
Bola.net - Arema Indonesia gagal meraup poin penuh kala bermain imbang 0-0 kala menjamu Persegres di Stadion Kanjuruhan, Malang (30/6).
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Arema tampil menekan sejak menit pertama. Namun sayangnya dukungan Aremania belum mampu membuat penggawa Singo Edan menjebol gawang Persegres. Serangan Arema yang dilancarkan oleh M. Ridhuan dan Herman Dzumafo kerap tidak menemui sasaran.
Sementara itu kubu Persegres juga masih kesulitan untuk meruntuhkan dominasi lini tengah Arema Indonesia. Laskar Joko Samudro hanya bisa menusuk melalui skema serangan balik. Sayangnya penyelesaian yang terlalu terburu-buru membuat mereka gagal menaklukkan kiper Kurnia Meiga. Pertandingan berjalan alot, dan kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
Di awal babak kedua, Arema seakan tak ingin membuang waktu dengan langsung menyerang. Sayangnya tendangan melengkung yang dilepaskan M. Ridhuan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh kiper Hery Prasetya. Herman Dzumafo juga banyak membuang kesempatan di dalam kotak penalti karena kurang tenang dalam mengontrol bola.
Di 15 menit terakhir, kedua tim meningkatkan tempo permainan. Dendi Santoso bisa saja membawa Arema unggul jika tendangannya tidak membentur bek Persegres. Semakin sedikit waktu yang tersisa kedua tim tetap tampil ngotot untuk mencetak gol. Namun faktor kelelahan membuat koordinasi permainan menjadi lemah. Hal ini bisa dilihat ketika Dzumafo membuang kesempatan melepas tendangan voli di dalam kotak penalti Persegres saat waktu mendekati menit akhir pertandingan.
Pertandingan sempat terhenti sejenak akibat asap flare yang dinyalakan Aremania menutupi lapangan pertandingan. Namun ketika pertandingan dilanjutkan kembali, kedua tim tetap tak mampu mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Hasil imbang ini, tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Arema masih tertahan di peringkat ke-11, sementara Persegres masih belum beranjak dari peringkat ke-16. (bola/mac)
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Arema tampil menekan sejak menit pertama. Namun sayangnya dukungan Aremania belum mampu membuat penggawa Singo Edan menjebol gawang Persegres. Serangan Arema yang dilancarkan oleh M. Ridhuan dan Herman Dzumafo kerap tidak menemui sasaran.
Sementara itu kubu Persegres juga masih kesulitan untuk meruntuhkan dominasi lini tengah Arema Indonesia. Laskar Joko Samudro hanya bisa menusuk melalui skema serangan balik. Sayangnya penyelesaian yang terlalu terburu-buru membuat mereka gagal menaklukkan kiper Kurnia Meiga. Pertandingan berjalan alot, dan kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
Di awal babak kedua, Arema seakan tak ingin membuang waktu dengan langsung menyerang. Sayangnya tendangan melengkung yang dilepaskan M. Ridhuan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh kiper Hery Prasetya. Herman Dzumafo juga banyak membuang kesempatan di dalam kotak penalti karena kurang tenang dalam mengontrol bola.
Di 15 menit terakhir, kedua tim meningkatkan tempo permainan. Dendi Santoso bisa saja membawa Arema unggul jika tendangannya tidak membentur bek Persegres. Semakin sedikit waktu yang tersisa kedua tim tetap tampil ngotot untuk mencetak gol. Namun faktor kelelahan membuat koordinasi permainan menjadi lemah. Hal ini bisa dilihat ketika Dzumafo membuang kesempatan melepas tendangan voli di dalam kotak penalti Persegres saat waktu mendekati menit akhir pertandingan.
Pertandingan sempat terhenti sejenak akibat asap flare yang dinyalakan Aremania menutupi lapangan pertandingan. Namun ketika pertandingan dilanjutkan kembali, kedua tim tetap tak mampu mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Hasil imbang ini, tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Arema masih tertahan di peringkat ke-11, sementara Persegres masih belum beranjak dari peringkat ke-16. (bola/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
-
Bola Indonesia 25 September 2025 15:08
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 25-28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Lain Lain 15 Oktober 2025 14:13
-
Bola Dunia Lainnya 15 Oktober 2025 14:05
-
Liga Champions 15 Oktober 2025 13:47
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 13:47
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 13:27
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 13:14
MOST VIEWED
- Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
- Merawat Ingatan Endang Witarsa, Digelar Turnamen Usia Dini dengan Titel Legenda Timnas Indonesia Itu
- Bojan Hodak Melawan Semesta, Ingin Bawa Persib Bandung Treble Juara BRI Super League
- Cek Jadwal dan Nonton BRI Super League 2025/26 Pekan 9 di Vidio
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...