IPL Review: Kalahkan PSM, Semen Padang Kukuh di Puncak

IPL Review: Kalahkan PSM, Semen Padang Kukuh di Puncak
Bola.net - Semen Padang sukses mengamankan poin penuh di kandang setelah mengalahkan tamunya PSM Makassar 3-1 di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (03/6) malam. Semen Padang makin menjauh dari saingannya dengan 37 poin.

Semen Padang yang tampil dengan kekuatan penuh tidak menyia-nyiakan waktu sejak kick off. Tuan rumah terus menekan pertahanan PSM. Kapten tim, Elie Aiboy, membuka keran pesta gol Semen Padang saat laga masih berjalan 16 menit.

Elie yang berdiri di kotak penalti menerima umpan melalui dadanya dan berhasil lolos dari kawalan Satrio Syam. Ia lalu melepaskan tendangan yang tidak bisa diantisipasi Deny Marcel.

Unggul 1-0 belum memuaskan Semen Padang. Melalui serangan-serangan mematikan dari sayap, mereka mampu memorak-porandakan pertahanan PSM yang ditinggalkan dua bek tangguhnya, Hendra Wijaya dan I Ketut Mahendra. Kaharuddin yang diplot menjadi bek kanan malah sering menjadi titik lemah masuknya serangan Semen Padang.

Semen Padang nyaris menambah keunggulan di menit ke-30. Kerja sama apik antara Ferdinand Sinaga dan Elie berhasil masuk ke jantung pertahanan PSM. Elie lalu memberikan umpan kepada Wilson yang muncul dari second line dan tidak dijaga pemain PSM. Beruntung tendangan Wilson masih melebar, padahal Deny Marcel sudah salah langkah.

Nyaris PSM tidak diberikan peluang untuk melakukan serangan. Duet Rahmat-Spaso di lini depan masih sulit menembus pertahanan Semen Padang. Peluang pertama PSM baru tercipta di menit ke-36 melalui tendangan sudut, tapi sundulan Rahmat melambung jauh di atas mistar gawang.

Ferdinand Sinaga membuat Deny harus memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya pada menit ke-38. Lagi-lagi serangan dari sayap melalui penetrasi Wilson diteruskan dengan umpan ke Ferdinand yang sudah menunggu dalam kotak penalti. Sekali sentuh, dia langsung melepaskan tendangan mendatar melalui kaki kirinya dan sukses menyarangkan bola di gawang Deny.

Rapuhnya lini belakang PSM membuat Elie Aiboy dan kawan-kawan terus leluasa menekan. Hingga akhir babak pertama, skor masih 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Petar Segrt melakukan perubahan pola. Ia memasukkan Fandy Edy dan menarik keluar M Jufri. PSM mencoba mengejar ketertinggalan, namun masih sulit menembus rapatnya pertahanan Semen Padang.

Semen Padang malah menambah keunggulan lewat sundulan Wilson di menit ke-53. Masih malalui serangan dari sayap oleh Elie yang mendapat bola lambung dari tengah lapangan.

Elie yang tidak terkawal di sayap kiri dengan leluasa menggiring bola ke pertahanan PSM. Elie lalu mengirim umpan ke tengah dan disambut sundulan Wilson yang sudah siap di mulut gawang. Bola sundulannya sukses bersarang ke gawang Deny. Skor 3-0.

Tertinggal jauh membuat PSM memanfaatkan bola-bola lambung. Menit ke-54, Rasyid melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti tapi masih mengarah ke pelukan Jandia. PSM juga mendapat peluang emas di menit 62 melalui serangan bertubi-tubi. Terakhir, tendangan Spaso masih mengarah tepat ke Jandia dan berhasil menepisnya.

Petar memasukkan Andi Oddang dan terbukti menambah gairah daya gedor tim Ayam Jantan dari Timur.  PSM mulai menguasai permainan dan terus melakukan serangan untuk mengejar ketertinggalan.

PSM mendapat peluang emas saat Satrio Syam dijatuhkan di sekitar kotak penalti. PSM sempat protes dan merasa pelanggaran itu seharusnya berbuah penalti, tapi wasit bersikukuh kejadiannya di luar kotak dan hanya memberikan tendangan bebas. Satrio yang mengambil eksekusi melepaskan tendangan dan melayang tipis di atas mistar gawang.

PSM akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-78 melalui pemain belakang Cristian Febre, berawal dari pelanggaran yang dilakukan Abdul Rahman sehingga wasit memberikan hadiah tendangan bebas kepada PSM.

Sayang, meski sudah menguasai pertandingan di 15 menit terakhir, PSM tetap tidak mampu menambah pundi-pundi golnya. Hingga peluit panjang, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Semen Padang.

Kemengan ini mengukuhkan Semen Padang di puncak klasemen dengan 37 poin dari 18 laga sekaligus mendekatkan klub asal Sumatera Barat tersebut ke tangga juara. Sementara itu, PSM masih berada di posisi ketiga dengan 30 poin, kalah satu poin dari Persema di posisi kedua. (nda/gia)