Marouane Chamakh

• Nama Lengkap Marouane Chamakh
• Tempat Lahir Tonneins, France
• Tanggal Lahir 10 Januari 1984 (41 Tahun)
• Kebangsaan Maroko
• Klub Crystal Palace
• Posisi Penyerang
• No Punggung 29
• Tinggi 185 cm

Marouane Chamakh adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Maroko yang berposisi sebagai penyerang. Ia dikenal sebagai target man prototipikal dan terkenal dengan "link-up play", "postur tinggi", dan "kemampuan heading yang luar biasa". Chamakh juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa ke-11 Bordeaux.

Chamakh memulai karirnya dengan berlatih di berbagai klub di wilayah Aquitaine. Pada tahun 2000, ia bergabung dengan Bordeaux. Chamakh melakukan debut profesionalnya untuk klub tersebut pada musim 2002-2003. Ia menghabiskan sembilan tahun di klub tersebut dan membantu Bordeaux memenangkan Coupe de la Ligue pada tahun 2007. Pada musim 2008-2009, Chamakh memenangkan gelar liga ketika Bordeaux dinobatkan sebagai juara untuk pertama kalinya sejak musim 1998-1999. Klub ini juga memenangkan Coupe de la Ligue sehingga meraih double winner. Pada bulan Mei 2010, Chamakh bergabung dengan klub Premier League, Arsenal, secara gratis setelah setuju dengan kontrak empat tahun. Selama bersama Arsenal, ia membantu klub mencapai final Piala Liga pada tahun 2011. Selama berada di Emirates, Chamakh juga menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions UEFA yang mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut.

Chamakh, yang lahir dan dibesarkan di Prancis, memilih untuk bermain sepak bola internasional untuk Maroko karena orangtuanya berasal dari Maroko. Ia melakukan debut untuk tim nasional pada Juli 2003 dan bermain dalam tiga turnamen Piala Afrika, termasuk turnamen tahun 2004 di mana Maroko menjadi runner-up. Pada bulan Agustus 2010, ia menjadi kapten tim nasional untuk pertama kalinya.

Dalam karir klubnya, Chamakh memulai karir sepak bola pada usia empat tahun dengan bermain untuk klub lokal Nérac FC di komune Nérac. Setelah enam tahun di Nérac, Chamakh bergabung dengan FC Marmandais. Selama di Marmande, ia mengembangkan keterampilan dan ciri fisiknya, tumbuh setinggi 6 kaki (1,83 m) dan juga mendapatkan seleksi regional pertamanya untuk bermain untuk tim regional Aquitaine di Coupe Nationale.

Pada tahun 2000, Chamakh diminati oleh beberapa klub profesional yang ingin mendapatkan jasanya. Ia mendapatkan minat dari Lens, Toulouse, Lorient, dan Bordeaux. Chamakh akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Bordeaux karena infrastruktur dan fasilitas latihan klub tersebut serta karena kedekatan dengan keluarganya. Setelah tiba di Bordeaux, Chamakh ditempatkan di akademi remaja klub tersebut. Pada musim 2001-2002, ia dipromosikan ke tim Championnat de France amateur 2 klub tersebut di divisi kelima. Chamakh terlibat secara aktif dalam kampanye tim tersebut yang dilatih oleh Jean-Louis Garcia. Ia tampil dalam 17 pertandingan dan mencetak enam gol saat tim tersebut finis di posisi pertama di grup mereka, sehingga mendapatkan promosi ke Championnat de France amateur. Setelah musim berakhir, Chamakh menjadi profesional dan menandatangani kontrak tiga tahun dengan Bordeaux. Ia menghabiskan paruh pertama musim 2002-2003 bermain di divisi keempat, tetapi setelah jeda musim dingin, ia dipanggil ke tim senior oleh manajer Élie Baup. Chamakh melakukan debut profesionalnya pada tanggal 19 Januari 2003 dalam pertandingan Coupe de la Ligue melawan Metz. Ia tampil sebagai pemain pengganti dan bermain selama 15 menit dalam kekalahan 1-0. Chamakh melakukan debut liga tiga minggu kemudian dalam kekalahan kandang 2-0 melawan Bastia lagi tampil sebagai pemain pengganti. Pada tanggal 20 Mei, ia mencetak gol profesional pertamanya melawan Nice, mencetak gol penyama kedudukan hanya satu menit sebelum injury time dalam hasil imbang 1-1. Chamakh tampil dalam 14 pertandingan, selalu sebagai pemain pengganti, selama musim tersebut. Pada musim 2003-2004, ia dipromosikan ke tim senior secara permanen oleh manajer baru Michel Pavon dan melakukan debut liga profesional pertamanya pada tanggal 1 November 2003 dalam kemenangan 1-0 melawan Marseille. Dalam pertandingan berikutnya, Chamakh mencetak gol pembuka dalam hasil imbang 1-1 dengan Strasbourg tepat sebelum paruh pertama berakhir. Namun, di pertengahan babak kedua, ia mendapatkan kartu merah pertamanya dalam karirnya setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Setelah menjalani hukuman satu pertandingan, ia kembali ke skuad tim utama Bordeaux.