
Franck Henry Pierre Ribery
- Nama Lengkap Franck Henry Pierre Ribery
- Tempat Lahir Boulogne-sur-Mer
- Tanggal Lahir 7 April 1983 (42 Tahun)
- Kebangsaan Prancis
- Klub Salernitana
- Posisi Gelandang
- No Punggung 7
- Tinggi 170 cm
Franck Henry Pierre Ribery lahir pada 7 April 1983 adalah pemain sepak bola profesional Prancis yang bermain untuk dan menjadi kapten klub Serie A Salernitana. Dia biasa bermain sebagai pemain sayap, namun lebih suka di sisi kiri, dan dikenal karena kecepatan, energi, keterampilan, dan umpannya yang tepat.
KARIER KLUB
Boulogne (2000 – 2002)
Setelah meninggalkan Lille, Ribery kembali ke kampung halamannya bergabung dengan klub terbesar di kota itu, US Boulogne. Setelah menghabiskan satu tahun di cadangan, ia dipromosikan ke tim senior. Ribery hanya membuat empat penampilan di musim debutnya sebagai Boulogne, yang bermain di CFA, divisi keempat sepak bola Prancis, mendapatkan promosi ke tingkat ketiga Championnat National.
Ales (2002 – 2003)
Ia akhirnya pindah ke sesama klub Nasional Olympique Ales. Dalam satu-satunya musim di klub, Ribery membuat 18 penampilan dengan hanya mencetak satu gol.
Brest (2003 – 2004)
Karena kebangkrutan Ales, menyebabkan Ribery menandatangani kontrak dengan Stade Brest, klub Nasional Championnat lainnya. Di Brest, Ribery membuktikan dirinya sebagai pemain utama di liga yang tampil dalam 35 pertandingan liga dengan mencetak tiga gol. Performa Ribery dan tim secara keseluruhan membuat klub finis kedua di liga, sehingga mendapatkan promosi ke Ligue 2.
Metz (2004 – 2005)
Ribery hanya menghabiskan setengah musim di Metz, tetapi terkesan mendapatkan Pemain Terbaik UNFP Bulan Agustus 2004. Dia mencetak satu-satunya gol liga untuk Metz pada 6 November dalam hasil imbang tim dengan Toulouse.
Galatasaray (2005)
ia bergabung dengan Galatasaray dengan kesepakatan pinjaman awal. Klub yang berbasis di Istanbul ini memiliki hak untuk membayar Metz €2 juta untuk membuat kepindahan itu permanen.
Waktunya bersama Galatasaray berlangsung singkat. Ia hanya berada di Turki guna memperkuat Galatasaray tak lebih dari separuh musim. Ribery kemudian memutuskan untuk pergi dari Turki setelah selama empat bulan ia bermain tanpa mendapat bayaran yang sudah menjadi hakknya.
Marseille (2005 – 2007)
Ribery kemudian menggunakan keputusan FIFA yang memungkinkan dia untuk membatalkan kontraknya bersama Galatasaray dan memutuskan untuk kembali ke Perancis. Setelah hanya 15 pertandingan di Turki, Ribery memilih untuk kembali ke Prancis dan bergabung dengan Olympique Marseille dengan status bebas transfer.
Penampilannya kala ia bermain kembali di Perancis membuat banyak klub elit Eropa menyatakan ketertarikan mereka terhadap gelandang sayap tim nasional Perancis tersebut. Setelah kekecewaan yang ia rasakan akibat kekalahan di partai final Piala Dunia 2006 oleh Italia, kabar kepindahan bintang Perancis tersebut semakin santer dikaitkan dengan beberapa klub elit Eropa.
Bayern Munich (2007 – 2019)
Akhirnya, klub raksasa asal Jerman, Bayern Munich, memenangi "perlombaan" untuk mendapatkan tanda tangan Ribery kala ia sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat tahun untuk Munchen. Nilai kontrak tersebut mampu memecahkan record transfer klub kala itu dengan nominal senilai € 26 juta.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk memberikan pengaruh positif bagi Munchen. Ia sukses mencetak 11 gol dengan tujuh assist di musim pertamanya. Sebuah torehan impresif bagi seorang winger. Tak hanya berhenti disitu, ia terus tampil mengesankan di musim berikutnya.
Meskipun ia kerap dihantui oleh masalah cedera, ia tetap sanggup memberikan penampilan terbaiknya kala ia diturunkan oleh FC Hollywood. Ribery sendiri sukses membantu Bayern memenangkan dua gelar pada musim 2009-10. Atas hasil tersebut, ia sukses mencatatkan namanya dalam jajaran pemain elit Eropa.
Musim 2012/13 menjadi musim yang tak terlupakan bagi pemain kelahiran Perancis tersebut. Banyak kenangan manis yang ia torehkan bersama dengan FC Hollywood pada musim tersebut. Diawali dengan kesuksesannya mengandaskan perlawanan Dortmund pada laga Supercup 12 Agustus 2012 silam, Ribery terus memberikan penampilan yang mempesona sepanjang musim.
Pada musim tersebut pula, Franck Ribery sukses membantu FC Hollywood meraih treble winner pada musim 2012/13 dengan sumbangan gelar Bundesliga, DFB Pokal dan LIga Champions.
Atas penampilan apiknya sepanjang musim, Ribery dianugerahi gelar pemain terbaik Eropa untuk tahun 2013. Sayangnya, meski penampilannya istimewa sepanjang 2013, ia tetap harus puas berada di belakang Cristiano Ronaldo dan Leo Messi dalam perebutan gelar Ballon D’or 2013.
