Walter Adrian Lujan Samuel

• Nama Lengkap Walter Adrian Lujan Samuel
• Tempat Lahir Laborde, Argentina
• Tanggal Lahir 23 Maret 1978 (47 Tahun)
• Kebangsaan Argentina
• Klub FC Basel
• Posisi Bek
• No Punggung 6
• Tinggi 183 cm

Walter Adrián Luján Samuel atau yang lebih akrab dengan sapaan Samuel ini adalah pemain profesional yang memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Argentina dan Spanyol. Dibesarkan hanya oleh seorang ibu, tidak membuatnya jadi sosok yang lemah dan berhenti mengejar cita-citanya sebagai pemain sepakbola.

Samuel mulai bermain sepak bola secara profesional pada tahun 1996 dan membela tim asal Argentina, Newell’s Old Boys. Hanya sempat bermain sebanyak 42 kali tanpa mencetak satu gol pun, Samuel hijrah ke Boca Juniors di tahun berikutnya. Di Boca Juniors, Samuel berhasil mencetak gol 5 gol di 103 pertandingan di seluruh kompetisi hingga tahun 2000.

Di tahun yang sama, Samuel dikontrak oleh AS Roma. Bersama Roma, Samuel seperti mengembangkan sayap karirnya sebagai bek terbaik di liga Italia. Namanya pun semakin dikenal, hingga akhirnya Samuel resmi bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2004.

Namun ketika sudah bermain bersama Madrid, keberadaan Samuel tidak memberikan dampak besar di perkembangan karirnya. Dia juga tidak mendapat tempat di skuat utama Real Madrid kala itu. Saat itu pemain yang lahir pada 23 Maret 2978 silam ini adalah pemain Madrid yang berasal dari luar Eropa, bersama Ronaldo dan Roberto Carlos, yang berasal dari Brasil.

Pada Agustus 2005, Samuel kembali bermain di Serie A dan membela Internazionale dengan jangka waktu kontrak 4 tahun dan biaya transfer sebesar 16 juta Euro. Di laga Derby della Madonnina, ketika Inter melawan A.C. Milan pada 23 Desember 2007, Samuel melukai dirinya sendiri ketika menghadang Kaka, yang membuatnya harus mendapatkan operasi untuk merekonstruksi lututnya beberapa minggu setelah kejadian tersebut.

Diperkirakan Samuel akan kembali bermain pada akhir musim 2007-2008, namun perkiraan tersebut meleset. Dia baru kembali bermain bersama tim pada bulan Oktober di musim 2008-2009.

Samuel kembali mengalami cedera parah di lututnya ketika melawan Brescia pada November 2008. Dia kembali bermain setelah menjalani terapi dan perawatan selama 5 bulan, lebih cepat dari perkiraan, ketika dijamu melawan Schalke 04 di babak perempat final Champions League.

Di bawah pimpinan manajer Andrea Stramacciono, di awal paruh kedua musim 2011-2012, bersama rekan setim di posisi bek tengah Inter, Samuel dan yang lainnya telah memberlakukan kebijakan rotasi. Gaya bermainnya yang sangat dominan membuatnya mendapat panggilan baru yaitu Il Muro atau The Wall yang berarti Sang Tembok.

Di kancah sepak bola internasional, Samuel sudah mendapat kesempatan untuk membela tim nasional Argentina. Mencetak 5 gol di 56 pertandingan. Di Piala Dunia tahun 2002, Samuel bermain untuk negaranya di Korea dan Jepang, namun dikarenakan mengalami cedera serius yang bertubi-tubi harus membuatnya rela kehilangan tempat di tim nasional.

Beberapa tahun kemudian, setelah bermain sebagai starter tetap di Internazionale, Samuel kembali mendapatkan tempatnya di tim nasional. Dia juga ikut ambil bagian di turnamen bergengsi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan setelah ditempatkan sebagai starter oleh sang pelatih tim saat itu Diego Maradona.

Oleh: Disfira I. A.