
Bola.net - - Oleh: Bayu Yulianto
Kata orang, “duit sejuta kalau kurang dua puluh lima rupiah ya bukan sejuta namanya.” Begitu pula dengan seorang kiper, tanpa sarung tangan, niscaya performanya akan berkurang sekian persen. Tidak bisa dibayangkan bila sepakbola modern tanpa sarung tangan kiper. Iker Casillas tidak akan terlihat gagah ketika melakukan penyelamatan gemilang tanpa sarung tangan. Bahkan, bola bisa saja luput dari sergapannya.
Bagaimana awal mula sarung tangan kiper? Menurut catatan Kantor Hak Paten Jerman, adalah seorang Inggris bernama William Sykes adalah orang pertama yang mendaftarkan hak paten atas sarung tangan kiper. Ini terjadi tahun 1885. Bahan yang terdapat pada sarung tangan kiper waktu itu hanyalah lapisan karet dari India.
Ironisnya, di tahun 60 hingga 70an, banyak kiper dari negara William Sykes yang kurang mengapresiasi sarung tangan. Kiper yang melindungi tangannya dengan aksesoris apapun dianggap penakut. Penjaga gawang legendaris seperti Peter Shilton, Gordon Banks, dan Ray Clemence lebih percaya diri bila menahan bola dengan tangan kosong. Luar biasa bukan?

Gordon Banks menyergap bola dengan tangan telanjang.
Beruntung, manusia punya teknologi. Hari-hari kelam para kiper yang tangannya kesakitan akhirnya berakhir sudah. Para produsen sarung tangan kiper telah melakukan berbagai inovasi selama 40 tahun lebih demi kenyamanan penjaga gawang. Seorang kiper hanya perlu mengkhawatirkan ukuran sarung tangan yang pas dan nyaman. Bahkan, tersedia sarung tangan yang khusus didesain hanya untuk latihan atau pertandingan saja.
Namun, selalu ada saja pertentangan. Mantan penjaga gawang Everton, Neville Southall, pernah mengatakan, “Saya benci sarung tangan modern. Desainnya terlalu besar dan tebal hingga susah bagi kiper merasakan bola. Seperti mengendarai mobil dengan memakai sarung tangan.”
Di era yang serba mudah ini, penjaga gawang tidak akan meninggalkan ruang ganti tanpa membawa tiga pasang sarung tangan dan perlengkapan lainnya. Kreasi dan inovasi teknologi sarung tangan kiper membantu mengembangkan teknik-teknik dasar dalam menjaga gawang. Para produsen berlomba menciptakan sarung tangan yang lebih aman bagi para penjaga gawang. Salah satunya adalah perlindungan untuk jari-jari supaya tidak tertarik ke belakang ketika menahan bola.
Saat ini ada berbagai jenis sarung tangan kiper yang menyesuaikan berbagai kondisi di lapangan. Pilihan sarung tangan yang tepat akan memberi kenyamanan. Kiper-pun akan lebih fokus mengamankan gawangnya.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:59
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:50
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:31
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...