
Bola.net - Irfan Bachdim pernah dikenal sebagai pemain idola suporter, terutama kaum hawa. Momen itu terjadi di Piala AFF 2010, saat ia berseragam Timnas Indonesia.
Usianya masih 22 tahun saat itu. Lahir di Amsterdam, Belanda, tapi ia memilih kewarganegaraan Indonesia mengikuti jejak ayahnya, Noval Bachdim.
Selama berkarier di Indonesia, potensi Bachdim tidak pernah benar-benar keluar. Bisa dibilang bahwa ia hidup di bawah bayang-bayang harapan tinggi mengingat statusnya sebagai pemain kelahiran Belanda.
Bagaimana menggambarkan perjalanan karier Irfan Bachdim dalam angka? Berikut rangkumannya.
Irfan Bachdim dalam Angka

2005
Bakat Irfan Bachdim ditemukan secara tak sengaja ketika kemampuannya dilihat pelatih Persikad Depok, Isman Jasulmei, di Stadion Merpati, Depok, pada 2005.
Saat itu Bachdim yang tengah liburan mengunjungi pamannya, iseng latihan mandiri. Isman terkesima melihat bakatnya dan mencari tahu siapa sebenarnya Bachdim.
"Saya bertemu dengan pamannya, Ferry Bachdim, bertanya tentang Bachdim. Saya berniat mengontraknya sebagai pemain. Dari Ferry saya tahu ternyata Bachdim pemain junior klub Belanda, Utrecht FC. Ia datang ke Indonesia hanya untuk liburan bersama keluarganya yang bermukim di Depok," tutur Isman saat itu.
Pada tahun 2006, Bachdim sempat dapat kesempatan bergabung pelatnas Timnas Indonesia U-23 Asian Games di Belanda. Hanya ia tak lolos seleksi. Permainanya masih dianggap terlalu polos, belum siap bersaing di level U-23.
"Bachdim punya bakat, namun usianya masih terlalu muda buat bergabung Timnas Indonesia U-23. Suatu saat nanti jika telah siap ia bisa membela Timnas Indonesia. Ini hanya masalah waktu saja," kata Bambang Nurdiansyah, asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 saat itu.
Selanjutnya Bachdim melanjutkan kariernya di Utrecht FC. Ia sempat lolos tim utama, walau tak lama di sana sebelum akhirnya pada 2010 kembali ke Indonesia untuk ikutan sebuah laga amal di Surabaya untuk membantu pelatih legenda Persebaya, Ruddy Bahalwan.
2010
Irfan Bachdim pernah ditolak dua klub besar sekaligus, Persija dan Persib. Pertama, ia mengikuti seleksi di tim ibu kota, namun tidak jadi direkrut.
Setelah dari Persija, Bachdim merapat ke Persib. Di tim berjulukan Pangeran Biru itu, ia kembali apes. Ia ditolak dan bergabung ke Persema.
22
Saat masih berusia 22 tahun atau pada 2010 lalu, Irfan Bachdim mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia untuk Piala AFF. Ia menjelma sebagai bintang pada turnamen tersebut.
15
Selama tiga tahun berkarier di Thailand dan Jepang, Bachdim hanya mampu mengemas 15 pertandingan. Delapan laga di antaranya dibukukan bersama Chonburi pada 2013.
0
Selama tujuh tahun terakhir, jumlah gol Bachdim dalam semusim tidak pernah menyentuh dua digit. Statistik menunjukkan bahwa ia bukan penyerang berbahaya.
Paling banyak, Bachdim mencetak sembilan gol selama semusim untuk Bali United pada 2017. Setahun berselang, ia hanya mencatatkan satu gol dan tiga gol musim lalu.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Hendry Wibowo
Published: 10 Juli 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Mengulik Rahasia Kesuksesan Liverpool pada Era Kepemimpinan Jurgen Klopp
- Ini 3 Rekor Yang Bisa Diukir Mohamed Salah hingga Akhir Musim
- Bungkam Aston Villa, Manchester United Torehkan 7 Rekor Istimewa
- Tammy Abraham, Perihal Kontrak yang Rumit dan Kisah dengan Cewek Bekasi
- 6 Gelandang Serang yang Meramaikan Shopee Liga 1
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 17:00 -
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435299/original/028719600_1765017420-1001347940.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
