Fakta-fakta Seputar Skandal Prostitusi Atlet Jepang di Asian Games 2018
Yaumil Azis | 21 Agustus 2018 17:15
- Sejumlah kontingen Jepang harus pulang dengan menundukkan wajah setelah melakukan tindakan memalukan selama Asian Games 2018. Mereka dipulangkan lantaran terlibat dalam kasus prostitusi.
Keempatnya tergabung dalam tim basket putra. Mereka adalah Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura.
Saya merasa sangat malu sekali. Kami meminta maaf pada rakyat Jepang, Komite Olimpiade Jepang (JOC), dan semua orang yang cinta basket, ucap Ketua Kontingen Jepang Yasuhiro Yamashita.
Tidak hanya harus menelan pil pahit dengan diusir dari ajang perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut, sanksi berat kini tengah menanti para pebasket asal Negeri Sakura ini.
Kami akan memutuskan hukuman yang tepat untuk keempat pemain setelah mendengar semua fakta. Kami akan bekerja lebih keras untuk memastikan skandal seperti ini tidak terjadi lagi, pungkas Yamashita.
Berikut sejumlah fakta empat atlet basket Jepang yang dipulangkan karena terlibat kasus prostitusi di Asian Games 2018:
Usai Lawan Qatar di Grup C
Tim basket putra Jepang merupakan salah satu tim yang segani dan menjadi unggulan di Asian Games 2018.
Untuk sementara ini, tim asal Negeri Sakura ini menduduki puncak klasemen di grup C, setelah menang melawan Qatar dengan skor 82-71.
Usai rayakan kemenangan, Kamis, 16 Agustus 2018 lalu, Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23), dan Keita Imamura (22) menuju kawasan Blok M untuk mencari makan.
Dilansir dari Kyodonews, mereka keluar Wisma Atlet Kemayoran di atas pukul 22.00 malam.
Padahal, rencananya keempatnya beserta tim akan bertanding melawan Hong Kong, pada Rabu, 22 Agustus 2018 di Hall Basket Senayan.
Masih Pakai Seragam
Setelah makan, keempat atlet Jepang ini memutuskan untuk tidak kembali ke Wisma Atlet. Saat itu, mereka masih mengenakan seragam tim.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Delegasi Jepang, Yasuhiro Yamashita.
Kami minta maaf pada semuanya. Saya pikir tindakan yang mereka lakukan tidak terpuji, terutama untuk kontingen Jepang, kata Ketua Delegasi Jepang, Yasuhiro Yamashita, seperti dilansir Kyodonews.
Bertemu Mucikari di Lampu Merah
Masih mengenakan seragam tim, keempat atlet basket Jepang ini kemudian bertemu dengan seorang mucikari di lampu merah kawasan Blok M.
Dilansir dari News.com.au, diduga di tempat itulah transaksi jual beli dengan sang mucikari terjadi. Saat harga telah disetujui kedua belah pihak, perantara meminta para pemain basket itu untuk pergi ke sebuah hotel yang telah dijanjikan.
Kembali ke Jepang dengan Uang Sendiri
Setelah skandal prostitusi yang melibat atletnya, Komite Olimpiade Jepang menggelar pertemuan darurat pada Senin, 20 Agustus 2018. Mereka memastikan agar hal ini tidak pernah terjadi lagi di masa mendatang.
Menurut pengakuan salah satu pemain yang dipulangkan, saat itu mereka awalnya keluar meninggalkan Wisma Atlet hanya untuk mencari makan malam saja.
Ibarat pepatah, apa yang telah dituai kini harus dipertanggungjawabkan. Sanksi berat kini menunggu keempatnya.
Menurut Yamashita, seperti dilansir dari Kyodonews, keempatnya kembali ke Jepang dengan mengeluarkan biaya sendiri.
Bukan Sekali Ini Terjadi
Dilansir dari news.abs-cbn.com, kala itu, Naoya tertangkap basah telah mencuri kamera wartawan.
Sumber: Liputan6
(bolacom/yom)
Baca Juga:
- Walau Sedang Bela Korea Selatan U-23, Son Heung-Min Tetap Pantau Tottenham
- Karena Hulaefi, Performa Wushu Jadi Sama Seperti Asian Games 2014
- Rangkaian Catatan Bersejarah Hari Kedua Asian Games 2018: Sinar Lindswell Serta Rekor Cabang Sepeda
- Peringkat dan Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018 Hingga Sore Ini
- Ellyas Pical dan Kenangan Kirab Asian Games di Kota Hujan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24