IBL 2025 Makin Ramai: Diikuti 11 Pemain Naturalisasi, Peluang Final di Indonesia Arena, Kembangkan Ekosistem

Bangun Ekosistem

"Kehadiran para pemain naturalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan kualitas permainan di IBL 2025, memberikan warna baru bagi kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia," ujar Direktur IBL Junas Miradiarsyah saat peresmian kerja sama dengan Bank Mandiri.

"Kita akan kembangkan 110 IBL Playground di delapan kota. Kita tahu untuk masyarakat bisa mencontai bola basket harus dimulai dari akar rumput."

"Kita ingin bola basket lebih besar di Indonesia tak cuma liga saja tapi ekosistemnya. Peran besar membangun IBL playground, program little champion dan memberikan kemudahan pada masyarakat dengan sistem pembelian tiket satu pintu," lanjut Junas.

Final Bisa di Indonesia Arena

Sementara itu, PP Perbasi membuka kemungkinan babak final IBL musim ini digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Untuk itu PP Perbasi bakal berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan PPK GBK.

"Saya mengharapkan dukungan dari pemerintah. Kami akan berkomunikasi dengan PPK GBK dan mungkin juga dengan Mensesneg untuk memberikan ruang, terutama Indonesia Arena yang salah satu fungsinya untuk olahraga basket," tutur Ketua Umum (Ketum) PP Perbasi, Budisatrio Djiwandono

"Kita lihat peluang untuk final-final IBL. Kami harapkan PPKGBK dan Mensesneg memberikan kami peluang untuk menggunakan Indonesia Arena," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)