Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi

Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Pemain Inter Miami Lionel Messi mengoper bola dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan Porto, Jumat, 20 Juni 2025. (c) AP Photo/Mike Stewart

Bola.net - Lionel Messi sering dianggap pemain yang mendekati kesempurnaan di sepak bola. Meski begitu, ada satu aspek yang justru kerap jadi sorotan: penalti.

Sepanjang karier, Messi tercatat sudah 142 kali mengambil tendangan penalti. Dari jumlah itu, 111 berbuah gol, sementara sisanya gagal.

Rasio keberhasilan 78 persen memang terlihat solid. Tetapi, untuk pemain dengan kualitas Messi, standar itu dianggap masih kurang mengkilap.

Bahkan beberapa kegagalan terjadi di panggung besar. Situasi itulah yang membuat momen-momen tersebut begitu diingat publik.

Berikut ini lima penalti terburuk Lionel Messi. Setiap kegagalan punya cerita tersendiri yang melekat di ingatan fans.

1 dari 5 halaman

1. PSG vs Real Madrid di Liga Champions

1. PSG vs Real Madrid di Liga Champions

Ekspresi Lionel Messi dalam laga Ligue 1 2022/2023 PSG vs Rennes, Minggu (19/3/2023) (c) AP Photo/Christophe Ena

Kegagalan penalti Lionel Messi saat melawan Real Madrid di Liga Champions 2022 sempat menjadi sorotan besar. Thibaut Courtois dengan mudah menepis tendangan bintang Argentina itu.

Neymar bahkan mengenang momen saat mereka berlatih di PSG. Ia mendorong Messi untuk berani mencoba teknik berbeda agar lebih efektif dari titik putih.

Dorongan itu terbukti berhasil karena Messi kemudian jauh lebih tajam dalam mengeksekusi penalti, termasuk di Piala Dunia 2022. Bisa dibilang, Argentina turut berutang pada nasihat sederhana seorang Neymar.

2 dari 5 halaman

2. Laga Semifinal Liga Champions Lawan Chelsea

2. Laga Semifinal Liga Champions Lawan Chelsea

Kapten Barcelona, Lionel Messi (c) AP Photo

Lionel Messi pernah merasakan momen paling menyakitkan dalam kariernya. Itu terjadi di semifinal Liga Champions 2012 ketika Barcelona menghadapi Chelsea.

Musim tersebut sejatinya menjadi salah satu periode terbaik Messi. Ia mencetak 50 gol di La Liga dan total 92 gol dalam satu tahun kalender yang menakjubkan.

Sayangnya, Barcelona gagal melangkah ke final setelah penalti Messi hanya mengenai mistar. Ia sendiri mengaku kekalahan dari Chelsea dan Real Madrid di musim yang sama masih menjadi luka yang sulit dilupakan.

3 dari 5 halaman

3. Final Copa America Centenario Kontra Chile

3. Final Copa America Centenario Kontra Chile

Ekspresi Lionel Messi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol antara Argentina vs Kolombia, Rabu (11/6/2025). (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Final Copa America Centenario 2016 menyisakan luka besar bagi Lionel Messi. Penalti yang ia lepaskan melayang jauh di atas mistar dan Argentina pun kembali tumbang dari Chile lewat adu tos-tosan.

Hasil itu menjadi penderitaan yang menumpuk setelah kegagalan di edisi sebelumnya. Messi terlihat begitu terpukul dan kesedihannya jelas tampak di lapangan.

Tak heran, usai pertandingan Messi membuat pengumuman mengejutkan. Ia mengaku memilih pensiun dari tim nasional karena tidak sanggup lagi menanggung kekecewaan yang berulang.

4 dari 5 halaman

4. Pertandingan Piala Dunia 2018 Lawan Islandia

4. Pertandingan Piala Dunia 2018 Lawan Islandia

Ekspresi sedih Lionel Messi usai Argentina dikalahkan Uruguay dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Jumat (17/11/2023). (c) AP Photo/Gustavo Garello

Kebangkitan Lionel Messi di timnas Argentina sudah banyak dikenal penggemar sepak bola. Ia segera kembali dari pensiun internasional, meski perjalanan menuju sukses besar masih penuh tantangan.

Pada Piala Dunia 2018, Argentina membuka pertandingan melawan Islandia dengan hasil imbang. Penampilan mereka di bawah arahan Jorge Sampaoli tampak kacau dan Messi tak mampu mengeksekusi penalti dengan baik.

Hannes Halldorsson dengan mudah menggagalkan tendangan Messi. Momen ini menjadi bukti bahwa bahkan legenda sepak bola pun bisa terlihat ragu dan terbebani tekanan besar.

5 dari 5 halaman

5. Tendangan Panenka Gagal vs Charlotte FC

5. Tendangan Panenka Gagal vs Charlotte FC

Kiper Charlotte FC Kristijan Kahlina menepis tendangan penalti dari penyerang Inter Miami Lionel Messi pada laga MLS, Minggu, 14 September 2025. (c) AP Photo/Erik Verduzco

Messi mencoba penalti panenka yang elegan, tapi digagalkan kiper Charlotte. Tendangannya gagal membawa Inter Miami unggul di babak pertama.

Charlotte FC pun menang 3-0, dengan Idan Toklomati mencetak hat-trick pertamanya. Penalti gagal Messi jadi momen yang banyak dibicarakan di pertandingan itu.

Walau begitu, Inter Miami masih perkasa di MLS, dan performa Messi tetap mengesankan. Kegagalan ini cepat dilupakan karena tim dan pemain lainnya tampil solid.

Sumber: Planet Football