Gunung Kelud Erupsi, Tiga Laga NBL Indonesia Ditunda
Editor Bolanet | 14 Februari 2014 16:45
Tiga laga NBL Indonesia yang terpaksa delay adalah Stadium Jakarta versus Bimasakti Nikko Steel Malang, Garuda Kukar Bandung vs Satya Wacana Metro LBC Bandung, dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta vs JNE BSC Bandung Utama. Sedangkan satu laga WNBL yang terkena dampak erupsi adalah Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta versus Surabaya Fever.
Pihak PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, selaku penyelenggara NBL dan WNBL Indonesia, memutuskan membatalkan laga setelah melakukan koordinasi dengan pengawas pertandingan dan asesor. Rapat koordinasi dilakukan di Sritex Arena, Jumat pada pukul 09.00 WIB. Pagi itu, juga sudah ada komunikasi dengan seluruh klub NBL.
”Dampak hujan abu mengakibatkan kondisi lapangan Sritex Arena berdebu. Kami sudah berupaya membersihkannya, namun hanya dalam tempo kurang dari setengah jam lapangan kembali diselimuti abu. Kondisi ini membahayakan pemain apabila memaksa laga tetap dimainkan,” ujar Masany Audri, General Manager PT DBL Indonesia.
Keputusan pembatalan ini juga mengacu pada pertimbangan medis. Dokter klub Satya Wacana Metro LBC Bandung yang ikut hadir di Sritex Arena, dr. Enny Listiawati, merekomendasikan agar tidak menggelar pertandingan karena dapat mengakibatkan gangguan pernapasan para pemain dan penonton.
Pihak penyelenggara juga masih mempelajari kondisi selanjutnya, apakah masih memungkinkan untuk melanjutkan sisa laga NBL dan WNBL Indonesia Seri Solo pada hari Sabtu (15/2) dan Minggu (16/2).
”Untuk sementara, kami baru memutuskan pembatalan semua laga NBL dan WNBL Indonesia Seri Solo di hari ini. Kami akan melakukan rapat koordinasi lagi sore nanti, untuk meng-update keputusan terkait tetap dimainkan atau tidaknya laga-laga pada hari Sabtu dan Minggu,” lanjut Masany.
Masany menambahkan, semua laga yang batal digelar pada Seri Solo ini, akan disusulkan pada seri-seri yang akan datang. Dari Solo, NBL dan WNBL Indonesia akan berlanjut ke seri selanjutnya yang digelar di Bandung (8-16 Maret), Jakarta (19-27 April), dan Surabaya (10-18 Mei). (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49 -
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30 -
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15 -
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59 -
Mengenal Bola Basket: Sejarah, Teknik, dan Peraturan Dasar
Basket 13 Februari 2025, 10:48
LATEST UPDATE
-
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48