
Bola.net - Selepas menangani Perseman Manokwari di pentas Indonesian Premier League (IPL), kini Arcan Iurie membesut Persita Tangerang yang tampil di pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014.
Pelatih asal Moldova tersebut, memiliki beban berat terhadap Pendekar Cisadane. Yakni, memperbaiki cacatan posisi klub kebanggaan Laskar Benteng Viola- julukan suporter Persita Tangerang.
Pada ISL musim 2012-2013, Persita finis di posisi 14. Parahnya, sempat beberapa kali masuk dalam zona degradasi.
"Kami sangat berharap sentuhan Arcan. Paling tidak, manajemen meminta supaya bisa aman di posisi lima besar. Arcan Iurie sudah resmi ditetapkan sebagai pelatih sejak 2 Desember. Kami menilai, dia sosok pelatih bagus dan punya potensi membawa Persita lebih baik lagi," ungkap Sekretaris Persita, Ali Subhan.
Sebelum menangani Persiwa dan kini Persita, Arcan Iurie cukup lama berkiprah di sepak bola nasional. Sejumlah klub tenar, pernah ditanganinya.
Misalnya saja, Persija Jakarta. Klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut, dibawa menjadi runner-up Divisi Utama Liga Indonesia musim 2005 dan menjadi finalis Piala Indonesia di tahun yang sama. Sayang, ia gagal mempersembahkan trofi juara.
Kemudian, perjalanannya berlanjut ke Persib Bandung, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.[initial]
(esa/dzi)
Pelatih asal Moldova tersebut, memiliki beban berat terhadap Pendekar Cisadane. Yakni, memperbaiki cacatan posisi klub kebanggaan Laskar Benteng Viola- julukan suporter Persita Tangerang.
Pada ISL musim 2012-2013, Persita finis di posisi 14. Parahnya, sempat beberapa kali masuk dalam zona degradasi.
"Kami sangat berharap sentuhan Arcan. Paling tidak, manajemen meminta supaya bisa aman di posisi lima besar. Arcan Iurie sudah resmi ditetapkan sebagai pelatih sejak 2 Desember. Kami menilai, dia sosok pelatih bagus dan punya potensi membawa Persita lebih baik lagi," ungkap Sekretaris Persita, Ali Subhan.
Sebelum menangani Persiwa dan kini Persita, Arcan Iurie cukup lama berkiprah di sepak bola nasional. Sejumlah klub tenar, pernah ditanganinya.
Misalnya saja, Persija Jakarta. Klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut, dibawa menjadi runner-up Divisi Utama Liga Indonesia musim 2005 dan menjadi finalis Piala Indonesia di tahun yang sama. Sayang, ia gagal mempersembahkan trofi juara.
Kemudian, perjalanannya berlanjut ke Persib Bandung, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.[initial]
Semua Tentang Kompetisi Indonesia Ada Disini!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2025 17:41
Hasil BRI Super League: Persita Tangerang Bantai PSIM 4-0 di Indomilk Arena
LATEST UPDATE
-
Voli 18 Oktober 2025 00:01
-
Liga Spanyol 17 Oktober 2025 23:38
-
Liga Italia 17 Oktober 2025 23:28
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2025 23:23
-
Liga Inggris 17 Oktober 2025 23:05
-
Liga Inggris 17 Oktober 2025 22:56
MOST VIEWED
- Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
- Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persib Bandung 17 Oktober 2025
- Erick Thohir Enggan Diwawancarai soal Pemberhentian Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Kasih Saya 2 Hari
- Bojan Hodak Ungkap Efek Regulasi 11 Pemain Asing: Kualitas BRI Super League Meningkat!
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...