Laga Pertama, Sritex Dragons Solo Bekuk Rajawali Bandung
Editor Bolanet | 28 November 2012 17:45
Sritex Dragons Pertamina Solo yang bermain lamban di dua kuater awal, tancap gas di dua kuarter terakhir. Kombinasi operan cepat dan pergerakan cepat para pemain Sritex Dragons di dua kuarter tiga dan empat mengalahkan para pemain Rajawali Bandung yang justru melamban.
Laga menunjukan tanda-tanda akan berjalan seimbang ketika Rajawali mulai berhasil mengejar Dragons di menit-menit akhir kuarter pertama. Dragons yang sangat mengandalkan kecepatan sempat unggul 9-0 sebelum mulai didekati oleh Rajawali. Marjorice mencetak lima angka di kuarter pertama.
Unggul empat poin (11-7) di kuarter pertama, Sritex Dragons seperti terkaget mengatasi Rajawali yang tiba-tiba bermain cepat. Shooting guard Rajawali, Agnesia Lumiu bahkan mencetak empat angka setelah berhasil melewati pemain-pemain Sritex Dragons. Kedua tim berbagi angka delapan poin di kuarter kedua.
Rajawali semakin meyakinkan di kuarter ketiga. Mereka bahkan mampu menyamakan kedudukan di angka 19 sama di awal kuarter. Namun setelah itu, Rajawali tidak lagi mampu menahan gempuran para pemain Sritex Dragons yang meningkatkan akselerasi.
Hampir semua pemain Sritex Dragons aktif bergerak ketika menyerang. Situasi ini kerap membuat Rajawali terlihat bertahan tanpa koordinasi. Sritex Dragons berhasil kembali berlari mencetak angka hingga 11-0 melalui set play apik yang membuka jalan bagi pemain-pemainnya untuk melakukan drive langsung ke ring. Sritex Dragons kembali unggul, 35-24 di akhir kuarter ketiga.
Selain tidak mampu mengimbangi kecepatan Sritex Dragons, para pemain Rajawali juga belum menunjukan kerjasama tim yang baik. Tim Bandung ini melakukan 41 kali turnover yang terkonversi hingga 27 poin oleh Sritex Dragons.
”Kami belum bisa tampil full team karena beberapa pemain senior terpaksa absen. Sedangkan pemain baru kami banyak yang demam panggung,” ujar , head coach Rajawali Bandung.
Catryn Clorissa mencetak angka terbanyak bagi Sritex Dragons dengan 15 poin, disusul oleh Marjorice dengan 12 poin. Sementara pada kubu Rajawali, Atty Juliani terbanyak dengan delapan poin. Namun sayang, poin-poin Atty baru terkumpul dari lebih banyak tembakan yang terbuang. Field goals Atty hanya delapan persen.
”Permainan lawan (Rajawali) sebenarnya tidaklah jelek tetapi mereka hanya memanfaatkan enam atau tujuh pemain saja. Situasi inilah yang kita manfaatkan untuk mengalahkan mereka,” ujar Wempi Wiyanto, pelatih Sritex Dragons Pertamina Solo. (wnbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Pertandingan IBL Indonesia 2025
Basket 19 Maret 2025, 08:49
-
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
Basket 19 Maret 2025, 08:49
-
Perbandingan Prestasi Stephen Curry dengan Point Guard Legendaris: Keunikan dan Kelebihannya
Basket 28 Februari 2025, 14:30
-
Persentase Tembakan Tiga Angka Steph Curry: Angka Menakjubkan dalam Kariernya
Basket 28 Februari 2025, 14:15
-
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59
LATEST UPDATE
-
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








