Diego Muhammad bin Robbie Michiels

• Nama Lengkap Diego Muhammad bin Robbie Michiels
• Tempat Lahir Deventer, Belanda
• Tanggal Lahir 8 Agustus 1990 (35 Tahun)
• Kebangsaan Indonesia U-23
• Klub Mitra Kukar
• Posisi Bek
• No Punggung 24
• Tinggi 180 cm

Pada tahun 2011 Diego diundang oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk bergabung bersama tim nasional U23 di Jakarta. Diego mengutarakan ketertarikannya untuk bergabung dalam tim nasional Indonesia walaupun ia harus melepaskan kewarganegaraan Belanda yang dimilikinya. Keputusan untuk menjadi pemain naturalisasi pun diambil Diego dan bergabung dalam tim nasional Indonesia U23 sejak tahun 2011.

Pertandingan debut Diego untuk membela Indonesia adalah pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Bahrain pada Februari 2012 yang berakhir dengan kemenangan telak Bahrain dengan skor 10-0.

Tim nasional Indonesia U23 telah mendapatkan dua gelar saat Diego bergabung dalam skuat tersebut, yakni medali perak pada Southeast Asian Games 2011 dan pada turnamen Islamic Solidarity Games 2013 yang juga memperoleh medali perak.

Pada November 2012, Diego berurusan dengan kepolisian karena terjerat kasus pidana pengeroyokan. Diego tersandung kasus dugaan penganiayaan terhadap Mef Paripurna, di Domain, Senayan City, Jakarta. Ia dikenakan pasal 170 KUHP, yakni pengeroyokan secara bersama-sama. Kronologi kejadian tersebut diawali saat Diego dan beberapa rekannya datang ke klub malam. Lantas karena Diego merasa tidak suka dengan Mef Paripurna yang juga berada di klub yang sama, maka terjadilah pemukulan yang kemudian diikuti oleh rekan-rekan Diego lainnya.

Seteleh menjalani serangkaian persidangan, diputuskan Diego harus meringkuk di sel tahanan selama 3 bulan 20 hari

Menanggapi kasus tersebut, manajemen tim nasional Indonesia memberikan hukuman kepada Diego berupa pemotongan uangs aku sebanyak Rp. 500.000,00, atau sama dengan uang saku selama satu hari. Hukuman tersebut diberikan karena ia melanggar peraturan keluar malam yakni melebihi jam yang sudah ditentukan. Manajer tim nasional Indonesia, Habil Marati sempat mengancam jika Diego mengulangi kesalahannya, maka ia akan dipulangkan ke klub dan tidak akan dimainkan pada Piala AFF 2012.

Di tengah masa hukumannya, Diego memutuskan untuk menjadi seorang muslim dan mengganti namanya menjadi Diego Muhammad bin Robbie Michiels.Hingga akhirnya masa hukumannya berakhir pada awal Maret 2013.

Pada April 2013, presiden klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Nurdin menyatakan pada media bahwa manajemen yang dinaunginya akan tanda tangan kontrak dengan Diego. Menurut Dodi, rencana perekrutan Diego sebenarnya telah dicanangkan sejak awal musim lalu. Namun upaya tersebut terganjal persoalan dualisme kompetisi dan kekuasaan antara Liga Primer Indonesia (LPI_ dan Liga Super Indonesia (LSI).

Setelah penandatanganan kontrak tersebut, manajemen Sriwijaya FC meminta Diego untuk memperbaiki stamina setelah berada di penjara selama 3 bulan dan mengutamakan profesionalitas di lapangan. Diego diharapkan tidak lagi terlibat kasus di luar lapangan.

Di saat yang sama, Diego juga menyampaikan pada media bahwa ia mengurungkan niatnya untuk mencoba kompetisi luar negeri karena kapok terkendala pembayaran gaji di Persija Jakarta.

Di musim kompetisi 2014 ini, Diego tercatat sebagai punggawa Mitra Kukar.

Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi