Unai Emery Pernah Bertemu Sir Alex Ferguson, Bahas Apa?

Bola.net - Nahkoda Arsenal, Unai Emery, mengaku sempat bertemu dengan Sir Alex Ferguson dalam sebuah pertemuan pelatih. Keduanya sempat membicarakan satu hal yang berhubungan dengan prestasi Emery di Liga Europa.

Momen itu terjadi kala pria asal Spanyol tersebut masih menukangi Sevilla. Ia bisa dikatakan sukses karena mampu menjuarai Liga Europa selama tiga kali berturut-turut, di antara tahun 2014 hingga 2016.

Setelahnya, Emery memutuskan hijrah ke Prancis guna melanjutkan kiprahnya bersama PSG. Sayang hasilnya tidak memuaskan walaupun Les Parisiens berhasil menguasai kompetisi domestik. Mereka masih belum menemukan kesuksesan di Liga Champions.

Kemudian, setelah dua musim, Emery memilih pindah ke Arsenal. Ia kembali membuktikan dirinya berjodoh dengan Liga Europa langsung pada musim perdananya, meskipun harus tumbang atas Chelsea pada babak final.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Obrolan Emery dan Ferguson

Prestasinya di Liga Europa tersebut rupanya pernah disinggung oleh Sir Alex Ferguson dalam forum pelatih elit UEFA yang diselenggarakan di Nyon, Swiss. Emery hanya bisa tertawa saat mengenang obrolannya dengan pria asal Skotlandia itu.

"Suatu hari kami berada di Nyon untuk menghadiri pertemuan pelatih dan saya sering mempertahankan Liga Europa, dan dia - Ferguson - bertanya, 'Tapi sungguh Unai, apakah anda memang tidak ingin memenangkan Liga Champions?'," tutur Emery kepada Soccer AM.

"Ya tentu saja! Dia tak perlu mengatakannya [tertawa]. Tapi pada saat itu saya bisa merasa senang dan bisa mempertahankan Liga Europa karena saya pikir juga orang-orang UEFA berkembang pesat di ajang ini," lanjutnya.

Trofi Pertama Emery

Lebih lanjut, Emery kemudian menjelaskan soal kemenangan terbaik dari tiga kesuksesannya bersama Sevilla tersebut. Itu adalah saat menghadapi Benfica di markas Juventus, Turin.

"Trofi pertama saya adalah Liga Europa bersama Sevila, melawan Benfica di Turin. Rasanya luar biasa," tambahnya.

"Sebagai seorang pemain, rasanya sangat sulit untuk meraih beberapa trofi, kemudian saya berpikir saat mulai melatih, 'saya ingin berproses, berkembang, ingin lebih maju' dan saat gelar pertama tiba rasanya [menghembuskan nafas lega]," tandasnya.

Kini, Emery tengah berupaya membawa Arsenal kembali berkiprah di ajang Liga Champions. Di musim lalu, misi tersebut nyaris ia selesaikan. Sayang, mereka gagal melangkahi Tottenham yang finis di peringkat empat dengan keunggulan satu poin.

(Metro News)