Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, 3 Alasan Performa Jepang Mampu Guncang Dunia
Richard Andreas | 17 Oktober 2023 15:30
Bola.net - Timnas Indonesia bakal menghadapi tantangan berat di Piala Asia 2023 mendatang. Skuad Shin Tae-yong mendapatkan hasil drawing fase grup yang cukup sulit.
Perjuangan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 tidak mudah. Babak kualifikasi berjalan panjang dan sulit, skuad Shin Tae-yong harus menjaga fokus dalam waktu panjang.
Juni 2022, Indonesia mengalahkan Nepal 7-0 di babak kualifikasi. Kemenangan itu memastikan posisi Timnas Indonesia sebagai runner-up Grup A dan merebut satu tiket lolos.
Nah setelah melewati perjuangan panjang, Indonesia harus kembali berjuang di fase grup Piala Asia 2023 mendatang. Vietnam, Irak, dan Jepang faktanya berada di level yang lebih tinggi daripada Indonesia.
Di antara tiga lawan tersebut, Jepang bisa jadi ancaman terbesar untuk Indonesia. Kualitas skuad dan level permainan Jepang sekarang harus diwaspadai. Mereka konsisten bermain di level tertinggi.
Hasil drawing fase grup
Indonesia berada di Pot 4 drawing Piala Asia 2023. Drawing sudah dilangsungkan beberapa bulan lalu, tepatnya pada 11 Mei 2023 di Doha, Qatar.
Hasil drawing menempatkan skuad Garuda di Grup D, bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Jelas tiga lawan tersebut adalah lawan berat untuk timnas.
Berikut hasil drawing fase grup Piala Asia 2023 selengkapnya:
- Grup A: Qatar, China, Tajikistan, Lebanon
- Grup B: Australia, Uzbekistan, Suriah, India
- Grup C: Iran, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Palestina
- Grup D: Jepang, Indonesia, Irak, Vietnam
- Grup E: Korea Selatan, Malaysia, Yordania, Bahrain
- Grup F: Arab Saudi, Thailand, Kirgistan, Oman
Di antara tiga lawan Indonesia di Grup D, Jepang bisa disebut sebagai lawan paling berat. Skuad Jepang punya pengalaman tampil di Piala Dunia, lebih solid, dan lebih berkualitas.
Paling tidak, ada tiga alasan performa Jepang mampu guncang dunia di Piala Asia 2023 mendatang. Apa saja?
1. Kualitas individu oke
Jepang mengalami perkembangan pesat dalam gaya main sepak bola. Sekarang mereka mengutamakan penguasaan bola, umpan akurat, dan etos kerja tinggi di lapangan.
Di Piala Dunia 2022 lalu, Samurai Biru sudah membuktikan bahwa mereka bisa beradaptasi. Jepang membiarkan lawan menguasai bola, lalu siap membalas lewat serangan balik cepat.
Taktik itu berhasil mengejutkan Jerman dan Spanyol di fase grup Piala Dunia 2022, Jepang jadi salah satu tim Asia dengan performa luar biasa.
Nah, taktik tersebut bisa berjalan lancar karena Jepang punya individu-individu berkualitas. Mereka punya Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, dan Kyogo Furuhashi yang dikenal gesit.
2. Kedalaman skuad mumpuni
Selain kualitas individu yang lebih tinggi, Jepang juga unggul dalam hal kedalaman skuad. Mereka punya banyak pemain yang ada di level sama untuk satu posisi.
Bahkan pemain seperti Takefusa Kubo pun tidak dapat jaminan untuk jadi starter. Padahal dia pernah beberapa kali dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga.
Jepang sekarang punya banyak permain berbakat dengan kualitas mereka. Performa mereka tidak akan merosot hanya karena beberapa pemain inti absen.
3. Masih ditangani Hajime Moriyasu
Hajime Moriyasu berhasil menuntun Jepang sampai ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Tidak seperti pelatih sebelumnya, dia memutuskan bertahan dan meneken kontrak baru sampai 2026.
Artinya, di Piala Asia 2023 nanti, Jepang tidak akan mengalami perubahan pelatih. Ini membuat skuad mereka lebih solid dan permainan lebih stabil.
Terbukti, di beberapa laga uji coba internasional tahun ini, jepang bermain luar biasa dan konsisten. Mereka bisa mengalahkan Jerman pada September lalu dan menundukkan Kanada Oktober ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meski Minim Jam Bermain, Barcelona Pasang Label Tidak Dijual untuk Fermin Lopez
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 16:01 -
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
Otomotif 2 Oktober 2025, 15:56 -
Barcelona Catat Rekor Gol Meski Kalah dari PSG
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:53
LATEST UPDATE
-
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38 -
Link Live Streaming AS Roma vs Lille - Nonton Liga Europa di Vidio
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025, 22:46 -
Mungkinkah Cesc Fabregas Kembali ke Inggris dan Jadi Manajer Manchester United?
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55