10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister

10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Gelandang PSG, Vitinha dalam sesi latihan tim menjelang Piala Super Eropa 2025 melawan Tottenham. (c) AP Photo/Darko Bandic

Bola.net - Gelandang tengah adalah jantung dari permainan sepak bola modern. Mereka menjadi penghubung utama antara pertahanan dan serangan.

Dari Paris hingga London, banyak gelandang tampil luar biasa dalam beberapa musim terakhir. Peran mereka bukan hanya mengatur tempo, tetapi juga menentukan arah permainan tim.

Klub-klub elite seperti PSG, Arsenal, hingga Barcelona memiliki pemain yang menjadi motor penggerak di lini tengah. Mereka membuktikan bahwa kekuatan tim besar lahir dari dominasi di area tengah.

Berikut ini daftar 10 gelandang tengah terbaik di dunia saat ini. Setiap pemain memiliki kontribusi besar bagi klub dan negaranya di level tertinggi.

1 dari 10 halaman

1. Vitinha

1. Vitinha

Selebrasi Vitinha dan Nuno Mendes dalam laga Nantes vs PSG di Ligue 1 2025/2026, Senin (18/8/2025). (c) PSG Official

Vitinha menjadi simbol kebangkitan di Paris Saint-Germain. Lima tahun lalu ia kesulitan menembus skuad Wolves, kini ia menjadi tulang punggung tim juara Eropa.

Perannya begitu vital dalam kesuksesan PSG meraih treble dan gelar Liga Champions pertama klub. Performanya juga mengantarkannya finis di posisi ketiga Ballon d’Or.

Konsistensinya musim ini membuktikan bahwa ia bukan sensasi sesaat. Vitinha layak disebut gelandang terbaik di dunia saat ini.

2 dari 10 halaman

2. Pedri

2. Pedri

Gelandang Barcelona Pedri berduel dengan Unai Lopez dalam laga La Liga melawan Rayo Vallecano di Stadion Vallecas, Senin, (1/9/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Pedri menjadi otak permainan Barcelona di bawah asuhan Xavi. Ia menampilkan kontrol bola dan visi bermain yang luar biasa di usia muda.

Meski hanya mencatat dua gol dan satu assist, kontribusinya tak diukur dari angka. Pedri mendikte permainan dengan cara yang elegan dan efisien.

Kemampuannya mengatur tempo dan menjaga ritme menjadikannya gelandang masa depan Spanyol. Ia adalah penerus alami dari Xavi dan Andres Iniesta.

3 dari 10 halaman

3. Declan Rice

3. Declan Rice

Selebrasi Declan Rice dalam laga Premier League antara Arsenal vs Newcastle, Minggu (18/5/2025). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Transformasi Declan Rice di Arsenal sangat luar biasa. Dari gelandang bertahan, ia kini menjadi pemain box-to-box yang berpengaruh besar.

Musim lalu, Rice mencetak sembilan gol dan sepuluh assist, termasuk dua tendangan bebas indah melawan Real Madrid. Musim ini, ia terus menjadi mesin penggerak tim menuju puncak klasemen Premier League.

Kombinasi fisik kuat, teknik mumpuni, dan kepemimpinan menjadikannya salah satu gelandang paling lengkap di dunia.

4 dari 10 halaman

4. Fabian Ruiz

4. Fabian Ruiz

Selebrasi Fabian Ruiz dalam laga PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025). (c) AP Photo/Adam Hunger

Fabian Ruiz menjadi kunci penting di lini tengah PSG dan tim nasional Spanyol. Ia tampil luar biasa dalam kemenangan PSG di Liga Champions dan Euro 2024.

Ruiz berkontribusi langsung dalam empat gol saat PSG mencapai final Piala Dunia Antarklub. Musim ini, ia tetap produktif dengan tiga keterlibatan gol.

Kemampuannya mengontrol tempo dan menjaga keseimbangan tim membuatnya sangat berharga di setiap pertandingan.

5 dari 10 halaman

5. Joao Neves

5. Joao Neves

Gelandang PSG, Joao Neves (kiri) berebut bola dengan pemain Atalanta, Yunus Musah di laga Liga Champions. (c) AP Photo/Thibault Camus

Joao Neves adalah permata muda lain dari PSG. Ia tampil gemilang dalam perjalanan tim meraih treble bersejarah musim lalu.

