Preview ABL: Antara Rekor Beermen dan Ambisi Pembuktian Dragons

- Ada yang lebih penting ketimbang pengaruh hasil laga terhadap posisi di klasemen saat San Miguel Beermen bertemu dengan Westports Malaysia Dragons dalam lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL), yaitu gengsi pertandingan tersebut bagi masing-masing tim.

Beermen, sebagaimana tercatat dalam situs resmi ABL (www.aseanbasketballleague.com) telah memiliki rekor kemenangan beruntun sebanyak 15 kali, dan kala dijamu Dragons di kandang mereka di MABA Stadium, Kuala Lumpur pada Jumat (17/5), wakil Filipina itu berkesempatan untuk mempertajam capaian mereka.

Terakhir kali, mereka menang atas tim pemilik tiket terakhir ke babak playoffs, Sports Rev Thailand Slammers, dalam dua kali kemenangan beruntun di hadapan publik Ynares Sports Arena, Pasig, Filipina pada Rabu (8/5) dan Sabtu (11/5).

Pada laga Sabtu (11/5), Beermen tampil konsisten dengan mengalahkan Slammers 76-69 bahkan saat mereka mengistirahatkan raksasa di bawah ring Brian Williams. Penampilan cemerlang yang lagi-lagi diperlihatkan oleh pemain gaek Paulasi Asi Taulava berhasil membawa Beermen menang atas Slammers.

Pemain berusia 40 tahun tersebut, bahkan berhasil mencapai catatan double double setelah mencetak 15 poin dan mengamankan 12 rebound. Catatan serupa juga dibuat oleh pemain yang baru masuk pada pertengahan Maret 2013, Justin Williams, melalui 10 poin dan 14 rebound.

Tentunya pelatih Leo Austria, berharap Asi dan Justin Williams akan bisa mengeluarkan kembali penampilan cemerlang mereka. Sementara Brian Williams, tentu akan membutuhkan laga melawan Dragons sebagai persiapan menjelang babak playoffs yang akan segera dimulai pada 23 Mei.

Guard muda berbakat Beermen, Chris Banchero, juga baru saja mengkonfirmasi ia sudah diperbolehkan oleh tim dokternya untuk turun ke lapangan melalui akun twitternya.

Tuhan sangat baik!! Baru saja diizinkan oleh dokter untuk kembali ke lapangan #SMB, demikian tulis Banchero di dalam akunnya @ChrisBanchero pada Rabu (15/5).

Kehadiran kembali Banchero boleh jadi merupakan modal besar bagi Beermen, baik untuk menghadapi Dragons esok maupun menjelang playoffs. Hal tersebut juga menjadi dorongan untuk mempertajam rekor kemenangan beruntun mereka, mengingat Banchero memiliki catatan rata-rata 16,44 poin per game dengan tingkat akurasi tembakan dua angka 45,83 persen.

Sementara bagi tuan rumah, laga melawan Beermen esok boleh jadi merupakan ajang pembuktian bahwa Dragons mampu menghadapi tim-tim yang peringkatnya berada di atas mereka sendiri, setelah sebelumnya berhasil dua kali menjungkalkan penghuni peringkat kedua klasemen Indonesia Warriors pada 12 dan 26 April lalu.

Dragons dengan perkasa menjungkalkan perkiraan publik bola basket Asia Tenggara, yang melihat Warriors lebih berpeluang karena berada satu peringkat di atas wakil Malaysia tersebut.

Pada dua kemenangan tersebut, tiga nama menjadi pemeran utama dalam drama kemenangan Dragons yaitu Gavin Edwards, Justin Melton dan Marcus Hubbard.

Marcus Hubbard pada laga di Jakarta, 26 April lalu, secara mengejutkan menyumbang 32 angka untuk kemenangan Warriors. Sementara Edwards mencapai double double melalui 18 poin dan 10 rebound. Melton merupakan aktor pengatur serangan Dragons, yang meskipun hanya berhasil mencetak 11 angka namun mengirimkan enam assists.

Di sisi lain, Dragons juga berambisi mengulangi kembali kesuksesan mengalahkan Beermen yang terakhir mereka lakukan pada Februari silam. Pertandingan tersebut berlangsung di MABA Stadium pada 16 Februari dan berakhir untuk kemenangan 82-76 atas tim tamu.

Kala itu pahlawan kemenangan Dragons selain Melton dan Edwards adalah Sammy Monroe, pemain yang kini telah berlaga di liga bola basket Meksiko. Monroe dalam pertandingan tersebut memborong 32 angka kemenangan Dragons, sementara Melton menyumbangkan 19 angka. Edwards secara keseluruhan mencapai double double lewat 13 poin dan 13 rebound.

Edwards memang termasuk salah satu pemain yang tampil konsisten bagi Dragons, ia melakoni keseluruh 20 pertandingan tim Malaysia tersebut dengan catatan hanya sekali gagal mencapai perolehan poin dua digit dan telah mengemas 12 kali pencapaian double double. Saat ini ia memiliki rata-rata 16,25 poin per game serta 10,50 rebound per game.

Dragons tentunya ingin menyamakan kedudukan head-to-head melawan Beermen yang saat ini masih tertinggal 1-2. Apabila mereka mampu menyeimbangkan catatan head-to-head tentunya dapat menjadi dorongan dan modal tersendiri bagi tim asuhan Ariel Vanguardia itu melakoni babak playoffs yang dijadwalkan dimulai pada 23 Mei. (ant/opw)