
Bola.net - Arema Indonesia sukses menjaga gengsi dari tim satu kota mereka, Persema Malang. Menjamu Laskar Ken Arok di Stadion Gajayana, Malang, Senin (29/04), Arema menang dengan skor 3-1.
Dalam laga ini, meski berstatus sebagai tim tamu, Persema mengambil inisiatif penyerangan. Melalui Kim Kurniawan dan Pandi Widiarto, Persema berusaha menekan lini belakang Arema. Sementara Arema berusaha bermain melalui kedua sayap.
Menit 20, gawang Persema harus bobol. Melalui sebuah skema tendangan bebas, Jaya Teguh Angga melepas sundulan terarah yang tak mampu diantisipasi oleh Ruhanda.
Kebobolan satu gol, penggawa Persema berusaha membalas. Melalui kecepatan Pandi dan Kim, Laskar Ken Arok -julukan Persema- berusaha menekan lini belakang Arema. Sayang, beberapa peluang gagal dimanfaatkan anak asuh Rudi Hariantoko ini. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Arema.
Di babak kedua, para penggawa Persema kembali menerapkan permainan ofensif.
Menit 48, Persema memiliki peluang emas. Tendangan bebas Kim Kurniawan, mengarah tepat ke M. Kamri. Sayang, sundulan pemain gaek Persema ini masih meleset dari sasaran.
Namun pada menit 60 Arema justru sukses menggandakan kedudukan. Eksekusi penalti Putut Waringin Jati gagal diamankan oleh kiper Persema, Ruhanda.
Unggul dua gol, Arema menurunkan tempo permainan. Para penggawa Singo Edan lebih sering menanti bola di lini pertahanan mereka sendiri.
Taktik bertahan Arema nyaris menjadi bumerang bagi mereka. Para penggawa Persema leluasa mengurung pertahanan Arema. Peluang emas dimiliki Persema menit 75. Umpan Nehemia Marthen mengarah tepat ke Kim Kurniawan. Sayang sontekan pemain berdarah Jerman ini masih bisa diantisipasi kiper Arema, Dede Sulaiman dengan kakinya.
Laskar Ken Arok berhasil memperkecil kekalahan di menit 86. Kali ini eksekusi penalti Pandy Widiarto yang sukses merobek gawang Dede Sulaiman.
Menjelang laga usai, Arema kembali mendapat hadiah penalti. Legimin Raharjo yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Persema terus menekan pertahanan Arema sepanjang sisa pertandingan. Namun, hingga wasit Retu Slamet meniup peluit panjang, kedudukan tak berubah. (den/dzi)
Dalam laga ini, meski berstatus sebagai tim tamu, Persema mengambil inisiatif penyerangan. Melalui Kim Kurniawan dan Pandi Widiarto, Persema berusaha menekan lini belakang Arema. Sementara Arema berusaha bermain melalui kedua sayap.
Menit 20, gawang Persema harus bobol. Melalui sebuah skema tendangan bebas, Jaya Teguh Angga melepas sundulan terarah yang tak mampu diantisipasi oleh Ruhanda.
Kebobolan satu gol, penggawa Persema berusaha membalas. Melalui kecepatan Pandi dan Kim, Laskar Ken Arok -julukan Persema- berusaha menekan lini belakang Arema. Sayang, beberapa peluang gagal dimanfaatkan anak asuh Rudi Hariantoko ini. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Arema.
Di babak kedua, para penggawa Persema kembali menerapkan permainan ofensif.
Menit 48, Persema memiliki peluang emas. Tendangan bebas Kim Kurniawan, mengarah tepat ke M. Kamri. Sayang, sundulan pemain gaek Persema ini masih meleset dari sasaran.
Namun pada menit 60 Arema justru sukses menggandakan kedudukan. Eksekusi penalti Putut Waringin Jati gagal diamankan oleh kiper Persema, Ruhanda.
Unggul dua gol, Arema menurunkan tempo permainan. Para penggawa Singo Edan lebih sering menanti bola di lini pertahanan mereka sendiri.
Taktik bertahan Arema nyaris menjadi bumerang bagi mereka. Para penggawa Persema leluasa mengurung pertahanan Arema. Peluang emas dimiliki Persema menit 75. Umpan Nehemia Marthen mengarah tepat ke Kim Kurniawan. Sayang sontekan pemain berdarah Jerman ini masih bisa diantisipasi kiper Arema, Dede Sulaiman dengan kakinya.
Laskar Ken Arok berhasil memperkecil kekalahan di menit 86. Kali ini eksekusi penalti Pandy Widiarto yang sukses merobek gawang Dede Sulaiman.
Menjelang laga usai, Arema kembali mendapat hadiah penalti. Legimin Raharjo yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Persema terus menekan pertahanan Arema sepanjang sisa pertandingan. Namun, hingga wasit Retu Slamet meniup peluit panjang, kedudukan tak berubah. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 November 2024 14:03
Ahmad Bustomi Ajak Pemain Persema Malang Cross Country di Kawasan Gunung Bromo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2024 13:56
Ahmad Bustomi Resmi jadi Pelatih Persema Malang untuk Musim 2024/2025
-
Tim Nasional 11 Juli 2020 17:58
-
Bola Indonesia 10 Juli 2020 23:12
-
Bola Indonesia 21 Juni 2020 02:38
Cerita Franco Hita Membawa Sarung Tinju ke Latihan Persema Malang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Merawat Ingatan Endang Witarsa, Digelar Turnamen Usia Dini dengan Titel Legenda Timnas Indonesia Itu
- Laga Epik di Istora Senayan! SMKN Nusantara Juara Axis Nation Cup 2025 Usai Tumbangkan SMKN 1 Cilegon Lewat Drama Adu Penalti
- I.League Goes to Campus Sambangi Universitas Negeri Malang, Upaya Cetak Generasi Profesional untuk Industri Sepak Bola
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...