
Bola.net - Klaim PT. Liga Indonesia (PT.LI) yang mengaku telah mengubah komposisi kepemilikan saham mereka pasca Kongres Bali mendapat bantahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Melalui surat yang dikirimkan pada PSSI, Kemenkumham menegaskan bahwa 99% saham PT.LI masih milik PSSI.
Dalam surat yang bernomor AHU.2-AH.01.09-13649, Kemenkumham menegaskan bahwa PSSI memiliki 990 ribu dari sejuta lembar saham PT.LI. Sementara 10 ribu lembar sisanya menjadi milik Yayasan Sepakbola When I M 64.
Sebelumnya, hal senada telah diungkapkan Catur Agus Saptono. Menurut Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI itu, PT.LI telah melakukan kebohongan publik.
"Ada kebohongan publik yang dilakukan oleh pengurus PT. Liga Indonesia, atas nama Presiden Direktur Syahrial Tahir dan Presiden Komisaris, Harbiansyah Hanfiah. Mereka menyatakan saham PSSI telah dialihkan kepada klub, bahkan telah melaporkan pengalihan saham tersebut kepada FIFA dan AFC," ungkap Catur, yang merupakan Wakil Ketua Komite Disiplin PSSI ini.
Lebih lanjut, Catur juga menyatakan bahwa RUPS PT.LI tidak pernah terjadi secara hukum. Pasalnya, PSSI sebagai pemilik 99% saham PT.LI tidak hadir dalam acara tersebut. "Selain itu, berdasar data Sisminbankum per tanggal 09 Nov 2011, PSSI masih terdaftar sah sebagai pemegang 990 ribu lembar saham, atau 99% dari saham PT.LI. Dalam data itu juga tidak terdaftar Presiden Direktur atas nama Syahrir Tahir dan Presiden Komisaris atas nama Harbiansyah. Ini kebohongan yg harus dibongkar," tegasnya.
(den/mac)
Dalam surat yang bernomor AHU.2-AH.01.09-13649, Kemenkumham menegaskan bahwa PSSI memiliki 990 ribu dari sejuta lembar saham PT.LI. Sementara 10 ribu lembar sisanya menjadi milik Yayasan Sepakbola When I M 64.
Sebelumnya, hal senada telah diungkapkan Catur Agus Saptono. Menurut Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI itu, PT.LI telah melakukan kebohongan publik.
"Ada kebohongan publik yang dilakukan oleh pengurus PT. Liga Indonesia, atas nama Presiden Direktur Syahrial Tahir dan Presiden Komisaris, Harbiansyah Hanfiah. Mereka menyatakan saham PSSI telah dialihkan kepada klub, bahkan telah melaporkan pengalihan saham tersebut kepada FIFA dan AFC," ungkap Catur, yang merupakan Wakil Ketua Komite Disiplin PSSI ini.
Lebih lanjut, Catur juga menyatakan bahwa RUPS PT.LI tidak pernah terjadi secara hukum. Pasalnya, PSSI sebagai pemilik 99% saham PT.LI tidak hadir dalam acara tersebut. "Selain itu, berdasar data Sisminbankum per tanggal 09 Nov 2011, PSSI masih terdaftar sah sebagai pemegang 990 ribu lembar saham, atau 99% dari saham PT.LI. Dalam data itu juga tidak terdaftar Presiden Direktur atas nama Syahrir Tahir dan Presiden Komisaris atas nama Harbiansyah. Ini kebohongan yg harus dibongkar," tegasnya.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...