UEFA Mulai Investigasi Insiden Genoa

- Ulah brutal suporter Serbia kala melawat ke Italia dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2012 membuat UEFA murka. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa ini telah meluncurkan tim khusus untuk melakukan investigasi terkait insiden yang terjadi di Genoa tersebut.

Seperti dilansir Soccernet, UEFA menyatakan bahwa mereka bakal melakukan investigasi secara menyeluruh sebelum memutuskan sanksi yang bakal dijatuhkan pada pihak-pihak yang terlibat.

"Terkait penghentian laga kualifikasi Euro 2012 antara Italia dan Serbia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, setelah sempat enam menit berjalan, UEFA secara resmi menyatakan akan segera melakukan investigasi. Tim investigator akan meminta keterangan mengenai kejadian-kejadian yang terjadi di pertandingan tersebut dan keadaan di sekitarnya," tulis UEFA dalam pernyataan resmi mereka.

"Setelah laporan ini lengkap, masalah ini akan diteruskan pada komisi disiplin dan badan independen untuk penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan pemberian sanksi."

"Kemungkinan sanksi-sanksi yang bakal dijatuhkan, bisa dilihat di 'Panduan Peraturan dan Disiplin UEFA', edisi 2008, artikel 14. Menurut panduan ini, UEFA bisa menjatuhkan sanksi mulai dari denda, penutupan stadion, diskualifikasi dari kompetisi, sampai pelarangan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi yang akan datang."

"Komisi Disiplin direncanakan bakal bertemu untuk mendengar dan membahas kasus ini Kamis, 28 Oktober mendatang."

Sementara itu, ulah anarkis para suporter Serbia itu juga membuat malu pemerintah mereka. Duta besar Serbia di Italia, Sanda Raskovic-Ivic meminta maaf secara terbuka pada pemerintah italia akibat ulah warga negaranya tersebut.

"Apa yang terjadi di Genoa adalah sebuah hal yang memalukan, sebuah mimpi buruk. Saya dan seluruh warga Serbia sangat malu dengan kejadian ini," ungkap Raskovic-Ivic.

"Pada kesempatan ini, saya mewakili pihak kedutaan, pemerintah dan seluruh warga Serbia memohon maaf sebesar-besarnya pada seluruh warga Italia," pungkasnya. (soc/den)

Berita Terkait