
Pada set pertama kedua tim menyajikan permainan yang berimbang dengan pertahanan yang sama-sama kuat sehingga sampai pertengahan set pertama kedudukan imbang 19-19. Namun kesalahan-kesalahan dari dua pemain asing Popsivo, Natalya Zhukova dan Ketie Carter, membuat BNI 46 kemudian dengan mudah merebut set ini dengan 25-22.
Pada set kedua, irama pertandingan juga terlihat seimbang dengan reli-reli panjang yang diperagakan dua tim. Skor pun sempat berimbang 11-11. Pada akhir set kedua, para pemain Jakarta Popsivo polwan justru melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Penerimaan servis yang tidak sempurna membuat BNI menutup set ini 25-17.
Pada set ketiga, Popsivo Polwan sempat tertinggal delapan poin, namun pergantian pemain inti yang dilakukan pelatih BNI 46 memberikan peluang bagi Popsivo dan merebut set ini dengan 25-23.
Manajer tim BNI 46, Dasuki Amsir mengatakan pergantian tersebut sengaja dilakukan pelatih untuk mencoba pemain cadangan mereka.
"Waktu selisih delapan poin kita lakukan pergantian pemain. Sari dan beberapa pemain lain kita ganti untuk coba second line, tapi ternyata masih belum padu," ujar Dasuki.
Pada set keempat, Popsivo berupaya mengejar ketinggalan dengan terus melakukan penekanan. Tim BNI yang tak mau kecolongan terus melancarkan smas-smas kencang dan blok yang kuat sehingga ahirnya set ini pun ditutup dengan skor 25-14 bagi kemenangan BNI 46.
Popsivo Polwan belum sekali pun meraih kemenangan hingga putaran pertama.
Pelatih Popsivo, Wandi Paweka menilai timnya perlu melakukan banyak perbaikan terutama setelah tak sekalipun meraih kemenangan.
Menurutnya, pemainnya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. "Kita banyak error sendiri. Perlu banyak perbaikan, seperti fisik, servis, dan spike," kata Wandi.
Dalam pertandingan ini, dua pemain asing Popsivo Polwan, Natalya Zhukova dan Ketie Carter kerap melakukan penerimaan servis dan melakukan umpan yang tidak sempurna.
Menyikapi hal tersebut, Wandi mengatakan dua pemain asing tersebut sudah mengakui kesalahannya. Namun begitu Wandi justru akan menambah pemain asingnya.
"Pemain kami kurang bisa bertahan. Kami akan mengevaluasi pemain asing. Mungkin kita akan menambah pemain asing open spike," kata Wandi.
Meskipun Jakarta BNI 46 meraih kemenangan hari ini, Dasuki menilai penampilan anak buahnya jauh lebih baik ketika berhasil mengalahkan Jakarta Elektrik PLN.
"Kesempurnaan tim belum maksimal, bahkan lebih baik waktu melawan PLN," ujar Dasuki.
Menurut Dasuki, kemenangannya kali ini lebih banyak karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain lawan. Hingga akhir putaran pertama ini, Jakarta BNI 46 telah meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. (ant/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 13 November 2025 13:36 -
Liga Inggris 13 November 2025 13:34 -
Liga Inggris 13 November 2025 13:27 -
Liga Inggris 13 November 2025 13:27 -
Olahraga Lain-Lain 13 November 2025 13:14 -
Liga Spanyol 13 November 2025 12:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5411468/original/051874900_1763014501-MV5BOTQ4Mzc1NDYtMDZkNy00ZDFlLWFkZTMtZGI2OGZjMjM4MjZiXkEyXkFqcGc_._V1_FMjpg_UX510_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2818048/original/084613200_1559045863-20190528-Panglima-dan-Kapolri-Tinjau-Apel-Gelar-Pasukan-Operasi-Ketupat-20194.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3408911/original/032645300_1616488392-20210323-DPR-Sahkan-RUU-Prolegnas-2021-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408007/original/083032500_1762761348-1001162952.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5411373/original/003744300_1763012293-1001177289.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5411358/original/079442100_1763011786-teriakan-takbir-getarkan-istana-usai-dua-guru-luwu-utara-terima-rehabilitasi-prabowo-dba799.jpg)