Fiorentina (2019 – 2021)
Pada Agustus 2019, Ribery menandatangani kontrak dengan klub Italia Fiorentina dengan status bebas transfer. Dia melakukan debut untuk klub pada 24 Agustus, masuk sebagai pemain pengganti saat kalah kandang dari Napoli di pertandingan pembuka musim Serie A 2019–20. Dia mencetak gol pertamanya untuk klub dalam hasil imbang melawan Atalanta pada 22 September.
Salernitana (2021 – sekarang)
Pada 6 September 2021, Ribery menandatangani kontrak dengan Salernitana.
KARIER INTERNASIONAL
Prancis U21 (2004 – 2006)
Sebelum mewakili tim senior, Ribery pernah hadir dengan tim Prancis U-21 yang mendapatkan seleksi pertamanya pada 3 September 2004 dalam kemenangan atas Israel dalam kualifikasi untuk Kejuaraan Sepak Bola U-21 Eropa UEFA 2006.
Ribery mencetak gol U-21 pertamanya lima hari kemudian dalam kemenangan persahabatan atas Slovakia. Total dengan U-21, Ribery membuat 13 penampilan dengan mencetak dua gol.
Prancis (2006 – 2014)
Ribery mendapatkan penampilan pertamanya dengan tim senior dalam kemenangan atas Meksiko pada 27 Mei 2006 muncul sebagai pengganti untuk striker David Trezeguet. Penampilannya yang solid dalam pertandingan persahabatan menjelang Piala Dunia FIFA 2006 membuatnya dimasukkan ke dalam tim untuk kompetisi tersebut.
Pada 27 Juni, ia mencetak gol pembuka Prancis dalam kemenangan di babak 16 besar tim atas Spanyol setelah menerima umpan terobosan dari Patrick Vieira, yang memungkinkan pemain sayap itu menggiring bola melewati Iker Casillas yang mendekat dan menembak ke gawang yang kosong.
PENGHARGAAN
Galatasaray
- Turkish Cup: 2004–05
Marseille
- UEFA Intertoto Cup: 2005
Bayern Munich
- Bundesliga: 2007–08, 2009–10, 2012–13, 2013–14, 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2018–19
- DFB-Pokal: 2007–08, 2009–10, 2012–13, 2013–14, 2015–16, 2018–19
- DFB-Ligapokal: 2007
- DFL-Supercup: 2012, 2016, 2017, 2018
- UEFA Champions League: 2012–13
- UEFA Super Cup: 2013
- FIFA Club World Cup: 2013
France
- FIFA World Cup runner-up: 2006
Individual
- Ligue 1 Player of the Month: August 2004, October 2005, November 2005, April 2006
- Ligue 1 Young Player of the Year: 2006
- Ligue 1 Goal of the Year: 2006
- Ligue 1 Team of the Year: 2006
- Etoile d'Or: 2006
- Onze de Bronze: 2006, 2008
- French Player of the Year: 2007, 2008, 2013
- Footballer of the Year (Germany): 2008
- ESM Team of the Year: 2007–08, 2012–13
- UEFA Team of the Year: 2008, 2013
- UEFA Best Player in Europe Award: 2012–13
- UEFA Super Cup Man of the Match: 2013
- kicker Bundesliga Team of the Season: 2007–08, 2008–09, 2011–12, 2012–13, 2013–14
- UEFA Champions League top assist provider: 2011–12
- Bundesliga top assist provider: 2010–11,2011–12,2012–13
- Bundesliga Player of the Year: 2012–13
- The kicker Man of the Year: 2013
- Globe Soccer Best Footballer of the Year: 2013
- FIFA Club World Cup Golden Ball: 2013
- FIFA Club World Cup Most Valuable Player of the Final: 2013
- FIFA FIFPro World XI: 2013
- FIFA FIFPro World XI 5th team: 2014
- FIFA Ballon d'Or: Third place 2013
- DFB-Pokal top assist provider: 2016–17
- Serie A Player of the Month: September 2019
- Fiorentina Player of the Season: 2019–20
GAYA BERMAIN
Franck Ribery merupakan salah satu gelandang yang beroperasi di sektor sayap. Ia kerap merepotkan lini pertahanan lawan dengan dribel dan kecepatan yang ia miliki. Kemampuannya sebagai seorang pemain sayap sangat diandalkan oleh Timnas Perancis. Sejak bergabung dengan tim senior Les Blues, Ribery hampir selalu disertakan dalam skuad Perancis yang berlaga dalam suatu kejuaraan.
Ribery terkenal sebagai salah seorang pemain sayap yang kerap mengecoh pemain belakang lawan dengan kemampuan dribelnya yang cepat dan akurat. Ia telah menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa. Bersama dengan Arjen Roben dan Thomas Muller, Ribery sukses membawa Bayern Munich menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di dunia.
Oleh: Fatkhur Rozi
Update : 14/03/2022. Ahnaf Dzaki
Karir
- 2000 - 2002 Boulogne
- 2002 - 2003 Olympique Ales
- 2003 - 2004 Stade Brestois 29
- 2004 - 2005 Metz
- 2005 - 2005 Galatasaray
- 2005 - 2007 Marseille
- 2007 - 2019 Bayern Munich
- 2019 - 2021 Fiorentina
- 2021 - Salernitana
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...