Cetak Gol Lawan Kanada, Lionel Messi Catatkan Sejarah di Copa America
Serafin Unus Pasi | 10 Juli 2024 18:27
Bola.net - Lionel Messi akhirnya mencetak gol perdananya pada Copa America 2024. Bintang Argentina tersebut mencetak gol kala timnya menghadapi Kanada pada partai semifinal.
Messi mencetak gol kedua Argentina pada laga yang dihelat di Stadion MetLife, Rabu (10/07). Sementara gol pertama Tango dicetak Julian Alvarez.
Gol Messi ini bermula dari sepakan Enzo Fernandez. Namun, bola mengenai kaki Messi dan sedikit berubah arah. Kiper Kanada pun gagal mengantisipasi arah dan laju bola.
Messi sendiri bermain cukup garang pada pertandingan ini. Selain gol tersebut, Messi juga sempat melepaskan empat tembakan sepanjang pertandingan. Sayangnya, tiga tembakannya melenceng dari sasaran.
Bagi Messi, gol ini bukan hanya gol pertamanya pada Copa America 2024. Gol ini juga membuat pemain Inter Miami ini mencatatkan namanya di sejarah Copa America.
Gol ke gawang Argentina ini dicetak Messi dalam usia 37 tahun 16 hari. Catatan ini menjadikan pemain kelahiran Rosario Argentina tersebut menjadi salah satu pencetak gol tertua pada ajang ini.
Siapa saja selengkapnya para pencetak gol tertua sepanjang gelaran Copa America? Berikut lima orang di antara mereka.
Victor Ugarte - 36 tahun 10 bulan 26 hari
Di peringkat kelima dalam daftar lima pencetak gol tertua pada ajang Copa America ditempati Victor Ugarte. Penyerang asal Bolivia ini berusia 36 tahun 10 bulan 26 hari kala mencetak golnya di Copa America.
Gol Ugarte ini terjadi pada laga kontra Brasil di Copa America 1963. Dalam laga yang dihelat di Estadio Felix Capriles, 31 Maret 1963 tersebut, Ugarte mencetak dua gol ke gawang Brasil. Pada laga tersebut, Bolivia akhirnya menang dengan skor 5-4.
Langkah Bolivia pada ajang pun akhirnya tak terbendung dan menahbiskan diri sebagai juara. Sementara, Brasil menempati peringkat keempat.
Carlos Raffo - 36 tahun 11 bulan 21 hari
Carlos Raffo menempati posisi empat dalam daftar lima pencetak gol tertua pada ajang Copa America. Kala mencetak golnya di Copa America penyerang Ekuador tersebut berusia 36 tahun 11 bulan 21 hari.
Raffo mencetak gol ini pada laga menghadapi Kolombia. Dalam laga yang dihelat di Estadio Hernando Siles, 31 Maret 1963 tersebut, mencetak dua dari empat gol Ekuador. Dalam laga ini, Ekuador menang 4-3 dari Kolombia.
Raffo mengakhiri turnamen ini dengan mencetak enam gol dan menjadikannya pencetak gol terbanyak Copa America 1963. Sementara, Ekuador menempati posisi enam di klasemen akhir.
Lionel Messi - 37 tahun 16 hari
Urutan ketiga dalam daftar lima pencetak gol tertua pada ajang Copa America ditempati Lionel Messi. Bintang Argentina tersebut mencetak golnya di Copa America kala berusia 37 tahun 16 hari.
Gol ini dicetak Messi ke gawang Kanada pada Semifinal Copa America 2024. Dalam laga yang dihelat di Stadion MetLife, Rabu (10/07), Tim Tango menang dua gol tanpa balas.
Dengan kemenangan ini, Argentina melaju ke partai puncak. Mereka akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya, antara Uruguay dan Kolombia.
Rafael Marquez - 37 tahun 03 bulan 24 hari
Di peringkat kedua dalam daftar lima pencetak gol tertua pada ajang Copa America ada nama Rafael Marquez. Ketika mencetak golnya di Copa America, pemain belakang Meksiko ini berusia 37 tahun 03 bulan 24 hari.
Marquez mencetak gol ini pada laga Grup C Copa America 2016, kontra Uruguay. Pada laga yang dihelat di State Farm Stadium, 6 Juni 2016, Meksiko menang dengan skor 3-1. Selain gol Marquez, gol Meksiko dicetak Alvaro Pereira dan Hector Herrera. Sementara, gol balasan Uruguay dicetak Diego Godin.
Dengan kemenangan ini, Meksiko lolos dari fase grup. Namun, langkah mereka terhenti pada fase perempat final, setelah diremukkan Chili tujuh gol tanpa balas.
Angel Labruna - 37 tahun 04 bulan 01 hari
Angel Labruna menempati posisi puncak dalam daftar lima pencetak gol tertua pada ajang Copa America. Pemain depan Argentina tersebut berusia 37 tahun 04 bulan 01 hari kala mencetak golnya tersebut.
Gol ini dicetak Labruna pada laga Copa America 1956, kontra Chili. Dalam laga yang dihelat di Estadio Centenario Uruguay, 29 Januari 1956 tersebut Argentina menang dua gol tanpa balas. Labruna memborong dua gol kemenangan Tango pada ajang ini.
Argentina sendiri mengakhiri turnamen tersebut dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir. Sementara, Uruguay memuncaki klasemen dan menahbiskan diri sebagai kampiun.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bryan Mbeumo Jadi Pemain Tercepat Kedua di Premier League Musim Ini, Siapa Nomor Satu?
Liga Inggris 8 September 2025, 12:38 -
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Sebut Bos Baru Bikin Hoki, Enea Bastianini Happy Raih Podium Perdana Bareng KTM dan Tech 3
Otomotif 8 September 2025, 11:33
LATEST UPDATE
-
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48