
Bola.net - Komisi Disiplin (Komdis) AFC sudah memastikan dua pertandingan kandang tim nasional Indonesia senior di ajang lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 akan berlangsung tanpa boleh disaksikan penonton.
Laga tersebut, masing-masing yakni menghadapi China (15 Oktober) dan Irak (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Selain itu, AFC juga memberikan denda materiil akibat Indonesia gagal menjadi tuan rumah pada pertandingan kualifikasi Piala AFC U-22 di Pekanbaru, 5-15 Juli lalu.
Tidak tanggung-tanggung, denda materi yang harus dibayarkan yakni sebesar sekitar Rp500 juta.
Larangan tanpa disaksikan penonton, dipastikan menambah kerugian materiil PSSI yang sangat besar. Sebab, pada laga Timnas Indonesia lawan Arab Saudi, 23 Maret lalu, PSSI dikabarkan meraup keuntungan hingga Rp5,1 miliar.
Alhasil, dua kali pertandingan tanpa penonton, PSSI diperkirakan merugi hingga sebesar Rp10 miliar.
"Kemungkinan, kerugian yang kita alami mencapai jumlah tersebut. Apalagi, keputusan AFC tersebut sudah tidak bisa dibanding. Sebab, tenggat waktunya sudah lewat. Namun, AFC mempertimbangkan untuk mengizinkan penonton VVIP masuk ke stadion," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Lebih lanjut, Joko mengatakan wajib melaporkan berapa banyak jumlah penonton VVIP tersebut ke AFC. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan pihak sponsor atau partnership. (esa/dzi)
Laga tersebut, masing-masing yakni menghadapi China (15 Oktober) dan Irak (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Selain itu, AFC juga memberikan denda materiil akibat Indonesia gagal menjadi tuan rumah pada pertandingan kualifikasi Piala AFC U-22 di Pekanbaru, 5-15 Juli lalu.
Tidak tanggung-tanggung, denda materi yang harus dibayarkan yakni sebesar sekitar Rp500 juta.
Larangan tanpa disaksikan penonton, dipastikan menambah kerugian materiil PSSI yang sangat besar. Sebab, pada laga Timnas Indonesia lawan Arab Saudi, 23 Maret lalu, PSSI dikabarkan meraup keuntungan hingga Rp5,1 miliar.
Alhasil, dua kali pertandingan tanpa penonton, PSSI diperkirakan merugi hingga sebesar Rp10 miliar.
"Kemungkinan, kerugian yang kita alami mencapai jumlah tersebut. Apalagi, keputusan AFC tersebut sudah tidak bisa dibanding. Sebab, tenggat waktunya sudah lewat. Namun, AFC mempertimbangkan untuk mengizinkan penonton VVIP masuk ke stadion," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Lebih lanjut, Joko mengatakan wajib melaporkan berapa banyak jumlah penonton VVIP tersebut ke AFC. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan pihak sponsor atau partnership. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 19 Desember 2025 16:07Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand di MNCTV - Futsal SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 22 Desember 2025 11:06 -
Liga Inggris 22 Desember 2025 11:04 -
Voli 22 Desember 2025 11:01 -
News 22 Desember 2025 10:54 -
News 22 Desember 2025 10:40 -
Liga Italia 22 Desember 2025 10:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Desember 2025 17:44 -
tim nasional 21 Desember 2025 04:34 -
tim nasional 19 Desember 2025 20:53 -
tim nasional 19 Desember 2025 16:07 -
tim nasional 19 Desember 2025 15:05 -
tim nasional 19 Desember 2025 11:33
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand di MNCTV - Futsal SEA Games 2025
- Masterclass Kim Sang-sik: Pelatih Korea yang Bawa Vietnam jadi Raja di ASEAN, 3 Gelar Hanya Dalam 1,5 Tahun!
- Hasil Futsal SEA Games 2025: Menang 6-1 Atas Thailand, Timnas Indonesia Dapat Medali Emas
- Performa Gemilang Emil Audero di Laga Lazio vs Cremonese: Sukses Tahan Imbang Tuan Rumah, Terpilih jadi Pemain Terbaik
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451878/original/045235900_1766376733-pelaku_pembunuhan_pelajar_SMK_di_Lampung.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451861/original/087288700_1766375997-Bus_kecelakaan_di_exit_Tol_Semarang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451837/original/071305400_1766375003-Gereja_Ayam_di_Magelang.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443144/original/079662400_1765624715-1000834205.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5305438/original/036277500_1754311192-1000497600.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451830/original/037292800_1766374178-senjata_api_rakitan.jpg)
