasil menyamakan kedudukan saat sundulan Eder Bonfirm gagal ditangkap sempurna oleg Reina dan bola pun melewati kakinya sebelum meluncur masuk gawang.

Liverpool merespon gol tersebut dengan balik menyerang, namun satu peluang mereka lewat sundulan Sotirios Kyrgiakos hanya menerpa mistar gawang dan dengan posisi aman, tim tamu pun bermain lebih rileks sehingga tak ada gol lagi yang tercipta sampai bubaran.

Hasil ini mampu menjaga catatan tak terkalahkan Liverpool di fase grup sekaligus melapangkan jalan mereka ke babak berikutnya.

Kepastian menjadi juara grup tak lepas dari hasil imbang 3-3 di laga lainnya antara Napoli kontra FC Utrecht dan membuat poin The Reds tak bisa lagi dikejar para pesaingnya meski masih menyisakan satu pertandingan lagi.    (bola/row)