
Bola.net - Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) mengaku akan berupaya menggelar cabang olahraga (cabor) dansa dengan nomor cha-cha di event empat tahunan tersebut.
Namun, pihaknya masih menemui jalan buntu lantaran cabor tersebut masih mendapat penolakan dari ormas, organisasi kepemudaan dan lembaga adat Melayu setempat.
Menurut Ketua PB PON, Rusli Zainal, pihaknya segera merapatkan diri dan bertemu dengan lembaga adat setempat untuk mendiskusikan persoalan cabor dansa. Sebab, bagaimanapun juga, pihaknya harus menggelar cabang itu karena sudah sesuai aturan.
"Kami akan segera membahas dengan tim di PB PON. Saat ini belum bisa bersikap," kata Rusli, kepada Bola.net.
Sebagai Gubernur Riau, pihaknya juga memahami penolakan sejumlah ormas terhadap cabor dansa. Sebab, hal tersebut dianggap bertentangan dengan budaya adat setempat.
Karenanya, Rusli akan memberikan pemahaman kepada mereka yang menolak cabang tersebut. Di sisi lain, PB PON juga masih kesulitan terkait persiapan penyelenggaraan cabang dansa, seperti tempat pelaksanaan, akomodasi hingga perubahan pada buku panduan.
Persoalan tersebut akan disampaikan ke KONI Pusat selaku induk cabang olahraga yang punya hajat. Selain itu, Rusli mengeluhkan anggaran untuk dansa yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Menurut Gubernur Riau itu, pihaknya belum memiliki alokasi anggaran untuk menggelar dansa di PON mendatang.
Alasannya, sejak awal dansa memang tidak termasuk bagian dari cabang yang akan dipertandingkan dalam SK yang dikeluarkan KONI Pusat pada 2011. Pada SK itu, hanya disebutkan bahwa yang ditandingkan sebanyak 39 cabang dengan 598 nomor. Dengan adanya tambahan dansa, praktis kini yang ditandingkan sebanyak 40 cabang dengan 599 nomor.
"Yang harus diketahui sekarang adalah Riau belum memiliki posting anggaran untuk menggelar cabang ini. Karena itu, kami akan membahas permasalahan ini dengan sangat matang, serta mengkoordinasikannya dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya. (esa/gia)
Namun, pihaknya masih menemui jalan buntu lantaran cabor tersebut masih mendapat penolakan dari ormas, organisasi kepemudaan dan lembaga adat Melayu setempat.
Menurut Ketua PB PON, Rusli Zainal, pihaknya segera merapatkan diri dan bertemu dengan lembaga adat setempat untuk mendiskusikan persoalan cabor dansa. Sebab, bagaimanapun juga, pihaknya harus menggelar cabang itu karena sudah sesuai aturan.
"Kami akan segera membahas dengan tim di PB PON. Saat ini belum bisa bersikap," kata Rusli, kepada Bola.net.
Sebagai Gubernur Riau, pihaknya juga memahami penolakan sejumlah ormas terhadap cabor dansa. Sebab, hal tersebut dianggap bertentangan dengan budaya adat setempat.
Karenanya, Rusli akan memberikan pemahaman kepada mereka yang menolak cabang tersebut. Di sisi lain, PB PON juga masih kesulitan terkait persiapan penyelenggaraan cabang dansa, seperti tempat pelaksanaan, akomodasi hingga perubahan pada buku panduan.
Persoalan tersebut akan disampaikan ke KONI Pusat selaku induk cabang olahraga yang punya hajat. Selain itu, Rusli mengeluhkan anggaran untuk dansa yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Menurut Gubernur Riau itu, pihaknya belum memiliki alokasi anggaran untuk menggelar dansa di PON mendatang.
Alasannya, sejak awal dansa memang tidak termasuk bagian dari cabang yang akan dipertandingkan dalam SK yang dikeluarkan KONI Pusat pada 2011. Pada SK itu, hanya disebutkan bahwa yang ditandingkan sebanyak 39 cabang dengan 598 nomor. Dengan adanya tambahan dansa, praktis kini yang ditandingkan sebanyak 40 cabang dengan 599 nomor.
"Yang harus diketahui sekarang adalah Riau belum memiliki posting anggaran untuk menggelar cabang ini. Karena itu, kami akan membahas permasalahan ini dengan sangat matang, serta mengkoordinasikannya dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 November 2025 11:14 -
Lain Lain 6 November 2025 11:07 -
Liga Champions 6 November 2025 10:53 -
Liga Inggris 6 November 2025 10:53 -
Liga Eropa UEFA 6 November 2025 10:44 -
Otomotif 6 November 2025 10:36
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 6 November 2025 11:14 -
olahraga lain lain 5 November 2025 14:17 -
olahraga lain lain 4 November 2025 20:41 -
olahraga lain lain 2 November 2025 15:12 -
olahraga lain lain 1 November 2025 13:17 -
olahraga lain lain 28 Oktober 2025 18:14
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403589/original/042095800_1762331841-Screenshot_2025-11-05_144927.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404321/original/087268900_1762402135-1c057f31-9ab8-4ee7-9b1c-8470d3979917.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5298617/original/034812100_1753767172-newsCover_2025_7_17_1752730127303-ml8y7.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4519115/original/021293700_1690709685-IMG-20230730-WA0022.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5400700/original/013026700_1762145295-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4824901/original/049822900_1715085361-20240507-Rilis_KPK-ANG_2.jpg)
