
Bola.net - Sebanyak sembilan pebulu tangkis Indonesia berpeluang lolos ke Olimpiade di London, pada 2012. Mereka adalah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda putra Mohammad Aksan/Bona Septano, pasangan ganda putri Gresyia Polii/Meiliana Jauhari, dua tunggal putra Simon Santoso, Taufik Hidayat, dan tunggal putri Adriayanti Firdasari.
Menurut Sekjen PB PBSI, Yacob Rusdianto, para atlet tersebut masih akan mengikuti tiga kejuaraan lagi sebelum tiket Olimpiade ditutup pada 30 April mendatang. Kejuaraan yang akan diikuti yakni Australia Terbuka pertengahan April, Kejuaraan Asia di China 1-8 April, dan India Super Series 25 April.
“Kami harap ada tambahan atlet yang bisa lolos ke Olimpiade. Sehingga, nanti baru bisa diketahui setelah 30 April,” kata Yacob kepada Bola.net.
Selain sembilan atlet tersebut, nama lain yang masih berpeluang lolos di antaranya pasangan ganda putra Alfen/Age, Markis Kido/ Hendra Setiawan, ganda putri Feinya/Nitya atau Nadya Melati/Vita Marissa, dan pasangan ganda campuran Rizal/Debby.
Jika para pebulu tangkis Indonesia ingin menggenggam tiket pesta olahraga terbesar di dunia itu, mereka harus tampil all-out di tiga kejuaraan tersebut.
“Sebenarnya, kami ingin mengirim atlet sebanyak-banyaknya. Tapi, melihat kondisi seperti ini, kami harus realistis. Kalau mau lolos, mereka harus tampil maksimal di tiga kejuaraan itu,” ungkapnya.
Pihaknya terus berharap Indonesia mampu menjaga tradisi meraih medali emas di ajang empat tahunan tersebut. Karenanya, PB PBSI akan mengatur supaya para atlet bisa menjaga stamina dan semangat juang, terutama Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang barus saja menjuarai All England dan Swiss Open.
Di bagian lainnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis serta angkat besi, mendapatkan bantuAn dana dari Olympiade Solidarity (OS) untuk pengembangan prestasi olahraga nasional. Itu karena KOI merupakan anggota International Olympic Committee (IOC).
Bagi KOI, dana sebesar 50 ribu dolar Amerika tersebut diperuntukkan membantu program yang dicanangkan. Sedangkan untuk dua cabor tersebut, bantuan ditujukan untuk pengembangan prestasi di tingkat internasional.
Untuk angkat besi, bantuan diberikan OS kepada tiga tempat pemusatan latihan nasional, yakni Lampung (Jadi Setiadi dan Citra Febrianti), Kalimantan Timur (Eko Yuli Irawan dan Triyatno), dan Kabupaten Bekasi (Muhammad Hasbi dan Deni). Masing-masing tempat, mendapatkan 10 ribu dolar.
Sementara bulu tangkis, bantuan diberikan untuk pasangan Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir, serta Muhammad Ahsan dan Bona Septano. Masing-masing pasangan menerima 10 ribu dolar. Terpilihnya dua cabor tersebut, didasarkan pencapaian mereka di tingkat dunia.
"Semoga, para atlet terpacu untuk meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," terang Ketua KOI, Rita Subowo.
Bantuan dari OS secara rutin diterima oleh Indonesia, setiap tahunnya. Ini diberikan bukan hanya dalam bentuk dana, melainkan beasiswa. (esa/Rev)
Menurut Sekjen PB PBSI, Yacob Rusdianto, para atlet tersebut masih akan mengikuti tiga kejuaraan lagi sebelum tiket Olimpiade ditutup pada 30 April mendatang. Kejuaraan yang akan diikuti yakni Australia Terbuka pertengahan April, Kejuaraan Asia di China 1-8 April, dan India Super Series 25 April.
“Kami harap ada tambahan atlet yang bisa lolos ke Olimpiade. Sehingga, nanti baru bisa diketahui setelah 30 April,” kata Yacob kepada Bola.net.
Selain sembilan atlet tersebut, nama lain yang masih berpeluang lolos di antaranya pasangan ganda putra Alfen/Age, Markis Kido/ Hendra Setiawan, ganda putri Feinya/Nitya atau Nadya Melati/Vita Marissa, dan pasangan ganda campuran Rizal/Debby.
Jika para pebulu tangkis Indonesia ingin menggenggam tiket pesta olahraga terbesar di dunia itu, mereka harus tampil all-out di tiga kejuaraan tersebut.
“Sebenarnya, kami ingin mengirim atlet sebanyak-banyaknya. Tapi, melihat kondisi seperti ini, kami harus realistis. Kalau mau lolos, mereka harus tampil maksimal di tiga kejuaraan itu,” ungkapnya.
Pihaknya terus berharap Indonesia mampu menjaga tradisi meraih medali emas di ajang empat tahunan tersebut. Karenanya, PB PBSI akan mengatur supaya para atlet bisa menjaga stamina dan semangat juang, terutama Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang barus saja menjuarai All England dan Swiss Open.
Di bagian lainnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis serta angkat besi, mendapatkan bantuAn dana dari Olympiade Solidarity (OS) untuk pengembangan prestasi olahraga nasional. Itu karena KOI merupakan anggota International Olympic Committee (IOC).
Bagi KOI, dana sebesar 50 ribu dolar Amerika tersebut diperuntukkan membantu program yang dicanangkan. Sedangkan untuk dua cabor tersebut, bantuan ditujukan untuk pengembangan prestasi di tingkat internasional.
Untuk angkat besi, bantuan diberikan OS kepada tiga tempat pemusatan latihan nasional, yakni Lampung (Jadi Setiadi dan Citra Febrianti), Kalimantan Timur (Eko Yuli Irawan dan Triyatno), dan Kabupaten Bekasi (Muhammad Hasbi dan Deni). Masing-masing tempat, mendapatkan 10 ribu dolar.
Sementara bulu tangkis, bantuan diberikan untuk pasangan Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir, serta Muhammad Ahsan dan Bona Septano. Masing-masing pasangan menerima 10 ribu dolar. Terpilihnya dua cabor tersebut, didasarkan pencapaian mereka di tingkat dunia.
"Semoga, para atlet terpacu untuk meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," terang Ketua KOI, Rita Subowo.
Bantuan dari OS secara rutin diterima oleh Indonesia, setiap tahunnya. Ini diberikan bukan hanya dalam bentuk dana, melainkan beasiswa. (esa/Rev)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 01:04
-
Liga Champions 17 September 2025 01:03
-
Liga Champions 17 September 2025 01:02
-
Liga Champions 17 September 2025 01:01
-
Liga Champions 17 September 2025 00:33
-
Liga Inggris 16 September 2025 22:50
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 16 September 2025 09:19
-
bulutangkis 16 September 2025 09:14
-
bulutangkis 16 September 2025 09:05
-
bulutangkis 16 September 2025 09:00
-
bulutangkis 14 September 2025 08:00
-
bulutangkis 13 September 2025 14:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...