10 Pemain yang Mendapat Julukan 'Next Diego Maradona' (Bagian 2)

Bola.net - Penggemar sepak bola di seluruh dunia sedang dilanda duka setelah mendengar kabar bahwa Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Maradona meninggal pada usia 60 tahun karena serangan jantung.

Kabar tersebut tentu menjadi pukulan bagi para penggemar sepak bola karena Diego Maradona adalah salah satu pemain terbaik dunia berkat berbagai prestasi yang sudah diraihnya dan kepiawaiannya ketika masih merumput.

Bahkan, sang pemilik gol ‘Tangan Tuhan’ ini juga sering kali dijadikan standar untuk para pesepak bola Argentina dan beberapa pemain pun sudah mendapat julukan ‘Next Diego Maradona’.

Mendapat julukan sang legenda tentu menjadi sebuah kehormatan bagi para pemain, namun para pemain tersebut juga harus siap menanggung beban yang besar. Dilansir Bleacher Report, ada 10 pemain yang mendapat julukan sang legenda.

Selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Andres D'Alessandro

Pada tahun 2001, media Inggris tersihir dengan pemain asal Argentina yaitu Andres D'Alessandro. Ia sempat menjalani pekan pelatihan dengan West Ham di bawah komando Harry Redknapp.

Namun sayang, D'Alessandro gagal merumput di Inggris dan kembali ke River Plate. Pasca kejadian itu, pemain yang berjuluk El Cabezon akhirnya hengkang ke Wolfsburg dengan rekor 9 juta euro. Di sana D'Alessandro menjelma sebagai bintang.

Con Diego, en 2002, Premio Simplesmente Futbol.
————————————————
Gracias Diego, fuiste un genio!
Con tus gambetas, hiciste feliz a un país, hiciste de Argentina la más grande del mundo! Descansa en paz! #RIP 🇦🇷 ⚽️ pic.twitter.com/5MDr9S36Nn

— Andrés D'Alessandro (@dale10) November 25, 2020

Sehingga membuat Redknapp yang kala itu melatih Portsmouth terkesan dengan kemampuan D'Alessandro dan pada tahun 2006 mendatangkannya sebagai pemain pinjaman.

D'Alessandro melakukan beberapa penampilan terbaik termasuk mencetak gol seperti Maradona saat melawan Charlton.

Carlos Tevez

Carlos Tevez bisa dibilang mirip dengan Diego Maradona dalam banyak hal. Keduanya memiliki postur yang sama yaitu pendek dan tegap. Selain itu, keduanya pun merupakan idola di Boca Juniors.

Namun dari gaya permainan, keduanya jelas berbeda. Tevez memainkan peran yang lebih maju dan merupakan pekerja yang tak kenal lelah, sedangkan Maradona adalah seorang playmaker di lapangan hijau.

Walau begitu, Tevez memiliki karier yang bagus layaknya Maradona sebagai pesepak bola profesional. Pemain berusia 36 tahun itu telah meraih banyak gelar di dunia sepak bola baik di klub maupun individu.

Lionel Messi

Lionel Messi menjadi pemain yang paling sering dikait-kaitkan dengan Diego Maradona. Bukan tanpa alasan, karena Messi juga memiliki postur tubuh seperti Maradona dan memiliki kekuatan kaki kiri yang magis.

Julukan tersebut diperoleh Messi pertama kali ketika ia mencetak gol ke gawang Getafe pada tahun 2007 yang mencerminkan gol Maradona melawan Inggris pada tahun 1986.

Hanya saja, Messi tidak pernah bermain untuk klub Argentina seperti Maradona. Pemain yang berjuluk La Pulga itu sejak dini sudah bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia dan menjadi ikon untuk publik Camp Nou sampai saat ini.

Selain itu, pemain berusia 33 tahun itu juga belum pernah membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia seperti yang sudah dilakukan Maradona.

Sergio Aguero

Ketika Sergio Aguero melakukan debut untuk Independiente yang baru berusia 15 tahun dan 35 hari pada tahun 2003, Aguero memecahkan rekor milik Diego Maradona yang telah berdiri sejak 1976 sebagai pemain termuda yang pernah ada di sepak bola Argentina.

Tak hanya itu, Aguero pun pernah mencetak gol menggunakan tangannya ketika berjumpa Arsenal untuk memenangkan pertandingan. Hal tersebut membuat publik sepak bola mengingat kembali kenangan gol ‘Tangan Tuhan’ Maradona.

Namun yang membuat Aguero lebih dekat dengan Maradona adalah ketika pemain berusia 32 tahun itu menikahi putri Maradona, Giannina Maradona pada tahun 2009 sebelum keduanya berpisah pada tahun 2012.

Mauro Zarate

Pasca digadang-gadang akan menjadi ‘Next Diego Maradona’ Mauro Zarate ternyata membuat publik Argentina kecewa setelah dirinya menerima tawaran dari klub kaya asal Qatar, Al-Sadd pada tahun 2007.

Ketika itu, Zarate didatangkan dengan mahar 15 juta euro. Namun, di musim pertamanya ia langsung dipinjamkan ke Birmingham dan di musim keduanya dipinjamkan lagi ke Lazio.

¿MAURO ZÁRATE TITULAR? 🤔⁣
⁣
▶ Todo parece indicar que el delantero irá desde el arranque en el partido de este viernes ante Lanús⁣
▶ Entraría en lugar de Carlitos Tevez⁣
▶ ¿Te parece un buen cambio?⁣ pic.twitter.com/C2Xsgwr35i

— TNT Sports LA (en 🏡) (@TNTSportsLA) November 19, 2020

Setelah keputusannya itu, karier Zarate mulai meredup dan sering kali bergonta-ganti klub sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Tercatat, pemain berusia 33 tahun itu pernah bermain untuk 10 klub di liga top Eropa.

Sumber: Bleacher Report

(Bola.net/Hendra Wijaya)