Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Richard Andreas | 13 Februari 2025 17:59
Bola.net - Siapa yang tidak kenal dengan bola basket? Olahraga yang identik dengan dribble, slam dunk, dan tembakan tiga angka ini memiliki sejarah yang menarik dan penuh warna. Awal mula bola basket dimulai pada 15 Desember 1891, ketika Dr. James Naismith, seorang instruktur olahraga asal Kanada, menciptakannya di Springfield, Massachusetts.
Tujuan Naismith menciptakan permainan ini adalah untuk memberikan alternatif kegiatan olahraga indoor bagi siswa selama musim dingin. Dengan menggunakan keranjang buah dan bola, permainan ini awalnya dimainkan dengan 9 pemain per tim, yang kemudian disempurnakan menjadi 5 pemain per tim, seperti yang kita kenal sekarang.
Sejak saat itu, bola basket berkembang pesat. Dalam waktu singkat, olahraga ini menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan kemudian ke seluruh dunia, menjadi salah satu olahraga paling digemari saat ini.
Awal Mula Bola Basket (1891-1898)
Setelah diciptakan, bola basket dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat. Pada tahun 1892, pertandingan bola basket pertama diadakan, yang menandai awal dari perjalanan panjang olahraga ini. Pada tahun 1897-1898, jumlah pemain per tim distandarisasi menjadi lima orang, yang membuat permainan ini lebih terstruktur.
Perkembangan ini mendorong semakin banyak perguruan tinggi di Amerika Serikat untuk mengadopsi bola basket, sehingga popularitasnya semakin meningkat. Permainan ini menjadi salah satu aktivitas favorit di kalangan pelajar dan mahasiswa, yang berujung pada pembentukan liga-liga lokal.
“Bola basket adalah olahraga yang menyenangkan dan mengasyikkan, yang membawa orang bersama-sama,” kata Naismith, menggambarkan semangat dari permainan yang ia ciptakan.
Ekspansi dan Profesionalisasi (1898-1949)
Setelah awal yang menjanjikan, bola basket terus berkembang dengan pesat. Pada tahun 1898, National Basketball League (NBL) dibentuk, meski hanya bertahan selama lima tahun. Namun, ini adalah langkah awal menuju profesionalisasi olahraga ini.
Berbagai liga lainnya bermunculan, dan pada tahun 1949, National Basketball Association (NBA) lahir dengan menggabungkan liga-liga yang ada. NBA kemudian menjadi liga profesional bola basket paling terkenal di dunia, menarik perhatian jutaan penggemar dan pemain berbakat dari seluruh penjuru dunia.
Dengan adanya NBA, bola basket tidak hanya menjadi olahraga di sekolah, tetapi juga menjadi industri besar dengan pemain-pemain superstar yang mendunia. Popularitasnya semakin melambung seiring dengan munculnya berbagai bintang seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, dan LeBron James.
Penyebaran Global dan Perkembangan di Indonesia
Bola basket tidak hanya berkembang di Amerika Serikat, tetapi juga menyebar ke seluruh dunia. Pertandingan internasional pertama di luar AS diadakan di Paris pada tahun 1893. Sejak saat itu, berbagai negara mulai mengadopsi dan mengembangkan permainan ini, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, bola basket diperkenalkan pada awal abad ke-20 oleh orang Belanda melalui pedagang Cina. Pada tahun 1920-an, olahraga ini mulai dikenal luas dan berkembang pesat di kalangan pemuda Indonesia, yang kemudian melahirkan berbagai klub dan komunitas basket.
Pada tahun 1948, bola basket pertama kali dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Solo. Ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan bola basket di tanah air, yang diikuti dengan pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 1951.
Basket Sekarang
Sejarah bola basket merupakan perjalanan yang panjang dan menarik, dimulai dari sebuah permainan sederhana yang diciptakan oleh Dr. James Naismith. Dari sana, bola basket telah berkembang menjadi olahraga global yang digemari banyak orang, termasuk di Indonesia.
Dengan berbagai inovasi dan perkembangan dalam teknik bermain, bola basket terus menarik minat generasi muda. Kini, olahraga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan individu serta kerja sama tim.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thomas Tuchel Kecewa Atmosfer Wembley Lesu Saat Inggris Dominasi Wales
Piala Eropa 10 Oktober 2025, 07:29 -
Sosok Pelatih Ini Disebut Bisa Selamatkan Manchester United dari Keterpurukan
Liga Inggris 10 Oktober 2025, 07:26
LATEST UPDATE
-
Momen-momen Menarik Indonesia U-23 Vs India U-23: Blunder Misa, Gol Cantik Dony Tri
Tim Nasional 11 Oktober 2025, 00:25 -
Kevin Diks Tak Puas Lawan Arab Saudi, Siap Tebus di Laga Kontra Irak
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 23:51 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs India: Suhail Ahmad
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 23:19 -
Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Tantang Tim Peringkat ke-7 Asia
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 19:19 -
Masa Depan di Milan Tidak Jelas, Maignan Diincar Juventus
Liga Italia 10 Oktober 2025, 18:41
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49