
Bola.net - Tim PON Jawa Timur cabang voli pantai kini harus ngebut dalam persiapan mereka. Jelang PON XVIII Riau yang tinggal sebulan lagi, mereka masih mencapai tahap persiapan sekitar 70 persen.
Bambang Eko Suhartawan, selaku pelatih tim putra mengakui mepetnya waktu dan hadirnya Ramadan sedikit mengganggu persiapan mereka. "Target kami akhir Agustus para atlet harus mencapai persiapan 95% untuk PON Riau," tegasnya saat ditemui pada sela-sela latihan di lapangan voli pantai kompleks Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (31/7).
Jatim mengirimkan empat tim yang terdiri dari dua tim putra dan putri dari cabang ini untuk PON Riau September mendatang. Tim Putra Jatim 1 dihuni pasangan Muhamad Bastomi dan Fahriyansah, sementara tim kedua terdiri dari Abdul Wachid dan Chandra Kurniawan. Elmi Muhfida yang berpasangan dengan Dwi Wulandari masuk dalam tim Putri Jatim 1. Sedangkan tim Putri Jatim 2, ada pasangan Agustin dan Nanda Ragilah.
Pelatih tim putri, Arif Irawan mengakui kalau cabang voli pantai yang masuk program pembinaan khusus (binsus) dari KONI Jatim juga menjadi kendala persiapan mereka. Hal ini berbeda dengan cabang lainnya yang menyatu dalam sebuah Puslatda (pusat latihan daerah). "Memang gizi dan uang saku ada untuk para atlet. Akan berbeda dalam pendanaan, jika kami tergabung dalam puslatda," ujar Arif.
Di Riau nanti, KONI Jatim menargetkan satu emas dari empat tim yang dikirim ini. Walau persiapan belum rampung, kedua pelatih mengaku akan tetap berusaha mewujudkannya. "Memang target itu tidak terlalu muluk-muluk. Hanya saja waktu yang tersedia untuk kami tidak terlalu banyak. Tetapi siap tidak siap, kami harus mampu meraih apa yang diinginkan KONI Jatim," tutup Arif menambahkan. (fjr/kny)
Bambang Eko Suhartawan, selaku pelatih tim putra mengakui mepetnya waktu dan hadirnya Ramadan sedikit mengganggu persiapan mereka. "Target kami akhir Agustus para atlet harus mencapai persiapan 95% untuk PON Riau," tegasnya saat ditemui pada sela-sela latihan di lapangan voli pantai kompleks Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (31/7).
Jatim mengirimkan empat tim yang terdiri dari dua tim putra dan putri dari cabang ini untuk PON Riau September mendatang. Tim Putra Jatim 1 dihuni pasangan Muhamad Bastomi dan Fahriyansah, sementara tim kedua terdiri dari Abdul Wachid dan Chandra Kurniawan. Elmi Muhfida yang berpasangan dengan Dwi Wulandari masuk dalam tim Putri Jatim 1. Sedangkan tim Putri Jatim 2, ada pasangan Agustin dan Nanda Ragilah.
Pelatih tim putri, Arif Irawan mengakui kalau cabang voli pantai yang masuk program pembinaan khusus (binsus) dari KONI Jatim juga menjadi kendala persiapan mereka. Hal ini berbeda dengan cabang lainnya yang menyatu dalam sebuah Puslatda (pusat latihan daerah). "Memang gizi dan uang saku ada untuk para atlet. Akan berbeda dalam pendanaan, jika kami tergabung dalam puslatda," ujar Arif.
Di Riau nanti, KONI Jatim menargetkan satu emas dari empat tim yang dikirim ini. Walau persiapan belum rampung, kedua pelatih mengaku akan tetap berusaha mewujudkannya. "Memang target itu tidak terlalu muluk-muluk. Hanya saja waktu yang tersedia untuk kami tidak terlalu banyak. Tetapi siap tidak siap, kami harus mampu meraih apa yang diinginkan KONI Jatim," tutup Arif menambahkan. (fjr/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 22 Juni 2024 13:56Kandas di Semifinal, Tim Voli Pantai Putra Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024
-
Voli 20 September 2023 10:56Jadwal Indonesia di Asian Games 2023 Hari Ini, Rabu 20 September 2023
LATEST UPDATE
-
Otomotif 7 Desember 2025 15:03 -
Otomotif 7 Desember 2025 14:54 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 14:52 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 14:44 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 14:41
-
Otomotif 7 Desember 2025 14:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435762/original/066005600_1765094400-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.16.32.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435738/original/093026000_1765093377-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_14.30.44.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408219/original/084871800_1762766172-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435696/original/033240500_1765091093-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13.11.38.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435670/original/015163600_1765088641-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13.07.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435638/original/043099400_1765085824-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.17.50.jpeg)
