Alisson Becker Akui Dibuat Kerepotan Oleh Monterrey
Dimas Ardi Prasetya | 19 Desember 2019 21:49
Bola.net - Kiper Liverpool Alisson Becker mengakui dirinya sempat dibuat kerepotan oleh Monterrey namun bersukur pada akhirnya bisa membawa timnya meraih kemenangan.
Liverpool tampil canggung di pertandingan tersebut. Sebab ada sejumlah penggawa inti yang tak bermain dan dicadangkan.
Jordan Henderson dipaksa bermain sebagai bek tengah, menggantikan Virgil Van Dijk. Sementara itu Adam Lallana diplot untuk bermain sebagai gelandang bertahan.
Di lini serang, Jurgen Klopp memainkan Divock Origi dan Xherdan Shaqiri sebagai pendamping Mohamed Salah. Sadio Mane dan Roberto Firmino sendiri dicadangkan.
Monterrey pun bisa beberapa kali mengancam gawang Alisson. Tercatat ada delapan tendangan mereka yang tepat sasaran dan tujuh di antaranya bisa dihalau oleh Alisson.
Alisson Merendah
Pujian pun dialamatkan kepada Allison Becker di laga itu atas performanya yang gemilang. Jurgen Klopp juga mengacungkan pujian kepada kiper asal Brasil tersebut.
Alisson mengakui bahwa Monterrey memang sempat merepotkan Liverpool dan dirinya. Meski demikian, ia justru bersikap merendah mendengar semua pujian yang dialamatkan kepadanya.
"Itu adalah malam yang sibuk tetapi itu adalah pekerjaan saya dan untuk apa saya berlatih," bukanya kepada Liverpoolfc.com.
"Saya senang bahwa kami telah memenangkan pertandingan itu dan saya bisa membantu tim untuk berada di final turnamen penting ini," sambung Alisson.
Liverpool berhasil menang dengan skor 2-1 di laga itu. Gol-gol mereka dicetak oleh Naby Keita dan Roberto Firmino, sementara gol Monterrey dihasilkan Rogelio Funes Mori.
Pujian untuk Lini Pertahanan
Seperti disebutkan sebelumnya, di laga tersebut Liverpool tampil tanpa sejumlah pemain pilarnya. Henderson didapuk mengisi pos Van Dijk.
Pasalnya, Joel Matip dan Dejan Lovren cedera. Demikian juga dengan Fabinho. Meski lini pertahan diracik dadakan namun Allison memuji penampilan semua rekan-rekannya di lini tersebut.
“Hanya untuk menjadi kuat secara mental dan fokus pada setiap gerakan. Saya pikir orang-orang mengenal saya cukup lama untuk mengenal saya, bahkan dengan Hendo berada di posisi yang berbeda," tuturnya.
“Saya mencoba berbicara dengannya sepanjang waktu untuk membantunya dalam pergerakannya tetapi saya pikir semua orang tampil dengan baik," pujinya.
“Tentu saja ada banyak peluang bagi mereka tetapi mereka membantu saya dalam mengatasi peluang-peluang itu untuk menjadi dekat dengan bola, untuk memastikan striker tidak punya waktu untuk menembak sendirian, dan ini membuat perbedaan bagi penjaga gawang untuk melakukan penyelamatan.”
Liverpool akan bermain melawan Flamengo di babak final Piala Dunia Antarklub 2019. Klub Brasil itu di semifinal mengalahkan Al Hilal 3-1.
(liverpoolfc.com)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 15:08
-
Di Mata Arne Slot, Man United Adalah Tim yang Main Bola-Bola Panjang
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:31
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
-
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04













