David Marcelo Pizarro Cortes

David Marcelo Pizarro Cortes

  • Nama Lengkap David Marcelo Pizarro Cortes
  • Tempat Lahir Valparaiso, Chile
  • Tanggal Lahir 11 September 1979 (46 Tahun)
  • Kebangsaan -
  • Klub Fiorentina
  • Posisi -
  • No Punggung 0
  • Tinggi 0 cm

David Marcelo Pizarro Cortes lahir pada tanggal 11 September 1979 di Valparaiso, Chili. Dia biasanya bermain sebagai playmaker di bagian belakang, tetapi juga sering dimainkan lebih ke depan. Pengamatannya yang luar biasa juga dibantu dengan umpan-umpannya yang akurat.

Pizarro memulai karirnya dengan bermain sebagai seorang playmaker di klub Santiago Wanderers di Valparaiso, Chili. Dia akhirnya bisa merasakan atmosfir sepak bola Eropa setelah bergabung dengan klub Liga Italia, Udinese. Kemudian dia dipinjamkan ke klub Amerika Selatan, Universidad de Chile di mana dia memulai debut pertamanya di ajang Copa Libertadores. Performanya yang sukses dibawanya juga ketika kembali ke Udinese di bawah kepelatihan Luciano Spalletti.

Pizarro kemudian pindah ke Inter Milan pada tanggal 14 Juli 2005 dengan transfer sebesar 12 juta Euro dan pembagian 50% hak kepemilikan atas Goran Pandev. Di waktu itu Pizarro sempat mengatakan kalau dia ingin pensiun bersama Inter. Tetapi selama berada di sana dia gagal masuk ke dalam tim utama. Bersama Inter, dia memenangkan 1 Scudetto, Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Pada bulan Agustus 2006, Pizarro setuju pindah ke Roma dengan transfer sebesar 6,5 juta Euro dengan separuh hak kepemilikannya masih dimiliki oleh Inter. Di klub barunya ini, dia bereuni dengan mantan pelatihnya di Udinese, Luciano Spalletti. Setelah musim pertama yang sukses dengan memenangkan berhasil Coppa Italia, Roma pada tanggal 20 Juni 2007 mengumumkan akan membayar 5,75 juta Euro ke Inter untuk membeli setengah hak kepemilikan Pizarro. Dia semakin memegang peranan penting di Roma, dengan berperan sebagai playmaker bersama Daniele De Rossi.

Setelah gagal lolos di babak kualifikasi Piala Dunia 2006, Pizarro mengatakan akan mundur dari tim nasional Chili. Hal itu disebabkan karena dia tidak cocok dengan pelatih Juvenal Olmos dan presiden asosiasi Chili Reinaldo Sánchez. Tapi alasan utamanya karena dia merasa para pemain Chili hanya bermain demi popularitas.

Karir