Neves juga berperan besar saat Portugal menjuarai UEFA Nations League musim panas lalu. Umpan-umpannya akurat dan efisien di level tertinggi.

Dengan tingkat keberhasilan operan 97 persen di lima liga top Eropa, Neves menunjukkan kualitas luar biasa sebagai distributor bola.

6 dari 10 halaman

6. Bruno Guimaraes

6. Bruno Guimaraes

Pedri (kanan) berebut bola dengan Bruno Guimaraes di laga Newcastle vs Barcelona, Jumat (19/9/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bruno Guimaraes menjadi pilar utama di lini tengah Newcastle United dan tim nasional Brasil. Ia tampil konsisten dan berkontribusi besar untuk klub maupun negara.

Dalam empat laga terakhir bersama Brasil, ia mencatat satu gol dan dua assist. Di Premier League, Guimaraes sudah mengoleksi dua gol dan tiga assist musim ini.

Energi, visi, dan kecerdasannya membuatnya menjadi pengatur ritme serangan yang menonjol. Ia adalah jantung permainan Newcastle yang tak tergantikan.

7 dari 10 halaman

7. Scott McTominay

7. Scott McTominay

Aksi gelandang Napoli, Scott McTominay saat melawan Sporting di Liga Champions 2025-2026. (c) Alessandro Garofalo//LaPresse via AP

Scott McTominay membuktikan kualitasnya setelah meninggalkan Manchester United. Di Napoli, ia menjadi pemain terbaik Serie A musim lalu.

McTominay mencatat 13 gol dan enam assist yang membantu Napoli menjuarai liga. Musim ini, ia sudah menyumbang tiga gol dan satu assist dari lini tengah.

Kehadirannya memberikan keseimbangan antara kekuatan fisik dan kemampuan mencetak gol. Ia menjelma menjadi gelandang modern yang efektif di kedua sisi lapangan.

8 dari 10 halaman

8. Nicolo Barella

8. Nicolo Barella

Nicolo Barella (kiri) merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol keempat Inter Milan dalam laga Serie A melawan Cremonese di San Siro, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Nicolo Barella terus menunjukkan konsistensi bersama Inter Milan. Ia menjadi motor utama di lini tengah Nerazzurri dalam dua musim terakhir.

Barella mencetak tiga gol dan delapan assist musim lalu, termasuk dua di Liga Champions. Ia juga terus produktif dengan satu gol dan tiga assist musim ini.

Stamina tinggi dan visi permainan tajam membuatnya menjadi salah satu gelandang paling komplet di Serie A.

9 dari 10 halaman

9. Luka Modric

9. Luka Modric

Selebrasi gol Luka Modric pada laga AC Milan vs Bologna pada pekan ke-4 Serie A 2025/2026 di San Siro (c) AP Photo/Luca Bruno

Di usia 40 tahun, Luka Modric masih menjadi maestro sejati di lapangan. Kini membela AC Milan, ia tetap tampil konsisten di setiap pertandingan.

Dalam dua laga pertamanya di Serie A, Modric mencetak satu gol dan satu assist. Musim lalu di Real Madrid, ia mencatat empat gol dan sembilan assist.

Kelas dan pengalaman membuatnya tetap relevan di level tertinggi. Modric adalah simbol ketenangan dan kecerdasan dalam permainan modern.

10 dari 10 halaman

10. Alexis Mac Allister

10. Alexis Mac Allister

Pemain Liverpool Alexis Mac Allister beraksi dalam pertandingan Liga Inggris melawan Arsenal, Minggu, (31/8/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Alexis Mac Allister menjadi bagian penting dari keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League 2024–25. Ia mencetak lima gol dan lima assist dalam 35 pertandingan.

Performa tersebut mengantarkannya ke peringkat ke-22 Ballon d’Or tahun lalu. Meski awal musim ini belum maksimal, potensinya tetap besar.

Mac Allister hanya butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik. Ia tetap menjadi gelandang yang sangat berbakat dan berpengaruh.

Sumber: Planet Football