Stankovic: Mourinho Psikologis Hebat

- Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic mengungkapkan pujian pada Jose Mourinho dan menyebut kalau mantan pelatih Nerazzurri adalah seorang psikologis yang hebat.

Pemain asal Serbia itu musim lalu turut mengecap manisnya sukses bersama ketika mereka membawa Inter meraih gelar di Serie A, Coppa Italia dan juga Liga Champions.

" adalah psikologis hebat," papar pada Sky Italia.

"Jika Anda bahkan tak bisa berjalan atau merasa amat sangat lelah, ia mampu menarik sedikit energi yang masih tersisa di tubuh Anda. Ia bekerja begitu keras untuk skuad dan para pemain. Ia mengambil segalanya, tetapi sebaliknya ia juga memberikan banyak hal pada Anda."

"Ia memberikan pada Anda ruang dan waktu, meyakinkan bahwa Anda merasa penting setiap saat. Apakah Anda bermain atau duduk di bangku cadangan, Anda merasa penting bersamanya. Saya hanya bisa berterima kasih padanya atas apa yang ia lakukan untuk saya," imbuh tadinya sudah siap meinggalkan Inter menuju Juventus ketika pelatih Roberto Mancini dan asisten Sinisa Mihajlovic dipecat oleh klub.

"Saat tiba, media sudah menempatkan saya di kereta yang sama dengan dan . Namun, hal sebaliknya terjadi. Di pertemuan pertama saya dengannya, dalam lima menit ia menjelaskan kalau ia bertaruh pada saya, dan pada akhirnya ia menang."

"Saya melalui dua tahun yang hebat. Mungkin saya bisa tampil sedikit lebih baik, tapi saya puas dengan semua yang bisa saya berikan padanya," lanjut .

" luar biasa, karena ia membuat Anda merasa bersalah jika Anda tak memberikan segalanya, karena ia memberikan Anda semua dari dirinya dan menyentuh Anda dengan tekanan yang positif. Itu membuat Anda tak mau melepaskannya, bahkan satu centimeter sekalipun."

juga mengungkapkan kalau sihir di ruang ganti Inter juga menjadi faktor utama kemenangan mereka di final Liga Champions kontra Bayern Munich.

" juga membuat perbedaan kala itu, saat ia meyakinkan kami bahwa kamilah yang terbaik dan ia terus mengulanginya sepanjang laga. Bisa mengatasi begitu banyak kesulitan sepanjang jalan menuju final, kami hanya harus menang," tandasnya.

"Itu sungguh tak terlupakan, saat mengangkat trofi Liga Champions adalah pengalaman mengagumkan untuk seorang pemain di level klub."   (foti/row)

Berita Terkait