Diego Armando Maradona
- Nama Lengkap Diego Armando Maradona
- Tempat Lahir Lanus, Argentina
- Tanggal Lahir 30 Oktober 1960 (64 Tahun)
- Kebangsaan Argentina
- Klub Argentina
- Posisi -
- No Punggung 0
- Tinggi 0 cm
Diego Armando Maradona, atau yang sering dipanggil El Pibe de Oro (Anak Emas), adalah salah satu pemain sepak bola profesional dan manajer asal Argentina. Ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah olahraga ini dan menjadi salah satu dari dua pemenang bersama penghargaan Pemain Abad ke-20 versi FIFA.
Maradona adalah playmaker canggih yang beroperasi di posisi nomor 10 klasik. Visinya, kemampuan umpan, kendali bola, dan keterampilan menggiringnya digabungkan dengan postur tubuhnya yang kecil, memberinya pusat gravitasi yang rendah dan memungkinkannya untuk bergerak lebih baik daripada pemain lainnya. Kehadiran dan kepemimpinannya di lapangan memiliki efek besar pada performa timnya, sementara ia sering menjadi sorotan lawan. Selain kemampuan kreatifnya, ia juga memiliki insting mencetak gol dan terkenal sebagai spesialis tendangan bebas. Bakatnya yang luar biasa membuatnya mendapatkan julukan El Pibe de Oro, julukan yang melekat padanya sepanjang karirnya.
Maradona adalah pemain pertama yang dua kali memecahkan rekor transfer termahal di dunia: pada tahun 1982 ketika ia pindah ke Barcelona dengan harga £5 juta, dan pada tahun 1984 ketika ia pindah ke Napoli dengan harga £6,9 juta. Selama karir klubnya, ia bermain untuk Argentinos Juniors, Boca Juniors, Barcelona, Napoli, Sevilla, dan Newell's Old Boys. Namun, ia paling terkenal karena waktunya di Napoli di mana ia memenangkan banyak penghargaan dan dua kali membawa klub itu meraih gelar Serie A. Namun, kehidupan pribadinya yang bermasalah membuatnya dilarang bermain setelah terbukti mengonsumsi kokain.
Di karir internasionalnya bersama Argentina, Maradona mencatatkan 91 caps dan mencetak 34 gol. Ia bermain dalam empat Piala Dunia FIFA, termasuk Piala Dunia 1986 di Meksiko, di mana ia menjadi kapten Argentina dan membawa mereka meraih kemenangan atas Jerman Barat di final, serta memenangkan Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen. Pada perempat final Piala Dunia 1986, ia mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 atas Inggris yang masuk dalam sejarah sepak bola dengan dua alasan yang berbeda. Gol pertama adalah pelanggaran handling yang tidak dikenai hukuman yang dikenal sebagai "Tangan Tuhan", sementara gol kedua mengikuti dribel sejauh 60 meter melewati lima pemain Inggris, yang kemudian dipilih sebagai "Gol Abad" oleh pemilih FIFA.com pada tahun 2002.
Setelah pensiun sebagai pemain, Maradona menjadi pelatih tim nasional Argentina pada November 2008. Ia memimpin tim tersebut pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan sebelum akhirnya meninggalkan jabatan tersebut setelah turnamen berakhir. Ia kemudian melatih klub Al Wasl di Liga UAE Pro untuk musim 2011-2012. Pada tahun 2017, Maradona menjadi pelatih Fujairah sebelum meninggalkan klub tersebut pada akhir musim. Pada Mei 2018, ia diumumkan sebagai ketua baru klub Belarusia, Dynamo Brest. Ia tiba di Brest dan diperkenalkan oleh klub untuk memulai tugasnya pada bulan Juli. Dari September 2018 hingga Juni 2019, Maradona menjadi pelatih klub Meksiko, Dorados. Ia juga menjadi pelatih klub Argentina, Gimnasia de La Plata, dari September 2019 hingga kematiannya pada tahun 2020. Ia menduduki peringkat ketiga dalam daftar pemain sepak bola terbaik sepanjang masa versi majalah FourFourTwo.
Karir
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...