
Bola.net - Brasil berhasil menjuarai Copa America 2019 dengan mengalahkan Peru 3-1 pada partai pamungkas, Senin (8/7) dini hari WIB. Sesuai prediksi, Brasil masih terlalu tangguh, Everton Soares, Gabriel Jesus, dan Richarlison bergantian menjebol gawang Peru.
Kemenangan itu jelas sungguh memuaskan bagi Brasil, tetapi sedikit berbeda untuk Gabriel Jesus. Striker Manchester City ini sudah melakukan tugasnya dengan baik, satu golnya di akhir babak pertama terbilang mengakhiri perlawanan Peru.
Sayangnya, Jesus harus mengakhiri laga lebih cepat usai mendapatkan karu merah di menit ke-70. Dia mendapatkan karu kuning pertama di menit ke-30, dan dihukum kartu kuning kedua usai pelanggaran keras pada Carlos Zambrano.
Kartu merah itu membuat Jesus sangat berang. Dia berjalan meninggalkan lapangan dengan diiringi luapan amarah. Jesus menendang botol air minum di sempadan lapangan, lalu menghantam dua monitor VAR dalam perjalanannya ke ruang ganti.
FURIOSO CON EL #VAR? Así salió Gabriel Jesús luego de ser expulsado por doble amarilla (bien expulsado)
— Casa Blanca Sports (@CBlancaSports) July 7, 2019
-
¿Qué opinas de la reacción del brasileño? #copaamerica #brasil #gabrieljesus #futbol pic.twitter.com/NS9inbxkLJ
Monitor VAR itu nyaris jatuh jika tidak segera diamankan oleh ofisial pertandingan yang berada di sekitar lokasi. Sambil berjalan, Jesus terus berteriak mengkritik wasit.
Tantrum Jesus tidak berhenti di situ. Pada salah satu video lain, Jesus tampak menangis di tangga menuju ruang ganti. Tampaknya, karena terlalu marah dan kesal, Jesus tak kuasa menahan air matanya.
Gabriel Jesus is in tears and visibly distraught in the tunnel after being sent off for two soft yellow cards.#CopaAmerica #ManCity pic.twitter.com/FJ5Ilhiw58
— Superbia Proelia (@SuperbiaProeIia) July 7, 2019
Biaripun demikian, Jesus akhirnya tersenyum ketika mengangkat trofi bersama skuad Brasil yang lain. Dia memberikan performa apik secara keseluruhan, yang sayangnya dinodai dengan kartu merah.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Brasil Juara
Trofi ini adalah trofi Copa America pertama yang diraih Brasil sejak 2007 silam. Sejak awal turnamen, Brasil tampak begitu kuat. Mereka punya Alisson Becker di bawah mistar, dan Philippe Coutinho untuk merancang serangan.
Terbukti, Brasil hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen ini. Dani Alves dinobatkan sebagai pemain terbaik, Everton meraih predikat pemain muda terbaik dan Golden Boot usai membungkus tiga gol.
Sang kiper, Alisson juga meraih Golden Glove. Alisson tidak pernah kebobolan lewat skema terbuka, hanya melalui tendangan penalti Guerrero dan babak adu penalti pada fase gugur sebelumnya.
Brasil sempat dinilai akan kesulitan usai Neymar dipastikan tidak bisa bermain di Copa America hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Namun, tanpa Neymar justru Brasil bisa jadi juara.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:04
Puji Kedalaman Skuad Arsenal, Nama Gabriel Jesus Sempat Dilupakan!
-
Piala Dunia 13 September 2025 19:45
Soal Panggilan ke Timnas Brasil, Ancelotti Kirim Ultimatum untuk Neymar!
-
Piala Dunia 10 September 2025 06:52
Carlo Ancelotti Dituduh Pilih Kasih, Istimewakan Pemain Real Madrid di Timnas Brasil?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
BERITA LAINNYA
-
amerika latin 15 Oktober 2025 10:37
-
amerika latin 15 Oktober 2025 09:29
-
amerika latin 10 September 2025 08:23
-
amerika latin 19 Agustus 2025 16:25
-
amerika latin 12 Agustus 2025 14:54
-
amerika latin 1 Agustus 2025 19:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...