• Nama Lengkap
• Tempat Lahir Athena
• Tanggal Lahir 1 Juli 1985 (40 Tahun)
• Kebangsaan Yunani
• Klub Udinese
• Posisi Kiper
• No Punggung 31
• Tinggi 189 cm

Orestis-Spyridon Karnezis adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Yunani yang bermain sebagai penjaga gawang. Karnezis lahir di Athena, tetapi tumbuh besar di Korfu. Karier klub Karnezis dimulai di Panathinaikos pada tahun 2007. Dia hanya membuat beberapa penampilan untuk klub sampai musim 2011-2012, ketika dia mendapatkan kesempatan lebih banyak dan memberikan kesan yang baik. Setelah beberapa bulan, pelatihnya, Jesualdo Ferreira, menjadikannya penjaga gawang reguler Panathinaikos. Dia tampil gemilang dan menyelamatkan timnya pada momen-momen krusial.

Laporan dari Yunani menunjukkan bahwa Karnezis menjadi subjek spekulasi transfer, karena pemain internasional Yunani ini menarik minat klub-klub Eropa setelah tampil bagus dalam musim Superleague Yunani 2012-2013. Laporan dari Yunani menunjukkan bahwa Udinese Calcio muncul sebagai kandidat utama untuk mengontrak Karnezis, setelah klub Italia tersebut dilaporkan menawarkan €800.000 untuk membawanya ke Serie A musim panas itu. Karnezis menjadi pilihan utama Panathinaikos di pos penjaga gawang musim itu dan tampil dengan baik untuk klub asal Athena tersebut. Penampilan Karnezis untuk Trifylli membuatnya sering dipanggil untuk tim nasional sepak bola Yunani.

Karnezis pindah dari Panathinaikos ke Udinese Calcio setelah kedua klub mencapai kesepakatan mengenai transfer pemain internasional Yunani tersebut. Penjaga gawang berusia 28 tahun ini telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub Serie A dalam beberapa minggu terakhir, dengan manajer Panathinaikos, Yannis Anastasiou, berkeinginan untuk menggunakan pendapatan dari transfer tersebut untuk terus membangun skuadnya. Biaya transfer sebesar €750.000 telah dikutip oleh pers Yunani, dengan tambahan €2 juta yang harus dibayarkan oleh Panathinaikos jika pemain tersebut kembali ke Yunani untuk bermain dengan klub lain di masa depan. Karnezis menandatangani kontrak lima tahun pada 22 Juli 2013, kemudian langsung dipinjamkan ke Granada di Spanyol untuk musim tersebut oleh klub Italia tersebut.

Karnezis melakukan debutnya di La Liga Spanyol untuk Granada dalam kekalahan tandang 3-0 melawan Almeria pada 4 Januari 2014. Karnezis sebelumnya telah bermain dalam kedua leg Copa del Rey melawan AD Alcorcón pada 8 Desember 2013 dan 18 Desember 2013. Pada 12 April, Karnezis menjadi pemain kunci dalam kemenangan 1-0 di kandang melawan Barcelona, dengan menyelamatkan tembakan dari Cesc Fàbregas dan tendangan bebas 20 yard dari Lionel Messi. Barça menciptakan 29 tembakan ke gawang, namun tidak ada yang berhasil melewati Karnezis.

Setelah masa peminjaman dengan Granada di La Liga, Karnezis kembali ke Udinese dan melakukan debutnya di Serie A dalam kemenangan kandang 2-0 melawan Empoli pada 31 Agustus 2014. Pada 9 November 2014, Udinese berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Palermo karena Karnezis berhasil menepis penalti dari Franco Vazquez. Pada 15 Maret 2015, Andrea Stramaccioni memuji Karnezis dan Antonio Di Natale setelah Udinese meraih satu poin melawan Atalanta, dengan menyatakan bahwa sepanjang tahun itu dan bukan hanya dalam pertandingan itu, Karnezis memberikan rasa keamanan bagi skuad, meskipun tidak selalu melakukan penyelamatan sulit. Surat kabar olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport, mengklaim bahwa Napoli tertarik untuk mengontrak Karnezis setelah musim 2014-2015 yang luar biasa bersama Udinese. "Masih terlalu dini," kata agennya, Vasilis Panayotakis. "Kita akan melihat apa yang terjadi setelah 20 Mei, ketika kita tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan klub-klub yang telah menunjukkan minat. Karnezis berkomitmen dengan Udinese hingga akhir musim, itu yang lebih penting saat ini." Selama musim tersebut, mantan penjaga gawang nasional Italia, Dino Zoff, memberikan pujian kepada Karnezis dan Mattia Perin, menyebut mereka sebagai penjaga gawang terbaik di Serie A. "Semuanya berjalan dengan baik, dia masih muda dan hanya bisa semakin baik: dia sedang mendapatkan kepercayaan diri yang penting bagi seorang penjaga gawang. Saya pikir Karnezis dan Perin adalah penjaga gawang terbaik di Serie A." Pada 14 Mei 2015, Udinese mengkonfirmasi bahwa mereka siap untuk menjual Karnezis untuk memberi tempat bagi Simone Scuffet. Roma tertarik dan dia dikaitkan dengan kepindahan ke Roma.