Bara Api Sepak Bola Korea Selatan: Kemenpora Audit KFA, Bakal Berujung pada Sanksi dari FIFA?
Asad Arifin | 7 November 2024 11:47
Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Korea Selatan. Di tengah upaya menembus Piala Dunia 2026, masalah justru muncul dengan audit yang dilakukan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada PSSI-nya Korea Selatan (KFA).
Setelah gagal meraih gelar pada Piala Asia 2023 lalu, KFA melakukan beberapa langkah strategis. KFA memecat Jurgen Klismann dari kursi pelatih. Setelah itu, Hong Myung-Bo ditunjuk sebagai pelatih baru.
Nah, situasi yang terjadi pada proses pemecatan dan penunjukan pelatih itulah yang dipermasalahkan. Kementerian menilai ada yang dilakukan KFA tidak sesuai dengan prosedur setelah dilakukan audit secara internal.
"Kami melakukan audit sejak 29 Juli atas penunjukan pelatih Jurgen Klinsmann dan Hong Myung-bo oleh KFA, amnesti dan penarikan mendadak bagi personel sepak bola yang korup, dan proyek Pusat Sepak Bola Nasional," Choi Hyun-joon, Inspektur Jenderal Kementerian Olahraga, dikutip dari Korean Times.
"Hasil audit akhir mengonfirmasi 27 kasus praktik bisnis ilegal dan tidak pantas, yang karenanya kami menuntut tindakan disipliner, koreksi, dan peringatan serta memberi tahu mereka untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan yang wajar," sambungnya.
Tudingan Choi Hyun-joon pada Presiden KFA
Choi Hyun-joon menilai KFA di bawah kendali presiden Chung Mong-gyu punya manajemen yang buruk. Bahkan, pihaknya mungkin akan menjatuhkan sanksi berat pada KFA, termasuk penangguhan kepemimpinan Chung Mong-gyu.
"Kami telah menuntut tindakan disiplin yang berat atau setidaknya penangguhan bagi Presiden Chung Mong-gyu dan pejabat terkait lainnya," kata Choi Hyun-joon.
Pada penjelasannya, Choi Hyun-joon menilai Presiden KFA tidak punya wewenang untuk menunjuk pelatih tim nasional. Bukan hanya pada level senior, akan tetapi pada level usia. Ada prosedur yang harus diikuti oleh KFA.
"Pada penunjukan Hong Myung-bo, direktur teknis, yang tidak punya kewenangan berdasarkan peraturannya, melakukan wawancara secara tidak adil dan tidak transparan berdasarkan perintah presiden," tegas Choi Hyun-joon.
Korea Selatan Terancam Sanksi FIFA?
Tindakan yang dilakukan Kementerian Olahraga pada KFA bisa jadi punya resiko tinggi. Sebab, aksi tersebut mungkin dinilai sebagai intervensi pemerintah pada KFA sehingga Korea Selatan berpotensi dapat sanksi FIFA.
"Kementerian juga menghormati statuta FIFA dan menghormati independensi serta otonomi KFA," Choi Hyun-joon.
"Terkait penunjukan pelatih nasional, banyak orang menyatakan kekecewaan atas proses pengambilan keputusan yang tidak adil dan tidak transparan. Kami tidak percaya bahwa ini merupakan pelanggaran kebijakan FIFA," tutup Choi Hyun-joon.
Sumber: Korean Times
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Momen-momen Menarik Timnas Indonesia U-23 vs Laos: Nembak Mulu, Nggak Gol-gol
Tim Nasional 3 September 2025, 23:30
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24