Satgas Anti Suap Panggil Pelatih Persibo

- Satgas Anti Suap PSSI akan memanggil pelatih kepala Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar berkaitan dengan pernyataannya soal dugaan praktik penyuapan pada laga Persibo Bojonegoro kontra Persema Malang.

"Kami akan panggil Sartono pada Jumat (15/10) mendatang," kata Wakil Ketua Satgas Anti Suap PSSI Bernhard Limbong kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Sebagai badan yang berwenang menangani hal itu, Bernhard ingin pihaknya mendengar langsung pernyataan Sartono soal dugaan suap itu.

"Kami akan meminta keterangan dari semua pihak. Pertama-tama mungkin pihak Persibo dalam hal ini Sartono Anwar," katanya.

"Tidak tertutup juga mendengarkan keterangan dari pihak Persema dan wasit yang bersangkutan,"

"Kami akan mempercepat penyelesaian kasus ini," katanya.

Limbong juga menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi yang berat jika hal ini terbukti.

Komentar Sartono muncul usai kekalahan 0-1 timnya dari Persema Malang di Stadion Gajayana, Malang, pada Sabtu (9/10) malam. Ia menganggap pertandingan itu tidak fair, apalagi pada babak kedua, banyak tindakan wasit yang dianggap tidak 'normal'. Seperti lemparan ke dalam yang justru untuk Persema, meski seharusnya untuk Persibo.

Puncaknya, meski masa injury time telah habis, laga dipaksakan terus bermain. Bahkan, saat wasit meniup peluit tanda Persibo dihukum penalti, yang ditunjuk tangannya menyentuh bola di zona penalti adalah M. Hamzah.

Selain itu, dikabarkan adanya usaha penyuapan beberapa saat sebelum pertandingan. Salah satu oknum wasit menghubungi manajemen Persibo untuk meminta Rp.10 juta sebelum pertandingan antara Persibo melawan Persema. Permintaan itu ditolak manajemen Persibo. (ant/fjr)

Berita Terkait