Ketenangan Buat CLS Knights Kalahkan Stadium
Editor Bolanet | 13 Maret 2013 22:00
Dimaz Muharri tampil gemilang. Bukan hanya pengatur serangan yang baik, Dimaz juga berperan aktif melepaskan tembakan. Beberapa steal Dimaz, penting untuk produktivitas CLS. Di awal-awal laga, CLS melesat 9-0.
Masalah mendera saat Stadium memutuskan menggantikan Fanny Budianto dengan Oei Abraham Yoel Trisakti. Point Guard pindahan dari Aspac itu membuat Stadium sempat menyusul hingga 9-6. Merio Ferdiyansyah yang kali ini bukan starter, tampil gesit dan mencetak delapan angka. Kuarter pertama diakhiri dengan keunggulan CLS Knights 16-10.
Merio masih berjaya di kuarter kedua. Tembakan dan penetrasi Merio adalah satu-satunya masalah terbesar yang dihadapi CLS Knights. Merio mampu menambah tujuh poin di kuarter kedua. Sementara para pemain lain tidak memberi kontribusi seheboh Merio.
Permainan CLS Knights lebih merata. Tony Agus memang mencetak enam poin dan terbanyak di kuarter kedua. Namun akumulasi dari para pemain lainnya mampu membawa CLS Knights tetap menguasai laga dan unggul 17-10 di kuarter kedua.
Serangan gencar Stadium muncul di kuarter ketiga. Merio tentu saja masih berjaya. Tetapi kali ini Stadium mendapat sokongan poin yang lebih merata. Di antaranya dari Anton Sujarwo yang juga mengandalkan tembakan dan penetrasi, serta Daniel Iskandar yang menerima bola dan beroperasi di paint area. Stadium unggul tipis 22-20 di kuarter ketiga.
Stadium sebenarnya memiliki momentum untuk mengejar poin yang hanya terpaut tiga angka. Namun, Abraham Yoel melakukan pelanggaran tidak perlu hingga membuat CLS Knights mendapat hadiah tembakan bebas dan memperlebar jarak.
Tampil spektakuler dengan 30 poin, tidak lantas membuat Merio menghantarkan kemenangan bagi timnya. Pada kubu CLS Knights, Dimaz Muharri tampil nyaman dengan 10 poin 8 rebound. Namun penampilan terbaik kembali disuguhkan Dian Heriyadi dengan 15 poin.
Saya minta para big man untuk berbuat lebih. Karena kami mengandalkan kemampuan mereka. Dian sangat improve. Tapi, saya tahu dia masih bisa lebih baik dari sekarang, ujar Eduard Santos Vergeire, head coach CLS Knights.
Keberhasilan ini jelas memuaskan CLS Knights. Membuat mereka segera fokus menatap laga berikutnya. Para pemain sangat enjoy. Saya minta tim main rileks dan terus menjaga gairah bermain. Itu yang paling dibutuhkan. Melawan Bimasakti di pertandingan berikutnya akan sangat berat. Bimasakti akan mati-matian melawan kami, tambah Eduard. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49 -
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30 -
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15 -
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59 -
Mengenal Bola Basket: Sejarah, Teknik, dan Peraturan Dasar
Basket 13 Februari 2025, 10:48
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24