
Bola.net - Meski memiliki rekor bagus melawan Real Madrid, pelatih Barcelona Pep Guardiola tetap mengakui jika seteru mereka itu adalah lawan yang kuat dan sulit untuk dikalahkan.
Barca melaju ke semifinal Copa del Rey dengan skor agregat 4-3, meski ditahan imbang Madrid 2-2 di Camp Nou dini hari tadi.
Dari 218 partai El Clasico, kedua tim kini mencatat hasil berimbang - 86 kemenangan masing-masing untuk Madrid dan Barca, sementara 46 laga berakhir imbang.
Namun jika menimbang statistik pertemuan dengan Madrid, Guardiola punya catatan bagus - tujuh laga Clasico terakhir mereka tak pernah kalah dari Madrid, meski Pep tak menganggap serius fakta rekor baru dalam sejarah Clasico tersebut.
"Statistik impresif lawan Madrid? Statistik hanya begitu saja, cuma angka, selalu sulit setiap kali melawan mereka," ujarnya.
Madrid mematahkan dominasi penguasaan bola Barca yang selama ini selalu diperlihatkan pada lawan-lawannya - statistik menunjukkan Madrid menguasai 51% bola di paruh kedua, namun Pep tak menganggap itu sebagai penampilan terbaik lawan.
"Apakah ini tim Madrid terbaik yang kami hadapi? Di semifinal Liga Champions di sini mereka juga sangat baik, mereka selalu kuat. Mereka memiliki banyak opsi berbeda."
Menyikapi kepemimpinan wasit, Guardiola hanya menjawab diplomatis, "Wasit tak mengusir beberapa pemain Madrid, apakah itu terbukti menentukan? Wasit sudah mencoba yang terbaik. Kami harus menghargai itu." (fcb/row)
Barca melaju ke semifinal Copa del Rey dengan skor agregat 4-3, meski ditahan imbang Madrid 2-2 di Camp Nou dini hari tadi.
Dari 218 partai El Clasico, kedua tim kini mencatat hasil berimbang - 86 kemenangan masing-masing untuk Madrid dan Barca, sementara 46 laga berakhir imbang.
Namun jika menimbang statistik pertemuan dengan Madrid, Guardiola punya catatan bagus - tujuh laga Clasico terakhir mereka tak pernah kalah dari Madrid, meski Pep tak menganggap serius fakta rekor baru dalam sejarah Clasico tersebut.
"Statistik impresif lawan Madrid? Statistik hanya begitu saja, cuma angka, selalu sulit setiap kali melawan mereka," ujarnya.
Madrid mematahkan dominasi penguasaan bola Barca yang selama ini selalu diperlihatkan pada lawan-lawannya - statistik menunjukkan Madrid menguasai 51% bola di paruh kedua, namun Pep tak menganggap itu sebagai penampilan terbaik lawan.
"Apakah ini tim Madrid terbaik yang kami hadapi? Di semifinal Liga Champions di sini mereka juga sangat baik, mereka selalu kuat. Mereka memiliki banyak opsi berbeda."
Menyikapi kepemimpinan wasit, Guardiola hanya menjawab diplomatis, "Wasit tak mengusir beberapa pemain Madrid, apakah itu terbukti menentukan? Wasit sudah mencoba yang terbaik. Kami harus menghargai itu." (fcb/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Kylian Mbappe Ungkap Hubungan Spesial dengan Cristiano Ronaldo, Sering Komunikasi!
- Di Balik Performa Apik Rashford di Barca, Media Spanyol Justru Khawatir: Jangan Sampai Kembali ke 'Setelan Pabrik'!
- Dari Sensasi Remaja ke Cedera Berulang, Ansu Fati Adalah Pelajaran untuk Barcelona
- 3 Hak Istimewa Keluarga Lamine Yamal dari Barcelona: Jet Pribadi hingga Layanan Eksklusif!
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...