
Bola.net - Dua pemain asing Madiun Putra FC (MPFC), Patrick K Kaiyen terancam dideportasi dari Indonesia, hal itu karena visa atau ijin tinggal mereka sudah kadaluarsa sejak Januari 2012 lalu, padahal keduanya masih terikat kontrak kerja dengan manajemen.
"Memang benar visa keduanya telah habis. Beberapa hari terakhir ini kami sudah menghubungi manajemen Madiun Putra untuk segera mengurusnya. Sebab jika tidak diurus, mereka terancam dideportasi," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Hermasyah Siregar.
Selain habis masa berlakunya, visa kedua pemain asing ini juga masih merupakan visa kunjungan bukan merupakan visa kerja. Hal ini, karena saat datang ke Indonesia, mereka masih belum terikat kontrak dengan klub sepak bola manapun.
"Meski demikian, kami memiliki kelonggaran untuk pemain bola boleh baru mengurus visa kerja mereka setelah ada kontrak kerja. Karena jika belum kontrak namun sudah memiliki visa bekerja, justru menyulitkan mereka jika ternyata tidak mendapatkan klub," kata Hermansyah.
"Saat ini sedang diurus oleh agennya. Untuk Patrick diurus di Jakarta Selatan, sedangkan Paredes tinggal mengambil visanya di Singapura pada tanggal 6 Februari," terang Wakil Sekretaris Madiun Putra FC, Harminto.
Pihaknya menambahkan, sejak awal menandatangani kontrak kerja dengan Madiun Putra, kedua pemain asing tersebut sudah berulang kali diingatkan agar segera mengurus visa mereka. Namun hal tersebut terhalang oleh jadwal pertandingan klub yang cukup padat.
"Hampir semua pemain asing yang bermain di Indonesia sedang bermasalah dengan visa mereka. Bukan hanya Patrick dan Paredes saja," kata dia. (ant/end)
"Memang benar visa keduanya telah habis. Beberapa hari terakhir ini kami sudah menghubungi manajemen Madiun Putra untuk segera mengurusnya. Sebab jika tidak diurus, mereka terancam dideportasi," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Hermasyah Siregar.
Selain habis masa berlakunya, visa kedua pemain asing ini juga masih merupakan visa kunjungan bukan merupakan visa kerja. Hal ini, karena saat datang ke Indonesia, mereka masih belum terikat kontrak dengan klub sepak bola manapun.
"Meski demikian, kami memiliki kelonggaran untuk pemain bola boleh baru mengurus visa kerja mereka setelah ada kontrak kerja. Karena jika belum kontrak namun sudah memiliki visa bekerja, justru menyulitkan mereka jika ternyata tidak mendapatkan klub," kata Hermansyah.
"Saat ini sedang diurus oleh agennya. Untuk Patrick diurus di Jakarta Selatan, sedangkan Paredes tinggal mengambil visanya di Singapura pada tanggal 6 Februari," terang Wakil Sekretaris Madiun Putra FC, Harminto.
Pihaknya menambahkan, sejak awal menandatangani kontrak kerja dengan Madiun Putra, kedua pemain asing tersebut sudah berulang kali diingatkan agar segera mengurus visa mereka. Namun hal tersebut terhalang oleh jadwal pertandingan klub yang cukup padat.
"Hampir semua pemain asing yang bermain di Indonesia sedang bermasalah dengan visa mereka. Bukan hanya Patrick dan Paredes saja," kata dia. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 3 Oktober 2025 23:57
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 23:21
-
Piala Dunia 3 Oktober 2025 22:58
-
Liga Spanyol 3 Oktober 2025 22:35
-
Piala Dunia 3 Oktober 2025 21:46
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 20:55
MOST VIEWED
- Link Nonton Live Streaming Bangkok United vs Persib Bandung Hari Ini Lewat HP
- Klasemen Grup G AFC Champions League Two 2025/2026: Poin Sama, Persib Bandung Hanya Kalah Produktivitas Gol dari Lion City
- Jadwal Siaran Langsung Bangkok United vs Persib Bandung di AFC Champions League 2025/2026
- Pemain Naturalisasi Malaysia Angkat Bicara soal Sanksi FIFA ke FAM: Ini tentang Martabat dan Integritas
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...