Marcelo Vieira da Silva Junior

Marcelo Vieira da Silva Junior

  • Nama Lengkap Marcelo Vieira da Silva Junior
  • Tempat Lahir Rio de Janeiro, Brasil
  • Tanggal Lahir 12 Mei 1988 (37 Tahun)
  • Kebangsaan Brasil
  • Klub Real Madrid
  • Posisi Bek
  • No Punggung 12
  • Tinggi 172 cm

Marcelo Vieira da Silva Junior adalah seorang pemain sepakbola berkewarganegaraan Brazil yang dikenal sebagai atlit berbakat karena teknik bermainnya yang baik dan tendangan yang tepat sasaran. Selama karirnya ia sering bermain di posisi bek kiri, namun ia juga mampu bermain sebagai sayap kiri.

Kemampuan Marcelo sering dibandingkan dengan Roberto Carlos, yang mengaku bahwa Marcelo adalah penerusnya dan seorang pemain bek terbaik di dunia. Roberto bahkan pernah mengatakan pada media bahwa Marcelo menguasai teknik bermain yang lebih baik daripada dirinya.

Beberapa pemain sepakbola legendaris lainnya seperti Paolo Maldini dan Diego Maradona juga mengakui kemampuan Marcelo dan menobatkannya sebagai pemain bek terbaik di dunia.

Marcelo mengawali karirnya sebagai atlit dengan bermain futsal sejak usia sembilan tahun. Dan pada usia tiga belas tahun, ia tercatat sebagai pemain klub Fluminense yang bermarkas di Rio de Janeiro.

Marcelo datang dari latar keluarga kurang mampu dan ia sering merasa tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan karir sepakbolanya karena keadaan ekonomi keluarganya. Namun rekan-rekan dalam klubnya menganggap Marcelo sebagai ‘perhiasan mahkota’ klub yang sangat berharga dan berhasil meyakinkan Marcelo untuk melanjutkan karirnya sebagai pemain sepakbola.

Marcelo bergabung dengan Real Madrid pada musim transfer di bulan Januari 2007. Presiden klub Ramon Calderon menyambut kedatangan Marcelo dengan berkata, “Bergabungnya Marcelo dalam klub ini merupakan hal yang sangat penting. Dia adalah seorang pemain muda yang mampu memberikan suasana baru pada pemain lain dan dia merupakan bagian dari rencana kami untuk memasukkan pemain-pemain muda ke dalam skuat. Kami sangat senang karena ia merupakan sebuah permata yang diincar oleh separuh dari klub-klub Eropa.” Banyak suporter menganggap Marcelo sebagai penerus potensial dari Roberto Carlos di posisi bek kiri.

Pada musim 2007-2008, yakni di masa debutnya bersama Real Madrid, Marcelo telah bermain di hampir semua pertandingan dalam semusim, dibawah arahan manajer Bernd Schuster. Kemampuan dan tekniknya, kecepatan berlari, serangan dan pertahanannya yang sangat baik menjadikannya sebagai pemain yang sangat penting untuk Real Madrid.

Marcelo tidak mampu memberikan performanya yang baik di tahun 2009, dan hal itu membuatnya harus duduk di bangku cadangan selama musim 2008-2009. Manajer Juande Ramos menurunkan Marcelo di posisi sayap dalam beberapa pertandingan dan mengatakan bahwa dalam karir Marcelo selanjutnya, ia akan bermain di posisi sayap, namun akan diposisikan sebagai bek jika memang diperlukan.

Dibawah arahan pelatih Manuel Pellegrini sepanjang musim 2009-2010, Marcelo selalu bermain sebagai starter dan diturunkan di sisi kiri lapangan, berperan sebagai pemain penyerang serta bertahan. Ia tetap diturunkan sebagai sayap kiri oleh Pllegrini dan berhasil mengantarkan Real Madrid mencapai posisi puncak klasemen La Liga.  

Penampilan sukses yang ditunjukkan selama tahun 2008-2010 oleh Marcelo berbuah dengan perpanjangan kontrak yang mengikatnya sampai Juni 2015. Musim 2009-2010 merupakan musim terbaik Marcelo selama berkarir dalam Real Madrid.

