Diusir Wasit, Gabriel Jesus Nyaris Hancurkan VAR, Lalu Menangis
Richard Andreas | 8 Juli 2019 09:20
Bola.net - Brasil berhasil menjuarai Copa America 2019 dengan mengalahkan Peru 3-1 pada partai pamungkas, Senin (8/7) dini hari WIB. Sesuai prediksi, Brasil masih terlalu tangguh, Everton Soares, Gabriel Jesus, dan Richarlison bergantian menjebol gawang Peru.
Kemenangan itu jelas sungguh memuaskan bagi Brasil, tetapi sedikit berbeda untuk Gabriel Jesus. Striker Manchester City ini sudah melakukan tugasnya dengan baik, satu golnya di akhir babak pertama terbilang mengakhiri perlawanan Peru.
Sayangnya, Jesus harus mengakhiri laga lebih cepat usai mendapatkan karu merah di menit ke-70. Dia mendapatkan karu kuning pertama di menit ke-30, dan dihukum kartu kuning kedua usai pelanggaran keras pada Carlos Zambrano.
Kartu merah itu membuat Jesus sangat berang. Dia berjalan meninggalkan lapangan dengan diiringi luapan amarah. Jesus menendang botol air minum di sempadan lapangan, lalu menghantam dua monitor VAR dalam perjalanannya ke ruang ganti.
Monitor VAR itu nyaris jatuh jika tidak segera diamankan oleh ofisial pertandingan yang berada di sekitar lokasi. Sambil berjalan, Jesus terus berteriak mengkritik wasit.
Tantrum Jesus tidak berhenti di situ. Pada salah satu video lain, Jesus tampak menangis di tangga menuju ruang ganti. Tampaknya, karena terlalu marah dan kesal, Jesus tak kuasa menahan air matanya.
Biaripun demikian, Jesus akhirnya tersenyum ketika mengangkat trofi bersama skuad Brasil yang lain. Dia memberikan performa apik secara keseluruhan, yang sayangnya dinodai dengan kartu merah.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Brasil Juara
Trofi ini adalah trofi Copa America pertama yang diraih Brasil sejak 2007 silam. Sejak awal turnamen, Brasil tampak begitu kuat. Mereka punya Alisson Becker di bawah mistar, dan Philippe Coutinho untuk merancang serangan.
Terbukti, Brasil hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen ini. Dani Alves dinobatkan sebagai pemain terbaik, Everton meraih predikat pemain muda terbaik dan Golden Boot usai membungkus tiga gol.
Sang kiper, Alisson juga meraih Golden Glove. Alisson tidak pernah kebobolan lewat skema terbuka, hanya melalui tendangan penalti Guerrero dan babak adu penalti pada fase gugur sebelumnya.
Brasil sempat dinilai akan kesulitan usai Neymar dipastikan tidak bisa bermain di Copa America hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Namun, tanpa Neymar justru Brasil bisa jadi juara.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Carlo Ancelotti, Vinicius Junior, dan Beban Nomor 10 Timnas Brasil
Liga Spanyol 27 Juni 2025, 23:39
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











