
Bola.net - Pelatih sementara tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, mengaku sudah mengetahui gaya permainan Arab Saudi yang akan menjadi lawan dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3). Menurut RD, pola permainan Timnas Arab Saudi sudah bertransformasi hingga mirip dengan pola permainan Timnas Spanyol.
"Dahulu, Arab bermain long-long passing dari belakang langsung ke depan. Namun, pola tersebut sekarang sudah ditinggalkan dan bertransformasi ke cara bermain Timnas Spanyol. Hal tersebutlah yang membuat kami tidak boleh lengah," ujar Rahmad Darmawan.
Dilanjutkannya, hal tersebut tidak lepas dari keberadaan pelatih asal Spanyol, Juan Ramon Lopez Caro, yang kini menangani Arab Saudi. Dalam pandangan RD- sapaan Rahmad Darmawan- Lopez Caro merupakan salah satu pelatih yang berpengalaman.
Dikutip dari berbagai sumber, karier kepelatihan Lopez Caro mulai melonjak ketika menangani tim junior Real Mallorca pada 1999 hingga 2001. Pelatih berusia 49 tahun tersebut, kemudian dipercaya melatih tim Real Madrid junior atau Castilla pada 2001 hingga 2005.
Momen penting Lopez Caro di dunia kepelatihan terjadi pada 4 Desember 2005. Ketika itu, Lopez Caro ditunjuk sebagai tim utama Real Madrid menggantikan Vanderlei Luxemburgo yang dipecat. Setengah musim melatih Zinedine Zidane dan kawan-kawan, Lopez Caro berhasil membawa Madrid menempati peringkat kedua La Liga, di bawah Barcelona.
Setelah dilepas Madrid di akhir musim 2005/2006, Lopez Caro, terus berkarier di La Liga hingga 2008 bersama Racing Santander, Levante dan Celta Vigo. Pada 2008 hingga 2010, Lopez Caro dipercaya menangani timnas Spanyol U-21.
Pada musim kompetisi 2010, Lopez Caro menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah sepakbola Romania ketika dipinang Vaslui. Ketika itu, Lopez Caro mendapat bayaran €3,5 juta (setara Rp43 miliar) selama tiga musim.
Namun, Lopez Caro hanya bertahan satu musim di Vaslui. Pada Januari 2012, Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) merekrut Lopez Caro sebagai Direktur Teknik. Satu tahun kemudian, Lopez Caro menggantikan posisi Frank Rijkaard yang gagal mengangkat prestasi Timnas Arab Saudi akibat tersingkir di kualifikasi Piala Teluk.
Di bawah penanganan Lopez Caro, Arab Saudi baru bermain dua kali. Debut Lopez Caro terjadi ketika Arab Saudi mengalahkan China 2-1 pada laga pertama Grup C Pra Piala Asia 2015. Minggu 17 Maret 2013 lalu, Arab Saudi sukses melumat Malaysia 4-1 sebagai persiapan jelang menghadapi Indonesia akhir pekan ini.
"Sejauh ini, ada bebrapa pemain yang harus kami waspadai. Namun, saya lupa nama-namanya. Misalnya saja, nomor punggung 11 di posisi striker, gelandang kiri nomor punggung 11, lalu di posisi gelandang kanan nomor 15, 17 dan 18. Khusus untuk nomor punggung 15, 17 dan 15, mereka bagus dalam mengatur ritme permainan," tuntas RD. (esa/mac)
"Dahulu, Arab bermain long-long passing dari belakang langsung ke depan. Namun, pola tersebut sekarang sudah ditinggalkan dan bertransformasi ke cara bermain Timnas Spanyol. Hal tersebutlah yang membuat kami tidak boleh lengah," ujar Rahmad Darmawan.
Dilanjutkannya, hal tersebut tidak lepas dari keberadaan pelatih asal Spanyol, Juan Ramon Lopez Caro, yang kini menangani Arab Saudi. Dalam pandangan RD- sapaan Rahmad Darmawan- Lopez Caro merupakan salah satu pelatih yang berpengalaman.
