10 Pemain Afrika dengan Market Value Paling Mahal (Bagian 1)

10. Wilfred Ndidi (45 juta euro)

Gelandang Leicester City Wilfred Ndidi. (c) AP Photo

Wilfred Ndidi didatangkan Leicester City dari KRC Genk pada tahun 2017 dengan mahar 17.6 juta euro. Sejak mendaratkan kaki di King Power Stadium, Ndidi selalu menjadi andalan di lini tengah The Foxes sampai saat ini.

Penampilannya yang lugas dan disiplin membuat gelandang bertahan asal Nigeria tersebut sering kali menjadi incaran beberapa klub besar. Namun, para klub tersebut harus rela merogoh kocek dalam apabila benar-benar ingin mendatangkan Ndidi.

Pasalnya, saat ini pemain berusia 23 tahun itu memiliki market value yang cukup tinggi yaitu 45 juta euro.

9. Riyad Mahrez (48 juta euro)

Gol Riyad Mahrez pada duel Manchester City vs Burnley di Premier League 2019/20 (c) AP Photo

Winger asal Algeria, Riyad Mahrez didatangkan Manchester City pada tahun 2018 lalu. Tak butuh waktu lama, di tahun pertamanya Mahrez langsung membantu City menjuarai Premier League 2018/19.

Perannya sebagai winger kanan yang sering mengobrak-abrik pertahanan lawan membuat pemain berusia 29 tahun itu menjadi pemain yang cukup diandalkan Pep Guardiola.

Tiga musim berseragam The Citizens, Mahrez tampil cukup produktif dengan 26 gol dan 29 assist dari 103 penampilannya. Sehingga wajar apabila Mahrez memiliki nilai pasar mencapai 48 juta euro.

8. Pierre-Emerick Aubameyang (50 juta euro)

Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal mengalahkan Manchester United, Minggu (1/11/2020) (c) Pool Getty via AP Photo

Didatangkan Arsenal dari Borussia Dortmund pada tahun 2018 lalu, Pierre-Emerick Aubameyang tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan gaya permainan cepat klub Premier League.

Ketajamannya sebagai seorang bomber tidak perlu diragukan lagi, pasalnya Aubameyang sudah membukukan 74 gol dari 118 penampilannya. Selain itu, bomber asal Gabon ini juga menjadi pemain yang penting untuk The Gunners dengan ban kapten yang ia kenakan.

Maka, bukan hal yang mengejutkan apabila Aubayemang memiliki market value mencapai 50 juta euro.

7. Wilfried Zaha (50 juta euro)

Wilfried Zaha merayakan golnya ke gawang Manchester United (c) AP Photo

Sempat dibuang Manchester United, karena kalah bersaing di skuat utama kala itu membuat Wilfried Zaha memiliki motivasi tinggi untuk menjadi pesepak bola top Eropa dengan bergabung bersama Crystal Palace.

Ketika itu, winger asal Pantai Gading ini diboyong Palace pada tahun 2015 dengan mahar yang sangat murah yaitu 3.8 juta euro. Dengan harga semurah itu, Zaha berhasil membuktikan kualitasnya.

Bersama The Eagles, Zaha malah menjelma sebagai pesepak bola yang memiliki market value tinggi karena ia berhasil tampil apik dan menjadi pemain penting untuk Palace. Kini, market value Zaha melambung tinggi dan berada di angka 50 juta euro.

6. Thomas Partey (50 juta euro)

Gelandang Arsenal Thomas Partey. (c) AP Photo

Transfernya ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2020/21 lalu membuat Thomas Partey layak menempati posisi keenam sebagai pemain Afrika dengan market value paling mahal. Partey diboyong The Gunners dengan mahar 50 juta euro.

Performanya yang solid sebagai gelandang bertahan membuat Arsenal rela memboyongnya dengan mahar yang cukup tinggi.

Saat ini, gelandang bertahan asal Ghana itu juga sudah tampil sebanyak empat kali untuk Meriam London di semua kompetisi.

Teranyar, ia pun memiliki peran yang cukup penting ketika Arsenal mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di pentas Premier League 2020/21.

Sumber: Instagram Transfermarkt

(Bola.net/Hendra Wijaya)