Pada musim 2010-2011, dibawah arahan pelatih Jose Mourinho, Marcelo kembali ditempatkan di posisi awal, yakni bek kiri. Marcelo bermain di semua pertandingan liga, menunjukkan pertahanan kuat dan serangan-serangan ke gawang lawang yang mengundang pujian dari sang pelatih.

Pada November 2011, Marcelo termasuk dalam 55 pemain yang akan bermain di turnamen FIFPro World XI. Selama musim ini, Marcelo menerima banyak pujian dari media massa dan banyak yang menganggapnya sebagai pemain bek kiri terbaik di di dunia. Diego Maradona mengakuinya sebagai pemain terbaik ketiga di turnamen La Liga, setelah Christian Ronaldo dan Lionel Messi.

Di bulan April 2013, Marcelo dipilih sebagai salah satu ikon dari Adidas bersama beberapa rekannya di Real Madrid dan mengisi acara promosi produk tersebut di Jerman. Di acara tersebut, Marcelo mengatakan, “Selama karir ini saya telah mewujudkan beberapa mimpi saya dan sesungguhnya hal ini juga merupakan salah satu mimpi saya. Berdiri di samping pada bintang Adidas adalah pengalaman fantastis. Mereka memberikan ucapan selamat pada saya karena Adidas merupakan produk yang sangat besar dan saya merasa senang.”

Pada musim 2013/14, Marcelo mencetak gol dan berhasil membawa Real Madrid meraih gelar Champions League setelah mengalahkan rival sekota, Atletico Madrid. Di musim selanjutnya, Real Madrid berhasil menjadi juara Champions League kembali, setelah mengalahkan musuh yang sama seperti musim sebelumnya. Pada musim 2016/17, Marcelo berhasil menjadi juara La Liga serta Champions League setelah mengalahkan Juventus. Tahun selanjutnya, Real Madrid berhasil menjadi juara bersama Marcelo dan menjadi yang ketiga beruntun setelah mengalahkan Liverpool.

Pada awal musim 2018/19, Marcelo berhasil meraih gelar ketiga berturut – turut bersama Los Blancos, yaitu FIFA Club World Cup.

Marcelo bergabung dengan skuad utama Brasil untuk pertama kali pada musim 2006/07 sekaligus mencetak gol pertama. Setelah itu, Marcelo berhasil meraih bronze medal dalam gelaran Olympic 2008 dan silver medal pada Olympic 2012. Marcelo pensiun dari dunia internasional pada May 2019 sebelum gelaran Copa America dimulai.

PENGHARGAAN

Fluminense

  • Campeonato Carioca: 2005
  • Taca Rio: 2005

Real Madrid

  • La Liga: 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, 2019–20
  • Copa del Rey: 2010–11, 2013–14
  • Supercopa de Espana: 2008, 2012, 2017, 2019–20, 2021–22
  • UEFA Champions League: 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18
  • UEFA Super Cup: 2014, 2016, 2017
  • FIFA Club World Cup: 2014, 2016, 2017, 2018

Brazil U17

  • FIFA U-17 World Cup runner-up: 2005

Brazil U23

  • Summer Olympics Silver Medal: 2012; Bronze Medal: 2008

Brazil

  • FIFA Confederations Cup: 2013

Individual

  • Campeonato Brasileiro Serie A Team of the Year: 2006
  • France Football Team of the decade (2010–2019)
  • L'Équipe Team of the Season: 2011, 2016,2017, 2018
  • UEFA Team of the Year: 2011, 2017, 2018
  • FIFA FIFPro World XI: 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019
  • FIFA World Cup Dream Team: 2014, 2018
  • La Liga Team of the Season: 2015–16
  • UEFA Champions League Squad of the Season: 2010–11, 2015–16, 2016–17, 2017–18
  • ESM Team of the Year: 2015–16, 2016–17
  • IFFHS Men's World Team: 2017, 2018
  • IFFHS World Team of the Decade: 2011–2020
  • IFFHS CONMEBOL Team of the Decade: 2011–2020

Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi
Update: Mohamad Luthfi (24/03/2022)

Karir