Kasus Nyanyian Rasis Skuad Argentina Merembet Sampai ke Politik: Wakil Menpora Dicopot, Wakil Presiden Ikut Bicara
Richard Andreas | 19 Juli 2024 11:00
Bola.net - Kasus nyanyian rasis dari bus Timnas Argentina merembet sampai di luar kontrol. Terbaru, masalah ini sampai membuat wakil presiden Argentina buka suara. Sudah bukan lagi hanya masalah sepak bola.
Kasus pelecehan rasial ini dimulai dari perayaan juara Copa America 2024. Senin 15 Juli 2024, Argentina berhasil meraih trofi usai mengalahkan Kolombia di final dalam duel sengit 120 menit.
Masalahnya, Euforia perayaan juara sepertinya membuat para pemain lepas kontrol. Di bus pemain, skandal nyanyian rasis dimulai, yaitu ketika video dari Instagram Live Enzo Fernandez beredar luas.
Kebetulan, wajah Enzo berada di posisi terdepan ketika pelecehan rasial itu dinyanyikan. Skuad Argentina bermaksud merayakan gelar juara, tapi sepertinya mereka sedikit lepas kontrol.
Nyanyian Rasis di Bus, Enzo Sudah Minta Maaf
Di Instagram Live milik Enzo Fernandez, terdengar nyanyian yang cenderung menyerang Prancis dan Kylian Mbappe. Nyanyian tersebut jelas bernada rasial dan nahasnya, hampir semua pemain Argentina ikut menyanyi.
Kira-kira begini potongan lirik yang ditangkap dari cuplikan video Instagram Live akun Enzo Fernandez:
"They play for France, but their parents are from Angola. Their mother is from Cameroon, while their father is from Nigeria. But their passport says French."
Kasus ini sudah melebar di luar kontrol, dampaknya jelas jadi sangat besar. Alhasil, Enzo Fernandez pun secara terbuka menyampaikan permintaan maaf lewat akun Instagram resminya.
"Saya berdiri melawan segala bentuk diskriminasi dan saya meminta maaf karena terlarut dalam euforia selebrasi juara Copa America," begitu bunyi potongan pernyataan resmi Enzo.
FFF Protes, Pemain-Pemain Prancis Protes, Skuad Argentina Dianggap Rasis

Potongan video tersebut memang masih diinvestigasi lebih lanjut, tapi masalahnya terlanjur melebar. Enzo bahkan sudah di-unfollow oleh rekan-rekannya di Chelsea yang memiliki darah Prancis.
Presiden federasi sepak bola Prancis (FFF) bahkan sampai mengajukan protes resmi terhadap FIFA, juga bersurat dengan federasi sepak bola Argentina. Masalahnya meluas di luar kontrol.
FFF juga mengambil tindakan hukum resmi untuk kasus tersebut, meski sampai sekarang belum jelas langkah hukum apa yang dimaksud dan apa yang diinginkan oleh FFF.
Wakil Menpora Dipecat

Pihak Argentina juga tidak kalah repot dari Pihak Prancis. Terbaru, Wakil Menteri Olahraga Argentina, Julio Garro, telah dipecat karena menyuruh Lionel Messi untuk meminta maaf atas kontroversi lagu tersebut.
Benar bahwa Messi tidak berada di bus tersebut. Potongan Video juga tidak menunjukkan wajah Messi. Namun, sbeagai kapten, Messi diminta bertanggung jawab.
Garro meminta Messi yang dianggap sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa sekaligus kapten tim untuk meminta maaf, mewakili tim.
Masalahnya, ucapan Garro justru jadi bumerang. Presiden dari kubu sayap kanan Argentina, Javier Milei, langsung memecat Garro hanya beberapa jam setelah komentar tersebut meluas.
Sekarang, Wakil Presiden Argentina Juga Bicara
Tidak berhenti di situ, perkembangan kasus terbaru justru melibatkan wakil presiden Argentina, yaitu Victoria Villarruel. Dia memberikan dukungan penuh terhadap Enzo Fernandez dkk.
"Tidak boleh ada negara kolonial yang mengintimidasi kami hanya karena lagu sepak bola atau karena mengatakan kebenaran yang tidak ingin mereka akui," ujar Villarruel.
"Stop berpura-pura marah, para munafik. Enzo, saya mendukungmu. Messi, terima kasih untuk segalanya. Warga Argentina, selalu tegakkan kepala Anda. Hidup Argentina!"
Belum jelas apa dampak dari pernyataan wakil presiden Argentina tersebut. Satu yang pasti, sepak bola seharusnya dipisahkan dari politik. Kasus ini sudah melebar dan lepas kontrol.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 1-4 November 2025
Liga Inggris 31 Oktober 2025, 06:06
-
Mbappe Tak Bersalah atas Kegagalan PSG di Liga Champions, Begini Penjelasannya
Liga Champions 31 Oktober 2025, 05:55
-
Cristian Gonzales Soroti Minimnya Striker Haus Gol di Timnas Indonesia
Tim Nasional 31 Oktober 2025, 05:55
-
Kualitas Tangguh Jay Idzes dan Kevin Diks Bikin Hamka Hamzah Kagum
Tim Nasional 31 Oktober 2025, 05:40
-
Juventus Resmi Tunjuk Luciano Spalletti Sebagai Pelatih Baru
Liga Italia 31 Oktober 2025, 05:32
-
Bad News! Cedera Hamstring, Jeremie Frimpong Absen Bela Liverpool Enam Pekan
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37













