
Claudio Marchisio
- Nama Lengkap Claudio Marchisio
- Tempat Lahir Turin, Italia
- Tanggal Lahir 19 Januari 1986 (39 Tahun)
- Kebangsaan Italia
- Klub Juventus
- Posisi Gelandang
- No Punggung 8
- Tinggi 180 cm
Claudio Marchisio merupakan pemain Italia yang sangat dihormati. Peran sentralnya bersama dengan skuat Italia sukses membawa Italia melaju ke final piala Eropa 2012 meski pada akhirnya harus menyerah kepada Spanyol di partai puncak. Gelandang dengan kekuatan dan stamina prima ini sukses menjelma menjadi pilar utama baik bagi tim nasional maupun klub yang ia bela.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mengawali karirnya bersama dengan akademi klub kebanggaan kota Turin, Juventus, di usianya yang ke 7. Sejak kecil, Marchisio memang merupakan fans sejati Juve. Hal itu dikarenakan kedua orang tuanya juga adalah fans Juve dan sejak kecil ia telah sering melihat pertandingan – pertandingan Juve di Stadio delle Alpi, baik sebagai penonton maupun sebagai ball boy bagi tim kesayangannya tersebut.
Pada 1993, Marchisio bergabung bersama dengan program pembinaan usia muda Juve. Kala itu ia bermain diposisi trequartista. Posisi itu ia pilih karena ia sangat mengidolakan sang pangeran Turin, Alessandro Del Piero. Sebagai trequartista, Marchisio menjadi gelandang yang berposisi lebih menyerang. Seiring berjalannya waktu, ia berpindah ke posisi yang sedikit lebih kebelakang sebagai gelandang pada usianya yang ke 16.
Ia terlihat menikmati posisi barunya sebagai gelandang tengah dibandingkan dengan posisi lamanya sebagai trequartista. Ia lebih bebas memilih untuk maju atau bertahan diposisinya yang baru itu. Bersama dengan tim junior Juve, pemain kelahiran 19 Januari ini perlahan tapi pasti menjadi sosok pemain sentral di tim junior si Nyonya Tua. Perannya sebagai gelandang sukses ia tempati dengan apik, baik kala timnya maju menyerang maupun kala bertahan dari gempuran serangan lawan.
Atas pertimbangan permainan apiknya selama di tim akademi, pelatih Juventus kala itu, Fabio Capello, sering memanggil Marchisio untuk bergabung guna berlatih bersama dengan tim utama Juve pada musim 2004/2005. Ia bahkan sukses membuat Capello terpikat oleh gaya permainan pemain kelahiran Turin ini.
Perkembangan yang ia tunjukkan kala berlatih bersama dengan tim utama si Nyonya Tua membuat Capello bahkan tak ragu untuk memberinya nomor punggung dan mendaftarkan namanya sebagai pemain pengganti di skuat utama Juve meski ia belum sempat mendapatkan pengalaman bermain bersama dengan skuat utama kala itu.
Setelah si Nyonya Tua tersendat kasus Calciopoli dan harus turun kasta ke Serie B, Marchisio resmi dipromosikan menjadi pemain utama di dalam skuat Juve dan dianugerahi nomor punggung 15. Ia sukses menjalankan tugasnya dengan baik kala menjadi pemain inti Juve. Debutnya pada babak ketiga Copa Italia setelah menggantikan Matteo Paro di babak kedua sukses ia akhiri dengan kemenangan 3 gol tanpa balas Juventus atas Martina. Ia terus bermain apik sejak debutnya dan sukses membawa Juve kembali ke panggung Serie A.
Meski bermain apik pada Serie B, Marchisio ternyata masih belum bisa mengamankan posisinya di tim utama Juve. Pada awal musim 2007/2008, ia dan Giovinco dipinjamkan ke Empoli guna mendapat pengalaman bermain di tim utama klub Serie A.
Selama masa peminjamannya tersebut, baik Marchisio maupun Giovinco sukses memberikan penampilan yang apik dan menjadi pemain sentral di Empoli. Sayangnya pada akhir musim, penampilan apik kedua pemain pinjaman ini tak mampu berbuat banyak guna menyelamatkan Empoli dari jurang degradasi.
Pada musim selanjutnya, ia kembali ke Juventus kala Juve dibawah komando arsitek baru mereka, Claudio Ranieri. Di bawah arahan Ranieri, Marchisio menjadi pilihan utama di posisi gelandang bagi Juve. Ia dengan cepat menjadi favorit fans Juventus karena kegigihannya bermain di lapangan tengah si Nyonya Tua.
Ia juga terus menjadi pilihan utama dibawah asuhan pelatih-pelatih selanjutnya bagi Juve. Marchisio sendiri sukses memberikan berbagai gelar domestik bagi Juve.
Oleh: Fatkhur Rozi
Karir
- 2006 - Juventus
- 2007 - 2008 Empoli (Pinjaman)
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...