Dikutip dari berbagai sumber, karier kepelatihan Lopez Caro mulai melonjak ketika menangani tim junior Real Mallorca pada 1999 hingga 2001. Pelatih berusia 49 tahun tersebut, kemudian dipercaya melatih tim Real Madrid junior atau Castilla pada 2001 hingga 2005.
Momen penting Lopez Caro di dunia kepelatihan terjadi pada 4 Desember 2005. Ketika itu, Lopez Caro ditunjuk sebagai tim utama Real Madrid menggantikan Vanderlei Luxemburgo yang dipecat. Setengah musim melatih Zinedine Zidane dan kawan-kawan, Lopez Caro berhasil membawa Madrid menempati peringkat kedua La Liga, di bawah Barcelona.
Setelah dilepas Madrid di akhir musim 2005/2006, Lopez Caro, terus berkarier di La Liga hingga 2008 bersama Racing Santander, Levante dan Celta Vigo. Pada 2008 hingga 2010, Lopez Caro dipercaya menangani timnas Spanyol U-21.
Pada musim kompetisi 2010, Lopez Caro menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah sepakbola Romania ketika dipinang Vaslui. Ketika itu, Lopez Caro mendapat bayaran €3,5 juta (setara Rp43 miliar) selama tiga musim.
Namun, Lopez Caro hanya bertahan satu musim di Vaslui. Pada Januari 2012, Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) merekrut Lopez Caro sebagai Direktur Teknik. Satu tahun kemudian, Lopez Caro menggantikan posisi Frank Rijkaard yang gagal mengangkat prestasi Timnas Arab Saudi akibat tersingkir di kualifikasi Piala Teluk.
Di bawah penanganan Lopez Caro, Arab Saudi baru bermain dua kali. Debut Lopez Caro terjadi ketika Arab Saudi mengalahkan China 2-1 pada laga pertama Grup C Pra Piala Asia 2015. Minggu 17 Maret 2013 lalu, Arab Saudi sukses melumat Malaysia 4-1 sebagai persiapan jelang menghadapi Indonesia akhir pekan ini.
"Sejauh ini, ada bebrapa pemain yang harus kami waspadai. Namun, saya lupa nama-namanya. Misalnya saja, nomor punggung 11 di posisi striker, gelandang kiri nomor punggung 11, lalu di posisi gelandang kanan nomor 15, 17 dan 18. Khusus untuk nomor punggung 15, 17 dan 15, mereka bagus dalam mengatur ritme permainan," tuntas RD. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 September 2025 12:01
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 18 September 2025 22:10
-
Liga Spanyol 18 September 2025 21:44
-
Bola Indonesia 18 September 2025 21:37
-
Liga Italia 18 September 2025 21:18
-
Tim Nasional 18 September 2025 21:16
-
Liga Inggris 18 September 2025 21:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 18 September 2025 21:16
-
tim nasional 18 September 2025 20:45
-
tim nasional 18 September 2025 18:14
-
tim nasional 18 September 2025 12:21
-
tim nasional 18 September 2025 12:07
-
tim nasional 18 September 2025 12:01
MOST VIEWED
- Emil Audero Luar Biasa! Bikin 9 Penyelamatan Lawan Verona, Cremonese Tempel Ketat Juventus di Papan Atas Serie A
- Rapor Pemain Juventus Saat Paksakan Hasil Imbang Lawan Borussia Dortmund: Dusan Vlahovic Memang Ciamik!
- Hasil Serie A: Jay Idzes Main Penuh dan Dapat Rating 7,1, Sassuolo Tumbangkan Lazio
- Erick Thohir Antisipasi 'Faktor X' di Arab Saudi, Timnas Indonesia Tidak Pakai Hotel yang Disediakan Panitia Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...